Sejak berada di bangku kuliah, Heilman memiliki sebuah mimpi untuk
bisa menjadi seorang pengusaha. Namun saat itu ia belum bisa mewujudkan
mimpinya karena masih bekerja di suatu perusahaan multinasional. Apalagi
ia juga telah memegang posisi yang cukup tinggi di perusahaannya
sebagai salah satu top management. Akan tetapi pada 2018 ia
terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Masa sulitnya kala itu ia
jadikan sebagai bensin untuk mengobarkan semangatnya dalam menghidupkan
kembali mimpinya sedari mahasiswa untuk menjadi seorang pengusaha dan
membangun bisnisnya sendiri. Berbekal uang pesangon serta ilmu dan
juga pengalaman berjualan secara online, Heilman mulai mencoba
peruntungannya dalam menjalani bisnis penyuplai bubuk minuman
berkualitas, hingga lahirlah toko IndoPowder. Tren es kepal milo yang
sempat viral di media sosial menjadi awal mula dari perjalanan bisnis
toko IndoPowder yang didirikan oleh Heilman.Banyak dari masyarakat yang membutuhkan produk bubuk minuman untuk
keperluan usaha mereka. Berangkat dari situ, toko IndoPowder pun semakin
dikenal oleh khalayak ramai. Berkat
semangat dan kegigihan Heilman, tak disangka performa bisnis IndoPowder
kian berkembang pesat. Hingga saat ini, IndoPowder telah memiliki 32
agen dan distributor di berbagai wilayah Indonesia seperti Sumatera,
Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Tak hanya itu, setelah bergabung
menjadi seller di Shopee, penjualan pun semakin meningkat dari waktu ke
waktu. Shopee juga memberikan bimbingan mengenai cara berjualan sampai
berbagai program yang dihadirkan. Penjualan toko IndoPowder pun bisa
meningkat hingga 50% dalam Year-on-Year dengan memiliki 30% konsumen
loyal dari total pembeli di Shopee. Heilman merasa sangat bahagia
dan bersyukur akan hal ini. Akhirnya, visi dan misinya untuk membantu
bisnis sesama pelaku UMKM lokal dapat tercapai dengan menjadi penyuplai
produk bubuk minuman bagi penggiat UMKM minuman di Indonesia. "Berbagai
kampanye tanggal cantik dan juga Hari Belanja Online Nasional
(Harbolnas) mempunyai peran penting dalam peningkatan penjualan toko
IndoPowder. Terutama saat kampanye besar seperti pada Ramadan Food Fair,
yang bisa membantu meningkatkan penjualan hingga 30% dibandingkan
dengan hari-hari biasanya," papar Hilman dalam keterangan tertulis. "Selain itu, di Shopee terdapat pula program
JBP (Joint Business Planning) yang berfokus pada penentuan dan
perencanaan target jangka panjang bagi para penjual. Melalui program
ini, saat periode kampanye 4.4, IndoPowder telah berhasil mencapai
peningkatan penjualan hingga 500% dibandingkan dengan periode yang sama
tahun lalu," tambahnya. Heilman
optimis dengan bantuan Shopee, dalam kurun waktu dua sampai tiga tahun
ke depan IndoPowder bisa menjadi salah satu market leader untuk
penjualan produk bubuk minuman. Serta dapat menjangkau pulau-pulau
terpencil di Indonesia seperti Papua, merupakan impian selanjutnya dari
Heilman bagi IndoPowder. Ia berpesan kepada para pelaku UMKM lokal
di luar sana yang sama-sama sedang merintis bisnis, untuk selalu dapat
melihat peluang dari setiap masalah yang sedang dihadapi. Contohnya di
masa pandemi seperti sekarang ini, tren berbelanja online yang sedang
meningkat dapat dijadikan peluang untuk merambah ke dunia online dan
memasarkan produk secara digital. "Tentunya hal ini dapat
diwujudkan dengan cara bergabung menjadi penjual di Shopee, salah satu
e-commerce terdepan di Indonesia dengan jutaan pelanggan setia,"
tandasnya. |
0 komentar: