TikTok Mau Kumpulkan Data Biometrik Pengguna, Lho Buat Apa?

Aplikasi TikTok makin populer khususnya di kalangan anak-anak muda dengan konten yang ringan dan menghibur. 

Namun nyatanya masih banyak yang ragu akan keamanan privasi mereka di TikTok.

Menurut laporan dari TechCrunch, TikTok telah melakukan perubahan kebijakan privasi pengguna TikTok yang memberi platform izin untuk mengumpulkan data biometrik pengguna.

Data biometrik tersebut mencakup data seperti sidik jari dan suara pengguna. Namun demikian hal ini belum begitu jelas. 

Juru bicara TikTok mengatakan bahwa mereka akan meminta persetujuan pengguna terlebih dahulu ketika proses pengumpulan data di mulai sebagaimana dilansir dari Ubergizmo.


Kebijakan privasi TikTok diatur sedemikian rupa sehingga hanya akan meminta persetujuan jika diwajibkan secara hukum.

"Kami dapat mengumpulkan pengidentifikasi biometrik dan informasi biometrik sebagaimana ditentukan dalam undang-undang AS, seperti sidik wajah dan sidik suara, dari Konten Pengguna Anda. 

Jika diwajibkan oleh hukum, kami akan meminta izin yang diperlukan dari Anda sebelum pengumpulan semacam itu," demikian bunyi kebijakan tersebut.

Sebelumnya, aplikasi tersebut diketahui telah mengumpulkan data pengguna secara diam-diam di iOS 14. 

TikTok mencoba membaca informasi dari clipboard pengguna. Platform asal China ini pun beralasan tindakan tersebut untuk memerangi perilaku spam.

0 komentar: