Fitur Baru WhatsApp Sembunyikan Chat Selamanya, Ini Cara Pakainya

WhatsApp merilis fitur Archived chats baru untuk pengguna. 

 

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan pesan yang kurang penting tanpa perlu diganggu lagi setelahnya.

 

Dalam postingan blognya, WhatsApp mengatakan update terbaru ini bertujuan untuk memberikan pengguna lebih banyak kontrol terhadap chat yang ada di inbox mereka dan fokus dengan chat yang lebih penting.


"Kami tahu bahwa tidak semua hal harus berada di paling depan untuk Anda," kata WhatsApp dalam keterangan resminya seperti dikutip dari Livemint, Rabu (28/7/2021).

 

"Kami ingin memastikan bahwa WhatsApp tetap menjadi tempat private dan aman di mana Anda bisa berbicara dengan orang-orang yang paling penting bagi Anda dan tempat di mana bisa mengontrol pesan-pesan Anda," sambungnya.

 

Sebelum fitur Archived chats baru ini digulirkan, chat yang sudah diarsipkan akan kembali ke inbox utama jika ada pesan baru yang masuk ke chat tersebut. 

 

Pengguna WhatsApp pun telah lama meminta agar chat yang telah diarsipkan agar tetap tersembunyi.

 

Dengan fitur baru ini, chat yang sudah diarsipkan akan tetap berada di folder Archived meski menerima pesan baru. 

 

Fitur ini akan menyembunyikan chat yang sudah diarsipkan secara permanen, kecuali pengguna memasukkannya kembali ke inbox utama secara manual.

 

Pengguna Whatsapp tidak akan menerima notifikasi jika ada pesan yang masuk ke chat yang telah diarsipkan, kecuali jika di-mention atau pesan mereka dibalas di grup.

 

WhatsApp juga memberikan opsi bagi pengguna untuk menggunakan fitur arsip yang sebelumnya. 

 

Caranya dengan menonaktifkan opsi 'Keep chats archived' di pengaturan Chats di aplikasi.

 

Berikut ini cara menyembunyikan pesan ke arsip WhatsApp selamanya:

 

- Buka aplikasi WhatsApp di ponsel lalu ketuk dan tahan chat yang ingin diarsipkan

 

- Ketuk ikon Archive yang menunjukkan kotak dengan tanda panah di bagian kanan atas aplikasi

 

- Chat akan langsung tersimpan di folder Archived secara permanen dan tidak akan menampilkan notifikasi jika ada pesan yang masuk. Untuk mengakses chat yang sudah diarsipkan, buka folder Archived yang ada di bagian atas aplikasi WhatsApp


- Jika ingin mengeluarkan chat dari folder Archived dan mengembalikannya ke inbox utama, buka folder Archived, ketuk chat yang ingin dikembalikan, dan ketuk ikon Archive di pojok kanan atas.

 

- Jika ingin pesan yang sudah diarsipkan agar kembali ke inbox utama setelah menerima pesan, buka menu pengaturan di aplikasi WhatsApp, pilih opsi Chats, dan matikan toggle 'Keep chats archived'.

0 komentar:

GoTo Pakai Google Cloud, Ini Alasannya

GoTo Group menggunakan Google Cloud sebagai mitra tekonlogi utama mereka, yang dilakukan untuk mendukung fase pertumbuhannya di Asia Tenggara.

 

Google Cloud dipilih oleh GoTo untuk memanfaatkan infrastruktur aman dengan skala yang bisa disesuaikan, kemampuan analisis data terdepan, serta alat produktivitas dan kolaborasi yang canggih.

 

Saat ini ekosistem GoTo meliputi ecommerce serta layanan on demand dan keuangan, dengan lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan, 2 juta rekan driver, dan lebih dari 11 juta mitra usaha dan UMKM.

 

"Kami telah bekerja dengan Google Cloud cukup lama dan senang sekali dapat memperkuat kemitraan kami. 

 

Seiring GoTo berusaha mengurangi lebih banyak hambatan bagi konsumen dan menciptakan peluang bertumbuh bagi jutaan driver dan merchant di ekosistem kami, kolaborasi sudah pasti akan menjadi unsur krusial," ujar Severan Rault, Chief Technology Officer Gojek, dalam keterangan yang diterima.

 

"Google Cloud akan terus memainkan peran penting dalam membantu kami memanfaatkan data untuk memahami pengguna, mengoptimalkan operasi, dan yang terpenting memastikan kami dapat memberikan solusi dan inovasi dengan cara yang paling efisien dan efektif," tambahnya.


Gojek dan Tokopedia telah bekerja dengan Google Cloud masing-masing sejak tahun 2015 dan 2018. 

 

Saat ini, Gojek menggunakan Google Cloud untuk membantu mendukung platform AI dan ML.

 

Ini memungkinkan mereka menangkap dan menganalisis data untuk lebih dari 20 layanan Gojek, termasuk transportasi, pengantaran makanan, logistik, dan lain-lain, yang menghubungkan jutaan konsumen dengan driver dan merchant di Asia Tenggara.

 

Dengan memanfaatkan kekuatan data science, Gojek dapat menerapkan model ML yang mudah diskalakan untuk melakukan semua pekerjaan, dari mengoptimalkan waktu penugasan dan menganalisis pemberdayaan dan pendapatan driver, hingga penentuan harga dinamis dan banyak lagi.

 

Sementara Tokopedia menggunakan Google Cloud untuk menyediakan pengalaman berbelanja yang sangat aman dan bebas hambatan. 

 

Mereka menjalankan kampanye penjualan besar di infrastruktur Google Cloud yang aman dan mudah diskalakan, serta memanfaatkan teknologi AI dan ML-nya untuk memperkirakan permintaan, memungkinkan efektivitas waktu dan biaya pengiriman logistik, dan mendapatkan analisis pelanggan.

 

"Untuk mendukung ekspansi berkelanjutan GoTo, kami ingin melanjutkan kemitraan dengan Google Cloud sebagai mitra teknologi utama dalam hal infrastruktur cloud, pemanfaatan data dengan cloud artificial intelligence (AI) dan machine learning (ML), serta kebutuhan produktivitas dan kolaborasi dengan Google Workspace," ujar Herman Widjaja, Chief Technology Officer Tokopedia.

 

Tokopedia juga telah memanfaatkan Google Workspace untuk memaksimalkan kolaborasi di seluruh Tokopedia selama lebih dari satu dekade, dan ini terbukti sangat membantu tim tetap produktif saat harus bekerja dari jarak jauh selama pandemi.

 

GoTo Group juga akan terus memanfaatkan kapabilitas Maps, YouTube, Play, dan Google Marketing Platform, serta banyak lagi dari Google untuk membuat terobosan dan membuka kemungkinan baru.

 

"Google Cloud bangga menjadi bagian dari perjalanan pertumbuhan Gojek dan Tokopedia. 

 

Kami bersemangat untuk mendukung ekspansi berkelanjutan GoTo Group di seluruh Asia Tenggara dan menghadirkan manfaat ekonomi digital bagi jutaan orang di kawasan ini," tutup Ruma Balasubramanian, Managing Director Google Cloud di Asia Tenggara.

0 komentar:

Saling Tuding Antara Bos WhatsApp dan Pembuat Pegasus

Laporan Amnesty International menyebut Pegasus dipakai untuk mengincar belasan ribu ponsel pribadi untuk dimata-matai. Hal ini membuat bos WhatsApp Will Cathcart angkat bicara.

 

NSO Group, pembuat Pegasus, tentu menepis tudingan tersebut. Mereka bersikukuh kalau Pegasus hanya dipakai untuk penegakan hukum, juga untuk memberantas terorisme.

 

Namun Cathcart memastikan kalau ada kesamaan antara serangan terhadap pengguna WhatsApp pada 2019 -- yang kemudian memicu gugatan WhatsApp terhadap NSO -- dengan laporan yang menyebut belasan ribu nomor telepon yang menjadi target Pegasus, termasuk Presiden Prancis Emanuel Macron.

 

Selain itu ada juga nomor telepon milik menteri, diplomat, aktivis, jurnalis, pegiat hak asasi manusia, dan pengacara, demikian dikutip dari The Guardian.

 

"Laporan itu cocok dengan apa yang kami lihat pada serangan yang kami hadapi dua tahun lalu, ini sangat konsisten dengan apa yang kami katakan waktu itu," ujar Cathcart dalam wawancara dengan Guardian.

 

"Hal ini harus menjadi peringatan untuk keamanan di internet. Ponsel bisa saja. menjadi aman untuk semuanya atau mereka tidak aman untuk semuanya," tambah Cathcart.

 

NSO pun menepis tudingan tersebut, baik soal peretasan maupun daftar target peretasan. 

 

Mereka menyebut hal tersebut tidak berbasis, dan daftar tersebut terlalu besar untuk merepresentasikan individu yang menjadi target Pegasus.

 

Mereka pun 'menyerang' Cathcart dengan menanyakan apakah dia punya solusi alternatif untuk menghadapi enkripsi yang dipakai oleh pedofil, teroris, dan pelaku kejahatan, yang sejatinya -- menurut NSO -- adalah target dari Pegasus.

 

Namun menurut Cathcart, daftar tersebut tidaklah berlebihan karena WhatsApp mencatat adanya serangan Pegasus terhadap 1.400 penggunanya dalam kurun waktu dua minggu saja, yang terjadi pada 2019 lalu.

 

"Hal ini memperlihatkan kalau dalam periode waktu yang lebih lama, misalnya dalam periode beberapa tahun, jumlah orang yang diserang bisa sangat banyak. 

 

Karena itulah kami merasa perlu untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap hal ini," ujar Cathcart.

0 komentar:

WhatsApp Punya Celah Keamanan di Panggilan Grup

Fitur panggilan grup terbukti sangat populer digunakan saat periode lockdown dan isolasi selama pandemi COVID-19. 

 

Ini tak hanya berlaku WhatsApp, tetapi aplikasi serupa lainnya. Ahli mengungkap adanya celah keamanan di fitur baru WhatsApp yang terkait panggilan grup.

 

Sebelumnya, setiap kita melakukan panggilan grup WhatsApp, partisipan yang tidak dapat bergabung di awal tidak akan dapat terhubung di kemudian nanti, namun sekarang berbeda.


Developer aplikasi WhatsApp telah menambahkan kemampuan yang memungkinkan partisipan dapat bergabung dalam percakapan yang sedang berlangsung. 

 

Sebelumnya, fungsi yang sama juga tersedia di aplikasi messenger Microsoft Teams.

 

Fitur ini memang memudahkan dan membuat nyaman pengguna. 

 

Namun, dari sudut pandang keamanan, disebutkan Lead Security Researcher Kaspersky Victor Chebyshev, kemampuan untuk bergabung dengan panggilan yang sedang berlangsung dapat meningkatkan risiko penyadapan (eavesdropping).

 

Secara umum, jika para penjahat cyber berada di grup WhatsApp, tidak akan sulit bagi mereka untuk terhubung ke panggilan. 

 

Para pelaku ini hanya harus menunggu sampai sebagian besar peserta telah bergabung dan kemudian berharap mereka dapat berpartisipasi tanpa diketahui.

 

"Mereka tidak perlu terlalu lama menunggu panggilan dimulai, karena mereka dapat terhubung kapan saja," kata Chebyshev seperti dikutip lewat keterangan tertulisnya.

 

Perlu dicatat, anggota grup terutama admin, dapat melacak partisipan dan memastikan bahwa orang luar tidak bergabung. 

 

Selain itu, aplikasi messenger itu sendiri menjamin privasi pertukaran data dalam grup melalui penggunaan enkripsi end-to-end.

 

Dengan demikian, baik aplikasi itu sendiri, maupun orang-orang yang mencoba meluncurkan serangan man-in-the-middle, tidak akan dapat mencegat korespondensi atau panggilan grup, termasuk panggilan grup.

 

"Hingga saat ini, sebagian besar software berbahaya berfokus pada penyadapan pesan WhatsApp dan dialog online yang diarsipkan, dan kami belum menemukan kasus terkait penyadapan panggilan apa pun, terutama panggilan grup," terang Chebyshev.


Namun demikian, tambah Chebyshev, jika perangkat terinfeksi, kemungkinan besar Trojan akan memiliki kemampuan untuk merekam mikrofon dan kamera pada perangkat sehingga memungkinkan pelaku kejahatan menguping percakapan apa pun, terlepas dari saluran komunikasi yang digunakan, baik itu instant messenger atau menelepon secara reguler di ponsel.

0 komentar:

Cara Membuat YouTube Shorts, Fiturnya dan Kelebihannya

YouTube meluncurkan YouTube Shorts di Indonesia. 

 

Bagaimana cara menggunakan YouTube Shorts dan apa saja fitur yang bisa digunakan? Mulai hari ini, semua orang sudah bisa menggunakan YouTube Shorts loh.

 

Geri Azriel Country Manager Strategic Partnerships YouTube Indonesia dalam acara 'YouTube Shorts Kini Hadir di Indonesia, Media Baru untuk Menuangkan Kreativitas', Jumat (24/7) bahwa ada beberapa cara untuk membuat dan menemukan fitur YouTube Shorts.

 

Cara pertama membuat YouTube Shorts

 

1. Masuk ke aplikasi YouTube
 

2. Temukan tombol '+' pada home pahe
 

3. Pilih 'Create a Short'

 

Cara kedua membuat YouTube Shorts

 

Ketika kamu sedang menonton video yang kamu suka misalnya 'Permission to Dance' dari BTS dan tiba-tiba kamu ingin membuat video YouTube Shorts, nah ini bisa dilakukan. 

 

Caranya pilih saja fitur 'Create' yang sejajar dengan tombol 'Share'.


Fitur yang ada pada YouTube Shorts

 

1. Timer untuk memberi jeda pada video (3,10 atau 20 detik)
 

2. Durasi (15 atau 60 detik)
 

3. Speed atau kecepatan (bisa lebih lambat/cepat)
 

4. Audio yang ada di inventory YouTube (tinggal pilih video apapun bisa dijadikan audio)

 

Kelebihannya, creator YouTube Shorts bisa melakukan undo dan redo klip yang sudah ditake. 

 

Kemudian bisa di-preview, menambahkan teks dan menentukan visibilitasnya apakah publik, tidak publik, atau private.

 

"Kalau klik kanan atas di bagian Shorts ada panah bisa lihat video panjangnya dari audio, klik langsung nyambung ke video aslinya. 

 

Jadi ketahuan 'Oh artis ini siapa sih', jadi semua bisa kita lihat lebih dalam," tutupnya. Sebagai catatan, YouTube Shorts sudah diluncurkan di beberapa negara lebih dulu.

0 komentar:

Instagram Uji Fitur Limits. Lindungi Pengguna dari Pelecehan

Instagram dilaporkan tengah menguji fitur baru yang dinamai Limits. 

 

Dengan fitur ini pengguna dapat mengunci akun dan membatasi setiap interaksi yang memungkinkan adanya potensi serangan pelecehan.

 

Hadirnya fitur Limits ini tampaknya merupakan buntut dari kasus rasis saat gelaran Final Euro 2020 di mana Inggris harus kalah pertandingan karena adu penalti dengan Italia di stadion Wembley beberapa waktu lalu.

 

Parahnya kemudian, masing-masing dari akun Instagram tiga pemain timnas Inggris yang berkulit hitam pun dibanjiri serangan netizen berupa pelecehan dan rasisme.

 

"Rasisme dan ujaran kebencian tidak memiliki tempat di Instagram. 

 

Jujur tidak hanya kacau melihat orang diperlakukan seperti itu, tetapi juga merusak cara kerja Instagram." ujar Adam Mosseri The Head of Instagram dalam sebuah video.

 

Fitur Limits jadi cara dalam upaya untuk mencegah pelecehan di platformnya, Mosseri mengatakan Instagram berencana untuk mengurangi kebencian hingga mendekati angka 0.

 

Namun tentu untuk bisa benar-benar menjadi 0 atau sepenuhnya bersih dari pelecehan dan rasisme di aplikasi adalah sesuatu yang hal sulit. 

 

Untuk itu Instagram memberikan pengguna alat baru yang memungkinkan mereka dapat mengambil kembali kendali yakni Limits.

 

"Kami tahu bahwa orang terkadang berada dalam momen sementara dari risiko dan rasa sakit yang nyata dan kami perlu memberi mereka alat untuk melindungi," kata Mosseri tentang fitur tersebut.

 

Dilansir dari Engadget, fitur Limits ini sedang diuji coba di negara-negara tertentu di seluruh dunia. 

 

Sementara itu, Mosseri berjanji Instagram akan berbagi lebih banyak tentang bagaimana rencananya untuk memerangi rasisme di Instagram dalam beberapa bulan mendatang.

0 komentar:

Twitter Uji Fitur Tombol 'Tidak Suka'

Saat ini pengguna Twitter tidak diberikan tombol dislike ataupun downvote terhadap postingan atau komtentar tweet yang tidak disukai. 

 

Twitter hanya memberikan tombol hati sebagai reaksi pengguna untuk menyukai postingan tersebut.

 

Dan kini Twitter dilaporkan sedang melakukan uji untuk untuk mengahadirkan fitur tombol downvote pada kolom komentarnya. 

 

Namun dikatakan Twitter downvote ini tidak akan memberikan pengaruh apapuh terhap postingan aslinya.

 

Berbeda dengan platofrm forum Reddit di mana komentar postingan yang memiliki jumlah banyak downvote maka postingan tersebut akan disembunyikan. 

 

Namun di Twitter dengan fitur ini hanya ingin mennjukkan bagaiman respons dari pengguna terhadap sebuah komentar.

 

"Beberapa dari kalian di iOS mungkin mendapatkan pilihan untuk melakukan up-vote atau downvote sebuah komentar. 

 

Kami sedang menguji coba fitur tersebut untuk melihat apakah ini bisa bekerja atau tidak," tulis Twitter di akun Twitter Support sebagaimana dilansir dari Ubergizmo.

 

Fitur downvote ini tidak akan diperlihatkan oleh pengguna Twitter secara umum. Hanya pemilik postingan dan Twitter saja yang dapat melihatnya.

 

Selain itu Twitter juga mengatakan bahwa jumlah downvotestidak akan mengubah urutan balasan dan menegaskan fitur ini tidak serupa dengan Reddit, YouTube ataupun Facebook di mana komentar dengan upvote terbanyak alias komentar terpopuler akan muncul di bagian atas.

 

 
 
Some of you on iOS may see different options to up or down vote on replies. We're testing this to understand the types of replies you find relevant in a convo, so we can work on ways to show more of them. Your downvotes aren’t public, while your upvotes will be shown as likes.
 
 
Three phones showing the app version of a Tweet and its replies. The first has replies with the options to vote with an up or down arrow –– the up arrow shows in place of the Like icon. The second has replies with the option to vote with a down arrow only. The third has replies with the option to vote with a thumbs up or thumbs down icon –– the thumbs up icon shows in place of the Like icon.
9,1 rb
2,3 rb
Salin tautan ke Tweet

0 komentar:

Daftar Clubhouse Kini Tak Perlu Pakai Undangan Lagi

 

Setelah setahun Clubhouse akhirnya keluar dari fase beta. 

 

Kini siapa saja yang ingin memiliki akun Clubhouse bisa mendaftar tanpa perlu undangan dan tidak lagi masuk ke dalam daftar tunggu atau wait list.

 

Untuk merayakan keluarnya Clubhouse dari fase beta, mereka mengenalkan logo baru yang mirip seperti emoji melambaikan tangan. 

 

Aplikasi audio chat ini juga mengenalkan ikon komunitas mereka yaitu Justin 'Meezy' Williams, seorang pebisnis di dunia hiburan Amerika.


"Sistem 'undangan' atau invite telah menjadi bagian penting dari sejarah awal Clubhouse," tulis Clubhouse dalam keterangan resminya yang diterima.

 

"Hingga kini, Clubhouse terus mengembangkan aplikasi ini dengan memungkinkan para pengguna untuk menambahkan orang baru dalam komunitas Clubhouse, menyambut orang baru setiap minggu di room 'Wednesday Orientations', dan berbicara dengan komunitas setiap hari Minggu di room 'townhall'," imbuh mereka.

 

Popularitas Clubhouse meroket di awal tahun 2021, padahal saat itu aplikasi ini hanya tersedia di iOS. 

 

Clubhouse mengaku berhasil menggaet 10 juta pengguna baru setelah meluncurkan aplikasi untuk Android pada Mei 2021.

 

Berdasarkan data Sensor Tower, Clubhouse mencapai puncak popularitasnya pada Februari 2021 dengan total download 9,6 juta. 

 

Pada bulan Juni, Clubhouse diinstal 7,7 juta kali di Android dan iOS.

 

Jumlah rooms yang menjadi tempat diskusi berkembang dari 50.000 menjadi 500.000 setiap harinya. 

 

Clubhouse mengatakan rata-rata pendengar diskusi menghabiskan satu jam setiap hari di aplikasi tersebut.

 

Dibukanya Clubhouse untuk publik diumumkan hanya seminggu setelah mereka mengenalkan fitur messaging bernama Backchannel. 

 

 Fitur ini sudah digunakan untuk mengirim 90 juta direct messages dalam waktu seminggu setelah diluncurkan.


Setelah ini, Clubhouse akan menghadapi persaingan yang lebih ketat. 

 

Di saat mereka masih membangun aplikasinya untuk Android, produk diskusi audio online langsung ramai bermunculan, seperti Twitter Spaces, yang langsung tersedia untuk semua pengguna.

 

Agar bisa bersaing dengan platform lain dan terus menyegarkan aplikasinya, Clubhouse berencana akan mengeluarkan update besar setiap satu atau dua minggu.

 

Things to love about Clubhouse:

Wonderful people

Fascinating conversations

Backchannel

>

Easy to join After 16 never-boring months of building, we’re thrilled to share that Clubhouse is now out of beta, open to everyone, and ready to begin the next chapter!
 
 
Gambar
1,4 rb
159
Salin tautan ke Tweet

0 komentar:

YouTuber Menang Taruhan dengan Profesor Fisika, Dapat Rp 144 Juta

Seorang YouTuber komunikator sains berdebat dengan profesor fisika dan ternyata ia berhasil memberikan argumen yang lebih bisa diterima berdasarkan beberapa eksperimen. 

 

Sang profesor pun -- sesuai perjanjian -- melakukan transfer USD 10 ribu atau sekitar Rp 144 juta kepada si YouTuber.

 

Taruhan ini terjadi antara kreator channel YouTube Veritasium Derek Muller dan profesor fisika UCLA Alexander Kusenko. 

 

Titik pertikaian antara kedua pria ini adalah mekanisme di balik Blackbird, mobil bertenaga angin eksperimental. 

 

Hal yang membingungkan adalah bahwa kendaraan dapat bergerak lebih cepat daripada angin yang mendorongnya.

 

Muller merilis video pengujian Blackbird dan memberikan penjelasan. Tapi argumennya tidak cocok dengan Kusenko. 

 

Kusenko langsung menghubungi untuk mengatakan bahwa dia tidak setuju dengan penjelasan itu. Setelah beberapa bolak-balik diskusi, taruhan dipasang.

 

"Saya senang dengan taruhan ini karena jika saya salah maka saya ingin tahu. 

 

Inti dari saluran ini adalah untuk mendapatkan kebenaran!" kata Muller dalam video lanjutan yang merinci taruhan tersebut.

 

Muller berpendapat, bahwa dari banyak pengujian, menunjukkan bahwa kendaraan masih bergerak lebih cepat dari angin. 

 

Sementara Kusenko berpendapat teori Muller masih banyak kesalahan.

 

Dijabarkan oleh Muller, baling-baling tidak berfungsi seperti yang dipikirkan kebanyakan orang. 

 

Muller menjelaskan bahwa itu tidak seperti kincir angin, tetapi lebih seperti kipas, mendorong udara ke belakang. 

 

Ketika kendaraan menambah kecepatan, roda memutar baling-baling sedemikian rupa sehingga mendorong kendaraan ke depan. 

 

Meskipun gesekan memperlambat roda, dorongan dari baling-baling jauh lebih besar, sehingga Blackbird bergerak maju.

 

"Profesor Kusenko sekarang telah mengakui taruhan dan dia mentransfer USD 10 ribu kepada saya. 

 

Saya ingin berterima kasih padanya karena telah menjadi pria terhormat dan berubah pikiran berdasarkan bukti yang disajikan," ujar Muller dalam video YouTube.

 

Uang taruhan sekarang akan diberikan kepada komunikator sains lainnya sebagai bagian dari kompetisi yang dirinci di saluran Veritasium. Dikutip dari IFL Science.

0 komentar:

Pendiri Telegram Ikut Diincar Spyware Pegasus

CEO dan co-founder Telegram Pavel Durov ikut jadi incaran spyware Pegasus. 

 

Namanya masuk dalam daftar panjang tokoh ternama yang diduga menjadi target sasaran spyware buatan NSO Group tersebut.

 

The Guardian melaporkan bahwa nomor telepon milik Durov masuk di dalam bocoran daftar yang berisi 50.000 nomor telepon yang diduga sebagai target pengawasan potensial. 

 

Artinya, kemungkinan ada pelanggan NSO Group yang telah memata-matai Durov belakangan ini.


Daftar tersebut diungkap oleh Amnesty International dan kelompok non profit asal Prancis bernama Forbidden Stories. 

 

Dalam daftar tersebut ditemukan nomor telepon milik presiden, perdana menteri, raja, jurnalis, pengacara, dan aktivis.

 

Saat ditanya apakah Durov merupakan salah satu target Pegasus atau aktivitas lainnya terkait spyware, juru bicara NSO tidak menjawab dengan eksplisit.

 

"Klaim bahwa sebuah nama ada di dalam daftar pasti terkait dengan target Pegasus atau target potensial adalah keliru dan salah," kata juru bicara NSO Group, seperti dikutip dari The Guardian.

 

Nomor telepon Durov sudah masuk dalam daftar tersebut sejak tahun 2018. Itu adalah nomor telepon Inggris yang terhubung dengan akun Telegram pribadinya selama bertahun-tahun.

 

Dipilihnya Durov sebagai salah satu target mata-mata mungkin ada kaitannya dengan sepak terjangnya sebagai pendiri Telegram. 

 

Seperti diketahui, Telegram menawarkan layanan messaging dengan enkripsi end-to-end yang populer di kalangan kelompok yang ingin menghindari perhatian pemerintah seperti teroris, penjahat dan aktivis yang memerangi rezim otoriter.

 

Daftar pemerintahan dan badan intelijen yang berpotensi mengincar Durov juga cukup panjang. 

 

Durov meninggalkan tanah kelahirannya Rusia pada tahun 2013 dan telah beberapa kali berselisih dengan intelijen Rusia. 

 

Telegram juga memiliki peran besar dalam protes di Belarusia, Hong Kong dan Iran.

 

Tapi, analisis dari bocoran daftar tersebut mengindikasikan bahwa Durov kemungkinan diincar oleh Uni Emirat Arab yang pernah menjadi klien NSO Group. 

 

Pada tahun 2018, Durov memang mengganti alamat resminya dan pindah dari Finlandia ke UEA.

 

Mengingat nomor teleponnya masuk ke dalam daftar tersebut pada tahun 2018, timing-nya tepat dengan kepindahan Durov dan mungkin intelijen UEA ingin mengecek latar belakang pendatang baru yang kontroversial tersebut.

 

Menurut pakar keamanan siber yang sudah memeriksa cara kerja Pegasus, spyware ini bisa menyerang aplikasi messaging terenkripsi dan bisa mengakses semua bagian ponsel yang telah terinfeksi.


Mereka mengatakan aplikasi messaging terenkripsi seperti Telegram, WhatsApp dan Signal tidak akan bisa lagi melindungi percakapan di dalamnya kalau ponsel sudah terinfeksi spyware seganas Pegasus.

 

Pegasus sendiri merupakan spyware yang cukup mengerikan. 

 

Spyware ini bisa mencuri berbagai data dari ponsel yang diinfeksinya, seperti pesan, foto, email, catatan telepon, dan juga mengaktifkan mikrofon.

0 komentar:

Baru Lahir, BCA Digital Blu Gaet Blibli Perkuat Ekosistem Digital

Melalui Blu, BCA Digital hadir sebagai pemain baru yang bersaing dengan bank digital lainnya. 

 

Sejumlah fitur menarik hingga kolaborasi ekosistem langsung digeber si anak bungsu BCA ini.

 

Blu pertama kali lahir pada 2 Juli lalu dengan membawa sejumlah fitur yang jadi andalan. 

 

CEO BCA Digital Lanny Budiati mengatakan, kehadiran Blu untuk menjawab kebutuhan pengguna digital savvy.

 

"Kepuasan nasabah merupakan fokus kami dalam mengembangkan pelayanan, fitur, dan produk yang disediakan. 

 

Kami percaya bahwa inovasi perbankan digital tidak berhenti pada kebutuhan finansial saja," ujar Lanny.

 

Di tengah kondisi pandemi virus Corona (COVID-19), aktivitas masyarakat tentunya terbatas. Kendati begitu, pembukaan rekening di Blu bisa dilakukan secara online.

 

Bahkan itu bisa dialokasikan menabung ke-10 sub-rekening karena fitur BluSaving. 

 

Lanny menyebutkan, itu untuk memudahkan nasabah memisahkan pendapatan sesuai dengan pos-pos kebutuhan.

 

Adapula fitur BluGether yang merupakan tabungan berperan seperti rekening bendahara. 

 

Fitur ini bisa dimanfaatkan ketika ingin membeli kado pernikahan, ulang tahun dan sebagainya, dengan cara patungan.

 

Setelah itu, BluDeposit yang berfungsi memudahkan nasabah deposito yang bisa di-top up. 

 

Ke depannya, BCA Digital mengatakan, memungkinkan pemilihan nomor rekening sendiri.

 

Selain fitur, BCA Digital pun menggandeng pemain e-Commerce Blibli untuk memperkuat ekosistem digital. Kemitraan ini berwujud integrasi antara Blu dan Blibli.

 

Misalnya, pelanggan dapat merasakan berbagai manfaat di platform Blibli, mulai dari membuka akun rekening bank digital hingga melakukan transaksi pembayaran e-Commerce. 

 

Pelanggan juga melakukan transaksi di aplikasi Blu melalui fitur in-app payment ataupun QRIS yang dapat digunakan di luar ekosistem Blibli.

 

Adapun, kolaborasi Blu dan Blibli karena faktor kesamaan dalam menjalankan bisnis masing-masing, yaitu memprioritaskan kepuasan pelanggan customer satisfaction first dan menyasar generasi digital savvy.

0 komentar:

Selebgram Cantik Ini Orang Pertama yang Jual Cinta Virtual, Laku Rp 3 M

Belakangan banyak orang viral yang menjual konten mereka sebagai NFT. Jika biasanya karya-karya digital yang dijual berupa foto atau video, tidak dengan Marta Rental. 

 

Marta yang dikenal sebagai influencer menukarkan 'cinta' dengan kriptokurensi. Wanita asal Polandia itu pun mengklaim dirinya sebagai orang pertama yang menjual cinta virtual.

 

Marta Rentel atau yang dikenal sebagai Marti Renti baru-baru ini menjual cintanya dalam bentuk NFT atau non-fungible token. 

 

Nft sendiri merupakan duplikasi dari karya seni atau teknologi yang diedarkan atau dijual secara resmi dan dibeli menggunakan kriptokurensi. 

 

Karya itu umumnya dijual untuk pindah kepemilikan dalam bentuk sertifikat digital dan bisa digunakan lagi secara eksklusif oleh pembeli untuk jenis seni lain.

 

Sebelumnya memang tak terpikirkan jika cinta yang wujudnya tidak terlihat bisa dijual secara digital. 

 

Karena itu, Marti mengaku dialah orang pertama yang melakukannya. 

 

"Kemarin aku menjual NFT pertamaku untuk nilai yang sangat besar, aku tidak akan memberi tahu berapa banyak karena aku sendiri tidak percaya. 

 

Aku masih belum tahu siapa yang membelinya. Brent, jika itu kamu, terima kasih," tulisnya di Instagram.

 

Tak lama kemudian Renti menginformasikan bahwa NFT Cintanya sudah dibeli seseorang dengan harga $250,000 atau sekitar Rp 3,6 miliaran. 

 

Bagaimana sebuah cinta bisa dijual dalam bentuk digital? Tampaknya hanya Marti dan si pembeli yang benar-benar mengetahuinya.

 

"Aku ingin menjadi inovator dan menciptakan masa depan jadi aku orang pertama di dunia yang mengubah emosi menjadi token. 

 

Cinta fisik, 'platonic'. digital mungkin saja berbeda tapi masing-masingnya nyata dengan cara yang sama seperti pikiran dan perasaan kita. 

 

Dan digital artinya selamanya. 

 

Kini semuanya yang juga sudah didigitalisasi akan ada dengan kita sampai akhir dunia, foto, film, kenangan, semuanya," jelas wanita yang juga populer di TikTok itu.


Dilansir situs Plotek, cinta digital tersebut bisa digunakan untuk grafis, foto, video game, film YouTube, lagu, GIF animasi, dan lain-lain.
 

Disebutkan pula bahwa orang yang membeli cinta digital wanita cantik itu akan berkesempatan untuk makan malam bersama sang influencer.

 

Marti menjual cinta virtual tersebut di sebuah platform berbayar bernama Fanadise yang biasa menjual konten eksklusif influencer, termasuk foto dan video. 

 

"Ini NFT cinta pertama yang berbasis DNA digital dari Marti Renti. Simbol dan awal dari era digital baru. 

 

Pemilik dari NFT Cinta Marti Renti satu satunya akan punya hak penuh atas Cinta digitalnya," tulis Fanadise.

0 komentar:

Celah di WiFi iPhone Ditambal di iOS 14.7

Apple merilis pembaruan untuk iOS dan iPadOS 14.7 yang berisi sejumlah perbaikan, termasuk menambal celah keamanan untuk koneksi WiFi di perangkat buatannya itu.

 

Dalam daftar perbaikan keamanan untuk iOS 14.7 tersebut salah satu yang ditambal adalah celah yang bisa mematikan konektivitas WiFi saat terhubung ke jaringan WiFi dengan nama SSID tertentu.

 

Meski terlihat sepele, celah keamanan ini cukup serius karena perbaikannya terkadang membutuhkan 'factory reset', demikian dikutip detikINET dari Apple Insider, Kamis (22/7/2021).

 

Sebelumnya perbaikan ini sudah disertakan Apple dalam iOS 14.7 versi beta, namun kini tersedia untuk semua perangkat yang mendukung iOS dan iPadOS 14.7. 

 

Selain itu, Apple pun menyertakan perbaikan pada celah yang sebelumnya bisa dimanfaatkan untuk serangan denial of service ataupun eksekusi arbitrary code.


Perbaikan di pembaruan software ini juga terjadi di tingkat kernel, ImageIO, WebKit, dan lain sebagainya. 

 

Jadi pengguna perangkat yang mendukung iOS serta iPadOS 14.7 disarankan untuk melakukan pembaruan OS secepatnya.

 

Apple memang sudah menambal celah keamanan WiFi lewat iOS 14.7, namun mereka tak menyebutkan celah keamanan yang baru-baru ini juga dieksploitasi oleh spyware kenamaan buatan NSO, yaitu Pegasus.

 

Namun mungkin celah ini belum ditambal karena celahnya sendiri baru terekspos, yaitu dalam investigasi besar-besaran yang menemukan adanya penggunaan Pegasus untuk memata-matai belasan ribu ponsel pribadi diduga menjadi incaran klien NSO Group atau pemerintah yang telah memiliki Pegasus. 

 

Salah satunya termasuk nomor presiden Perancis, Emanuel Macron.

 

Dari sekian banyak ponsel yang sudah terinfeksi Pegasus, banyak di antaranya adalah iPhone. 

 

Dikutip dari Phone Arena, Pegasus dapat menginfeksi iPhone tanpa perlu pengguna mengklik apapun.

 

 

"Serangan terkini 'zero click' telah diamati mengeksploitasi iPhone 12 yang sudah di-patch penuh menjalankan iOS 14.6 pada Juli 2021," sebut Amnesty International.

 

Seluruh data penting dapat diangkut oleh Pegasus termasuk email, pesan teks, lokasi pengguna sampai mendapatkan akses mikrofon dan kamera. 

 

Apple pun diminta bertindak untuk mengamankan iPhone dari serangan Pegasus ini.

0 komentar:

Mantan Bos WhatsApp Bikin Media Sosial Baru HalloApp, Bikin Penasaran

Dua mantan karyawan WhatsApp menciptakan platform media sosial baru bernama HalloApp. Aplikasi ini mengunggulkan privasi pengguna dan tidak menampilkan iklan.

 

HalloApp diciptakan oleh Neeraj Arora dan Michael Donohue. Keduanya pernah bekerja di WhatsApp sebelum dan setelah dibeli oleh Facebook dengan mahar USD 22 miliar.


Arora dulunya merupakan Chief Business Officer WhatsApp hingga tahun 2018 dan merupakan figur utama dalam negosiasi dengan Facebook. 

 

Sedangkan Donohue pernah menjabat sebagai Engineering Director WhatsApp selama sembilan tahun sebelum mundur pada tahun 2019.

 

HalloApp dirancang sebagai media sosial dan layanan chat untuk keluarga dan teman dekat, mirip seperti Path yang kini sudah tiada. 

 

Dilihat sekilas, HalloApp memiliki banyak kemiripan dengan WhatsApp, terutama untuk fitur chat individu dan grup.

 

Saat mendaftar pengguna harus memberikan nomor teleponnya, dan pengguna hanya bisa menghubungi orang yang sudah ada di kontaknya. 

 

Percakapan di aplikasi ini juga dilindungi oleh enkripsi end-to-end dan semua halamannya bebas iklan.

 

HalloApp mengatakan mereka tidak menyimpan data tambahan dari kontak pengguna. Mereka juga mengklaim tidak mengumpulkan, menyimpan, atau menggunakan informasi pribadi.

Beranda aplikasi HalloApp terbagi dalam empat tab yaitu feed utama yang menampilkan konten dari keluarga dan teman, chat grup, chat individu dan pengaturan. 

 

Aplikasi ini tidak menggunakan algoritma untuk mengatur susunan konten atau chat grup.

 

Dalam postingan blognya, Arora menjabarkan filosofi HalloApp yang ia sebut sebagai penawar dari media sosial tradisional yang mengutamakan engagement.

 

"Bayangkan jika teman onlinemu adalah temanmu di dunia nyata. 

 

Bayangkan feed kalian tidak diisi oleh orang-orang dan postingan yang tidak kamu pedulikan," tulis Arora, seperti dikutip dari The Verge.

 

"Bayangkan menjelajahi momen-momen bermakna dan melihat apa yang kalian ingin lihat--bukan apa yang algoritma ingin kalian lihat. 

 

Bayangkan tidak diperlakukan sebagai produk," sambungnya.


Meski tidak menampilkan iklan, HalloApp sudah memiliki rencana untuk mendapatkan uang dari platform-nya. 

 

Ke depannya, HalloApp akan meluncurkan fitur tambahan yang bisa diakses pengguna dengan membayar biaya berlangganan.

 

Saat ini HalloApp sudah tersedia di Google Play Store dan Apple App Store dan bisa diunduh secara gratis. Tertarik mencoba media sosial baru ini detikers?

0 komentar:

Instagram Kini Bisa Terjemahkan Teks di Stories

Instagram mengenalkan fitur baru yang bisa menerjemahkan teks di Stories secara otomatis. Fitur ini akan tersedia secara global dan bisa menerjemahkan lebih dari 90 bahasa.

 

Dengan fitur ini, Instagram bisa mendeteksi jika ada teks bahasa asing di Stories yang berbeda dengan bahasa yang digunakan di aplikasi. 

 

Pengguna bisa melihat terjemahan teks tersebut sesuai dengan bahasa asli mereka dengan mengetuk opsi 'See Translation' yang ada di bagian kiri atas layar, seperti dikutip dari The Verge.


Bagi pengguna atau influencer yang audiensnya tersebar di banyak negara, fitur ini tentu akan sangat membantu untuk memperluas jangkauannya. 

 

Jika menemukan Stories dengan bahasa yang asing, pengguna juga tidak perlu repot-repot membuka Google Translate dan cukup tap tombol yang ada untuk memahami isinya.

 

Fitur ini pertama kali dilaporkan oleh peneliti aplikasi Alessandro Paluzzi pada Mei 2021, dan baru digulirkan sekarang.  

 

Instagram sebelumnya sudah memiliki fitur yang bisa menerjemahkan caption, komentar dan bio pengguna, tapi baru kali ini fitur tersebut diboyong ke Stories.

 

Meski fitur ini bisa menerjemahkan teks secara otomatis, Instagram mengatakan fitur ini masih belum bisa menerjemahkan audio. 

 

Jadi pengguna mungkin masih akan kesulitan memahami apa yang dibicarakan influencer dalam bahasa asing.


Tapi setidaknya kehadiran fitur ini bisa membuat Instagram menjadi lebih inklusif. Dan bukan tidak mungkin mereka akan mengenalkan fitur penerjemah audio dalam waktu dekat.

 

Pada bulan Mei lalu, Instagram juga mengenalkan fitur caption otomatis untuk Stories dan Reels. 

 

Sayangnya fitur caption otomatis ini hanya bisa digunakan untuk audio berbahasa Inggris, dan belum tersedia untuk bahasa lainnya.

0 komentar:

Pengguna Instagram Bisa Kontrol Jumlah Tampilan Konten Sensitif

Aplikasi berbagi foto Instagram telah merilis fitur baru yang dinamai Sensitive Content Control. 

 

Dengan fitur ini memungkinkan pengguna dapat mengendalikan seberapa banyak konten sensitif yang akan mereka lihat di tab Explore.

 

Pengguna dapat memutuskan apakah mereka ingin melihat lebih banyak atau lebih sedikit dari beberapa jenis konten sensitif seperti postingan yang mungkin menjurus ke arah seksual atau kekerasan.

 

Tab Explore atau Jelajahi merupakan kumpulan foto, lokasi dan pencarian populer berdasarkan minat pengguna dan memungkinkan mereka dapat memilih dari masing-masing kategori seperti kuliner, seni, travel dan lain-lainnya.

 

"Kami menyadari bahwa setiap orang memiliki preferensi berbeda untuk apa yang ingin mereka lihat di Jelajahi, dan kontrol ini akan memberi orang lebih banyak pilihan atas apa yang mereka lihat," ujar Instagram dalam blog resminya sebagaimana dikutip dari Reuters.

 

Instagram, seperti platform media sosial lainnya telah lama bergulat dengan cara mengawasi konten bermasalah atau berbahaya di platformnya.


Aplikasi ini telah membuat perubahan lain bagi pengguna untuk membentuk pengalaman mereka termasuk menambahkan alat baru bagi orang-orang untuk menonaktifkan komentar atau membatasi orang untuk berinteraksi dengan mereka.

 

Diberitakan sebelumnya Facebook telah menyiapkan dana miliar an dolar untuk menarik perhatian para kreator menggunakan layanan besutan Mark Zuckerberg ini. 

 

Dengan uang ini kreator akan diberikan uang dan bonus-bonus lainnya jika mereka menggunakan aplikasi Facebook dan Instagram untuk membuat konten video menarik dan populer.

0 komentar:

Selamat Tinggal PES, Konami Resmi Umumkan eFootball

RIP PES tengah bergema di media sosial. Ini wujud kesedihan netizen seantero dunia lantaran Konami resmi mengumumkan eFootball sebagai pengganti Pro Evolution Soccer atau PES.

 

Bahkan tidak hanya mengubah nama saja, Konami turut meninggalkan sistem lama dan beralih ke digital sepenuhnya. eFootball pun dipastikan akan menjadi game gratis untuk dimainkan.

 

eFootball memakai game engine yang berbeda dari PES. Bukan lagi Fox Engine, Konami resmi beralih ke Unreal Engine 4.

 

"Dimulai dengan fondasi kuat dari Unreal Engine, yang memungkinkan kami untuk merombak ekspresi pemain secara besar-besaran. 

 

Kami telah membuat sejumlah modifikasi untuk membuat mesin permainan sepak bola baru secara virtual yang akan menggerakkan eFootball yang akan datang," kata Seitaro Kimura, sang produser.

 

eFootball ditargetkan akan dirilis musim gugur tahun ini atau sekitar bulan September atau Oktober di PC dan semua konsol, yakni PS5, PS4, Xbox Series X/S, dan Xbox One. 

 

Menyusul kemudian di perangkat mobile, baik iOS maupun Android.

 

Selanjutnya pada akhir tahun nanti eFootball bakal bisa dimainkan lintas platform. 

 

Jadi mereka yang memainkan di ponsel dapat melawan gamer yang bermain game ini di konsol atau PC, syaratnya harus memainkannya dengan stik atau kontroler

 

Saat dirilis nanti, eFootball akan hanya menyediakan laga dengan cuma 9 klub, di antaranya Barcelona,Bayern Munich,Juventus, Manchester United, dan Arsenal. 

 

Kemudian, Konami bakal meluncurkan versi berbayar sehingga memberikan pemain kebebasan untuk membangun timnya sendiri dan mengikuti liga online.

0 komentar:

iPhone Bertekuk Lutut Oleh Serangan Spyware Israel

Dibandingkan ponsel berbasis Android, iPhone dipandang banyak pihak lebih aman dalam menangkal serangan cyber seperti spyware atau software pengintaian. 

 

Akan tetapi ternyata, ponsel buatan Apple itu telah bertekuk lutut oleh spyware Pegasus buatan perusahaan asal Israel.

 

Media ternama Washington Post, Guardian dan lainnya mengungkap laporan bagaimana Pegasus, software besutan NSO Group, masih saja secara diam-diam menyusup ke ponsel pribadi. 

 

Software yang mahal tersebut dilaporkan dibeli oleh pemerintah dan digunakan untuk memata-matai individu seperti aktivis.

 

Dalam bocoran data Amnesty International, belasan ribu ponsel pribadi diduga menjadi incaran klien NSO Group atau pemerintah yang telah memiliki Pegasus. 

 

Salah satunya termasuk nomor presiden Perancis, Emanuel Macron.

 

Nah, dari 67 ponsel yang diduga telah terinfeksi Pegasus, banyak iPhone menjadi korbannya. 

 

Hal ini disebut membuktikan iPhone pun tidak aman dari serangan Pegasus, karena memang software ini sangat canggih dalam menyusup ke ponsel.

 

Dikutip dari Phone Arena, Pegasus dapat menginfeksi iPhone tanpa perlu pengguna mengklik apapun. 

 

"Jadi mereka mungkin tidak menyadari telah menjalankan spyware meskipun sudah melakukan semua hal dengan benar dan tidak menekan link mencurigakan," sebut Phone Arena.

 

"Serangan terkini 'zero click' telah diamati mengeksploitasi iPhone 12 yang sudah di-patch penuh menjalankan iOS 14.6 pada Juli 2021," sebut Amnesty International.

 

Seluruh data penting dapat diangkut oleh Pegasus termasuk email, pesan teks, lokasi pengguna sampai mendapatkan akses mikrofon dan kamera. 

 

Apple pun diminta bertindak untuk mengamankan iPhone dari serangan Pegasus ini.

 

"Apple seharusnya menangkal sesuatu seperti Pegasus di iPhone. 

 

Tapi saya ragu apakah hal itu bisa diperbaiki atau memang secara sengaja tidak diperbaiki," kata Swati Chaturvedi, wartawan investigasi India yang diduga juga jadi korban Pegasus.

0 komentar:

Presiden Prancis Jadi Incaran Spyware Pegasus

Ponsel yang dipakai oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron menjadi salah satu target aksi mata-mata menggunakan spyware Pegasus yang dilakukan pemerintah Maroko.

 

Dilansir dari Le Monde, salah satu nomor telepon Macron yang sering dipakai sejak 2017 ada dalam daftar nomor telepon yang berpotensi menjadi target spionase siber oleh badan intelijen Maroko.

 

Pemerintahan Prancis menyebut jika hal ini benar, maka ini adalah ancaman yang sangat serius. Maka dari itu mereka akan melakukan investigasi mengenai tudingan ini.

 

Pemerintah Maroko sendiri menepis tudingan ini dan mengaku sama sekali tak menggunakan Pegasus. Tudingan ini mereka sebut sebagai tudingan yang tak berdasar dan sangat salah.

 

Selain Macron, ada juga nama mantan Perdana Menteri Prancis Edouard Philippe dan 14 menteri yang menjadi target pada 2019 lalu.


Aksi Pegasus yang dibuat oleh NSO dari Israel ini terungkap dari investigasi yang dilakukan oleh kelompok jurnalisme non profit asal Paris bernama Forbidden Stories.

 

Mereka menyebut spyware tersebut dipakai untuk melakukan percobaan peretasan, beberapa di antaranya sukses, terhadap ponsel yang dipakai oleh jurnalis, pejabat pemerintahan, dan aktivis hak asasi manusia di berbagai negara.

 

Le Monde menyebut mereka tak mempunyai nomor telepon Macron yang disebut dalam laporan ini, sehingga mereka tak bisa memverifikasi tudingan ini. 

 

Namun mereka bisa memverifikasi sejumlah nomor telepon lain, termasuk nomor telepon mantan menteri lingkungan Francois de Rugy, yang memastikan kalau ponsel tersebut benar-benar menjadi target spionase oleh Pegasus.

 

Pegasus adalah sebuah malware, tepatnya spyware, yang namanya tenar selama beberapa tahun terakhir. 

 

Spyware buatan NSO ini bisa mencuri berbagai data dari ponsel yang diinfeksinya, seperti pesan, foto, email, catatan telepon, dan juga mengaktifkan mikrofon.


NSO sendiri menepis hasil investigasi ini dan menyebutnya sebagai asumsi yang salah dan teori yang tak bisa dibuktikan. 

 

Menurut mereka, Pegasus hanya dipakai oleh badan intelijen pemerintahan dan pihak penegak hukum untuk memerangi terorisme dan kejahatan.

 

Dalam sebuah wawancara di radio, pendiri NSO Shalev Hulio menyatakan daftar yang berisi target Pegasus itu tak ada hubungannya dengan NSO. 

 

Menurutnya NSO hanya membuat produk untuk memerangi terorisme.

 

"Platform yang kami buat tujuannya untuk mencegah serangan teroris dan menyelamatkan nyawa manusia," ujarnya.

 

Hulio pun menyebut sejak NSO hadir 11 tahun yang lalu, mereka sudah bekerja sama dengan 45 negara dan menolak kerja sama dari hampir 90 negara, tanpa menyebutkan nama-nama negaranya.

 

"Saya pikir, pada akhirnya, tudingan ini akan berakhir di pengadilan, dan hukum akan berpihak ke kami setelah mendaftarkan gugatan pencemaran nama baik, karena kami tak punya pilihan lain," pungkasnya.

0 komentar:

'Super Thanks' Cara Baru YouTube Untuk Kreator Dapat Uang

Saat ini satu-satunya cara resmi untuk mendapatkan uang bagi kreator konten di YouTube adalah melalui iklan. 

 

Namun ketatnya aturan YouTube, tak semua jenis video atau saluran dapat dimonetisasi.

 

Demikian banyak kreator khususnya di AS menggunakan platform lain seperti Patreon yang memungkinkan kreator atau seniman dapat memperoleh pendanaan dari pelanggan secara berulang atau per karya seni.

 

Karena itulah YouTube pun merilis fitur baru yang dinamai Super Thanks. Ini adalah cara baru untuk para kreator di YouTube mendapatkan uang dari video yang dibuat.

 

Nantinya penggemar atau penonton yang menyukai konten video si kreator dapat membeli 'Super Thanks' sebagai rasa terimakasih dan juga bentuk dukungan mereka.

 

"Mereka (subscriber) akan melihat GIF animasi dan sebagai bonus tambahan mendapatkan komentar yang berbeda dan penuh warna untuk menyoroti pembelian mereka yang dapat ditanggapi oleh pembuatnya." kata YouTUbe sebagaimana dilansir dari Ubergizmo.

 

Saat ada empat pilihan uang tip 'Super Thanks' yang dapat dibeli penonton mulai dari USD 2, USD 5, USD 10 dan USD 50. 

 

Jumlah ini pun tergantung pada lokasi si penonton YouTube berasal. YouTube pun diperkirakan akan mengambil 30% dari uang tip yang dibeli penonton.


Ini bukanlah yang pertama bagi YouTube soal pemberian uang tip kepada kreator, sebelumnya pernah diperkenalkan fitur Super Chat yang menawarkan hal serupa.

 

Saat ini, Super Thanks hanya tersedia dalam versi beta dan juga hanya tersedia di 68 negara. Jadi fitur tersebut belum bisa dibuka untuk semua pengguna.

0 komentar:

Fitur Baru WhatsApp Mudahkan Gabung ke Panggilan Grup yang Terlewat

WhatsApp akhirnya menggulirkan fitur baru yang mempermudah pengguna gabung ke panggilan grup audio maupun video yang terlewatkan.

 

Memang fitur panggilan grup sudah tersedia sejak lama. 

 

Tapi masalahnya jika salah satu anggota grup terlewat mengangkat panggilan dan kemudian ingin bergabung, kita harus mengulangnya dari awal lagi.

 

Alhasil tidak saja merepotkan, situasi tersebut mengurangi keasyikan karena harus menjeda obrolan agar teman dapat bergabung.

 

Nah lewat fitur baru ini, pengguna tidak harus menjawab langsung saat panggilan grup dimulai. Nantinya mereka dapat bergabung kapan pun.

 

Tak hanya itu, anggota grup dapat keluar dan bergabung kembali selama panggilan masih berlangsung.

 

Selain itu, terdapat layar info panggilan agar pengguna dapat mengetahui siapa saja yang sedang berada dalam panggilan dan siapa saja yang telah diundang tetapi belum bergabung ke panggilan.

 

"Saat menekan 'abaikan', kamu masih dapat bergabung nanti dari tab panggilan di WhatsApp," kata WhatsApp dalam keterangan resminya.



Cara Bergabung Panggilan Video Group

 

Bergabung dengan panggilan video grup yang masuk

 

1. Kamu akan menerima notifikasi ketika seseorang mengundang untuk bergabung ke panggilan video grup

 

2. Jika kamu tidak dapat bergabung, ketuk Abaikan. Untuk membuka layar info panggilan, ketuk Gabung

 

3. Dari layar info panggilan, kamu dapat meninjau daftar peserta panggilan dan undangan lainnya

 

4. Ketuk Gabung untuk bergabung dengan panggilan

 

5. Selagi dalam panggilan, ketuk Buka untuk membuka layar info panggilan

 

6. Ketuk Tambah peserta untuk menambah lebih banyak kontak ke panggilan. Atau ketuk Panggil untuk mengirim notifikasi ke pengguna yang telah diundang


Bergabung dengan panggilan video grup tak terjawab

 

1. Buka WhatsApp lalu ketuk tab Panggilan

 

2. Jika panggilan masih berlangsung, kamu dapat mengetuknya untuk bergabung. Ini akan membuka layar info panggilan

 

3. Dari menu panggilan, ketuk Gabung.


0 komentar:

Cara Kirim Pesan ke Banyak Teman WhatsApp Tanpa Ketahuan Grup

Tidak semua anggota di grup WhatsApp dekat dengan kita. Kamu bisa berkirim pesan dengan teman-teman tertentu saja. Cocok untuk bergosip nih.

 

Di dalam beberapa grup WhatsApp, kita akan bergabung dengan banyak orang yang belum tentu dekat dengan kita. 

 

Biasanya, kita dekat dengan sebagian orang saja. Ini biasanya grup kantor, grup keluarga besar atau grup alumni sekolah.

 

Nah, di dalam perbincangan, terkadang ada saja obrolan yang kurang enak. Atau dalam situasi lain, ada obrolan atau orang yang ingin kita komentari tanpa ingin diketahui mereka.

 

Yang paling nyaman, tentunya kita ngobrol dengan peer grup kita yang sama-sama ada di grup itu. 

 

Tapi kalau ngomong di grup kan ketahuan atau kita mau ngobrol dengan beberapa peer grup kita sekaligus biar tidak mengulang-ulang omongan.


Ada caranya. 

 

ikutilah panduan berikut ini.

 

Cara kirim pesan ke banyak teman WhatsApp tanpa ketahuan grup :

 

  1. Buka aplikasi WhatsApp -> klik titik 3 di sudut kanan atas
  2.  
  3. Pilih New Broadcast, akan terbuka daftar kontak WhatsApp
  4.  
  5. Pilih orang-orang yang mau diajak ngobrol sekaligus -> klik tanda centang
  6.  
  7. Akan terbuka Broadcast List, Anda bisa ngobrol dengan teman grup Whatsapp tertentu tanpa ketahuan anggota grup sisanya.
  8.  
  9. Jika sudah puas mengobrol, bubarkan Broadcast List dengan tekan yang lama sampai muncul highlight -> klik ikon delete. Broadcast list pun hilang.

 

Singkatnya, fitur Broadcast List ini semacam membuat grup WhatsApp yang sifatnya sementara saja. 

 

Alasannya ya itu tadi, ada hal penting yang harus dibicarakan tanpa diketahui anggota grup lainnya.

 

Selamat mencoba!

0 komentar:

Ancaman Mengerikan Serangan WiFi di iPhone

Beberapa waktu lalu peneliti keamanan Carl Schou menemukan celah keamanan di iPhone yang bisa dieksploitasi dari sekadar mengakses WiFi hotspot dengan nama tertentu.

 

Saat itu Schou hanya menemukan kalau celah tersebut hanya akan merusak pengaturan jaringan di iPhone, dan bisa dengan mudah diperbaiki dengan melakukan 'Reset Network Settings'. Namun ternyata ancaman lebih berbahaya yang mengintip dari celah tersebut.

 

Dilansir dari Forbes, Schou kemudian menemukan celah lain yang dampaknya lebih berbahaya. 

 

Bahkan celah ini bisa dipakai untuk menyusupkan malware ke dalam ponsel, atau bahkan ke keseluruhan jaringan.

 

Cara memperbaikinya pun tak sekadar dengan melakukan 'Reset Network Settings', melainkan perlu di-restore dari file backup iPhone yang sudah diedit secara manual untuk menghapus deretan kode berbahayanya.


Namun yang lebih parah adalah cara mengeksploitasi celah ini bukan lewat mengakses jaringan WiFi dengan nama yang tak lazim seperti "%p%s%s%s%s%n", melainkan bisa dilakukan lewat WiFi dengan nama SSID biasa yang tak mencurigakan, bahkan seperti nama SSID WiFi pada umumnya.

 

Hal ini diutarakan oleh Amichai Shulman, CTO perusahaan keamanan wireless AirEye. 

 

Ia menyebut tim penelitinya sudah bisa melakukan hal itu, meski penelitiannya saat ini belum selesai.

 

Namun yang jelas jika hacker bisa mengakali WiFi hotspot untuk menyusupkan malware dan menyebarkan malware itu ke jaringan rumah atau kerja, atau sekadar merusak ponsel, ini adalah hal yang sangat berbahaya.

 

"Karena serangan pada trafik bukanlah bagian dari jaringan korporat, firewall, NAC, dan Secure WLAN jadi tidak bisa melindungi jaringan dari serangan semacam ini dan solusi keamanan jaringan tradisional jelas tidak mampu menghadapinya," jelas Amichai.

 

"Serangan trafik bisa dikirimkan dari satu kanal ke kanal lain yang tidak dipakai oleh trafik jaringan korporat. 

 

Jadi, serangan ini bisa tidak terdeteksi dari solusi keamanan jaringan dan tidak meninggalkan jejak di forensik dan log networking," tambahnya.

 

Lebih lanjut Amichai pun menyatakan dalam pengujian yang dilakukan AirEye, celah keamanan ini juga bisa berdampak pada MacBook, dan taktik serupa juga bisa diadaptasi untuk menyerang Android, Windows, dan Linux.

 

Dengan risiko seperti ini, Apple seharusnya segera menambal celahnya di pembaruan iPhone yang akan datang. 

 

Saat ini Apple tengah menguji iOS 14.7 dalam tahap beta, atau bisa saja pembaruan keamanannya akan hadir secara khusus di iOS 14.6.1.

0 komentar:

WhatsApp Punya Fitur Baru, Enggak Cocok buat Pelupa

WABetaInfo telah melaporkan, bahwa aplikasi perpesanan instan WhatsApp sedang mengerjakan teknologi untuk secara mandiri mengenkripsi cadangan pesan penggunanya di cloud, dan mengatakan bahwa itu ada dalam pembaruan beta terbaru di Android (2.21.15.5).

 

Jika pengguna sudah mengadopsi pembaruan itu, maka sistem secara otomatis telah diaktifkan. 

 

Seperti yang kita tahu, platform ini mempunyai enkripsi end-to-end yang akan menghalangi orang lain maupun pihak WhatsApp mengintip pesan user.

 

Berbeda jika cadangan disimpan di cloud, pihak berwenang dapat menggunakan surat perintah penggeledahan agar Google Drive atau iCloud menyerahkan akses ke data tersebut. Dengan adanya cloud mandiri, enkripsi WhatsApp akan semakin diperketat.

 

Sistem awan ini akan membuat riwayat obrolan dan media pengguna dicadangkan dengan aman. Turut hadir juga peringatan signifikan jika pengguna lupa kode sandi atau kehilangan kunci pemulihan 64 digit, maka akun mereka akan dikunci secara permanen. 

 

Bahkan WhatsApp tidak dapat membantu pengguna untuk masuk kembali.

 

Jika Anda setuju dengan sistem ini dan sangat mengagungkan privasi, maka yang perlu Anda lakukan hanyalah masuk ke grup uji beta atau menunggu ini tersedia untuk semua orang, dilansir dari laman The Verge, Minggu 18 Juli 2021.

 

Layanan milik Facebook itu juga sedang menguji versi perangkat lunak yang berfungsi di beberapa perangkat, mempertahankan enkripsi end-to-end, baik saat pengguna menggunakan ponsel atau gadget lainnya.

 

Sejauh ini, jika pengguna ingin menggunakan WhatsApp di perangkat yang berbeda dari ponsel, handset tetap harus terhubung ke internet. 

 

Dengan fungsi baru ini, pengguna dapat menggunakan WhatsApp hingga empat perangkat non-ponsel, meskipun baterai ponsel mati.

 

Setiap perangkat pendamping akan terhubung ke WhatsApp secara independen sambil mempertahankan tingkat privasi dan keamanan yang sama melalui enkripsi end-to-end (E2EE). 

 

Enkripsi ini dipertahankan bahkan saat menyinkronkan data, seperti nama kontak, arsip obrolan, pesan berbintang, dan banyak lagi.

0 komentar:

5 Fitur Keamanan di Telegram, Anti-Kepo hingga Kirim Pesan Rahasia

Sebagai aplikasi pesan instan, Telegram terus melengkapi platformnya dengan berbagai fitur keamanan. Ini lima fitur keamanan Telegram yang wajib kamu ketahui.

 

Telegram merupakan pesaing terberat WhatsApp. Sama-sama menawarkan layanan secara gratis, Telegram klaim hadir dengan fitur keamanan berlapis.

 

Berikut lima fitur keamanan Telegram:

 

1. Kunci pesan dengan fitur Lock Chat agar terhindar dari teman yang kepo


Kalian mungkin pernah merasa risih saat sedang chatting di tempat umum atau di sekitar teman-temanmu karena khawatir isi pesan kalian dilirik orang lain. 

 

Nah, pengguna Telegram bisa memanfaatkan fitur lock chat agar isi pesanmu tidak ketahuan orang lain.

 

Caranya, cukup klik tombol Setting - Privacy and Security - Passcode and Touch ID - Pasang PIN atau Touch ID - Selesai. 

 

Pesan kalian akan secara otomatis terkunci setelah aplikasi tidak digunakan selama beberapa menit atau kamu bisa klik ikon lock chat pada bagian atas aplikasi Telegram untuk mengaktifkan fitur ini kapan saja.

 

2. Kirim pesan rahasia dengan fitur Secret Chat


Mau berkirim pesan rahasia, pengguna Telegram bisa gunakan fitur secret chat di Telegram. 

 

Melalui fitur ini kalian bisa mengirim pesan rahasia dengan siapapun yang diinginkan. 

 

Fitur secret chat pada aplikasi Telegram bersifat end-to-end encrypted, sehingga tidak ada pihak ketiga yang bisa melihat pesan kamu dengan orang lain saat menggunakan fitur ini, termasuk Telegram.

 

Untuk mengaktifkannya, klik kontak orang yang ingin kamu kirim pesan, lalu klik namanya, kemudian klik Start Secret Chat pada ikon more.


3. Akses masuk dengan fitur Two-Step Verification


Saat ini sudah ada banyak aplikasi yang menggunakan fitur two-step verification untuk meningkatkan keamanan penggunanya, tak terkecuali Telegram. 

 

Apabila diaktifkan, fitur ini mengharuskan pengguna untuk memasukkan password setiap kali masuk ke akun Telegram pribadi melalui perangkat yang baru maupun lama.

 

Password ini dibutuhkan sebagai pelengkap dari OTP (one-time password) yang muncul ketika pengguna memasang akun Telegram di perangkat yang baru. 

 

Fitur ini sangat berguna untuk melindungi akun pengguna aplikasi dari para pencuri identitas yang mengetahui password dan berusaha untuk meretas akun Telegram mereka.

 

4. Mendukung server proxy


Selain ketiga fitur di atas, Telegram juga mendukung server proxy. 

 

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan IP address dengan cara mengkoneksikan akunnya ke sebuah server proxy khusus.

 

Pada dasarnya, cara kerja fitur ini sama seperti VPN connection yang lazim digunakan oleh banyak orang untuk melindungi identitas mereka di internet. 

 

Untuk mengaktifkan fitur ini, kamu bisa menuju Settings - Data and Storage - Proxy Settings.

 

5. Salah kirim chat? Ini Caranya!


Seringkali kita terlalu asyik chatting hingga keliru ketika mengirim pesan. Seharusnya kirim ke pacar, tapi malah salah sasaran. 

 

Kalau hal ini terjadi kepadamu, kamu nggak perlu khawatir karena di aplikasi Telegram kamu bisa menghapus pesan yang sudah terkirim.

 

Kalian juga bisa menghapus pesan yang sudah terkirim kapan pun dan tanpa ada batas waktu. 

 

Jadi, kalau ingin menghapus pesan yang sudah terkirim sebulan lalu, kalian masih bisa melakukannya.

0 komentar:

Pengujian Baru Instagram Ajak Pengguna Balik ke Facebook?

Instagram dilaporkan tengah mengerjakan pengujian fitur baru untuk memberitahukan kepada penggunanya tentang aplikasi lain yang mungkin mereka ingin periksa.

 

Uniknya pemberitahuan ini rupanya untuk mengajak pengguna ke aplikasi Facebook. 

 

Pemberitahuan ini akan hadir dalam bentuk spanduk yang diletakkan pada bagian atas aplikasi Instagram.

 

Isi pesan pemberitahuan tersebut akan mendorong pengguna Instagram untuk memeriksa fitur-fitur yang hanya tersedia di Facebook. 

 

Cara ini seolah mengajak pengguna untuk kembali aktif menggunakan Facebook.

 

Dalam sebuah pertanyaan, Facebook mengkonfirmasi pengujian tersebut bertujuan memberi tahu pengguna Instagram mengenai fitur-fitur yang hanya ada di Facebook seperti jual beli online, kencan, mencari pekerjaan, dan banyak lagi.

 

"Kami sedang menguji cara untuk memberi tahu orang-orang yang telah menghubungkan akun Instagram mereka ke Facebook tentang fitur yang hanya tersedia di sana, seperti cara mencari pekerjaan, berkencan secara online, membeli dan menjual barang, atau mengikuti berita terbaru," kata juru bicara Instagram dalam sebuah pernyataan.

 

Pengujian ini mulai dilakukan pada sekelompok kecil dari pengguna Instagram yang sebelumnya telah menautkan akun Facebook dan Instagram secara bersamaan.

 

Belum jelas apakah Facebook ada rencana untuk memperluas fitur tersebut, akan tetapi keputusan ini akan berdasarkan hasil dari respon pengguna pengujian jadi jika hasilnya baik kemungkinan Facebook akan mengembangkannya.

 

Langkah Facebook ini jadi salah satu contoh terbaru untuk mengintegrasikan lintas platformnya. 

 

Sebelumnya Facebook memang sudah berencana untuk menggabungkan obrolan WhatsApp, Instagram dan Messenger sebagaimana dilansir dari 9to5mac.

0 komentar:

Bangkrut, Penyanyi Ini Banting Setir Jualan Foto Kaki di OnlyFans

Penyanyi asal Inggris Kerry Katona mengaku sempat mengalami kebangkrutan. 

 

Mantan penyanyi Atomic Kitten itu dinyatakan bangkrut pada 2008, dan bisa kembali bangkit setelah bergabung dengan menjual konten di OnlyFans pada Mei 2020.

 

Konten di OnlyFans biasanya mengunggah hal-hal yang bernuansa seksual, namun Kerry mengaku tidak mau menampilkan konten yang terlalu berlebihan. 

 

Mantan istri Brian McFadden itu bahkan menjual foto kakinya.

 

"Aku banyak mendapatkan permintaan untuk selfie kaki dari orang-orang yang fetish dengan kaki," ucap Kerry Katona, seperti dikutip Mirror.

 

Kerry Katona mengaku bahwa dari OnlyFans dia bisa kembali bangkit. Dalam setahun ini dia telah mendapatkan 1 juta poundsterling atau sekitar Rp 19 miliar.

 

"Jika bukan karena OnlyFans aku tidak akan punya uang untuk berinvestasi dan membuat lebih banyak perusahaan," ungkap ibu lima anak itu.


Kerry menyadari bahwa orang yang bergabung di OnlyFans kerap kali dinilai buruk. Hal tersebut yang kadang membuatnya kesal.

 

"Yang membuatku kesal adalah ketika Nicole Kidman dan Tom Cruise di Eyes Wide Shut mengerang dalam adegan seks atau Angelian Jolie dan Julia Roberts melepas perlengkapan mereka, dan dibayaran jutaan. 

 

Mereka mendapat penghargaan, Sama saja, ini juga seni. Tapi aku dinilai tidak berbakat selain hanya bisa topless," ungkap Kerry Katona.

0 komentar:

Laba-laba Beracun Bisa Selamatkan Pasien Penyakit Jantung

Ada kabar baik untuk pasien penyakit jantung. Tim ilmuwan menemukan calon obat yang berasal dari laba-laba beracun Australia.

 

Diberitakan News.com Australia, tim ilmuwan dari University of Queensland telah mengembangkan kandidat obat untuk perawatan penyakit jantung. 

 

Obat ini dibuat dari molekul yang ditemukan pada racun laba-laba funnel-web di Fraser Island.

 

Obat ini menurut mereka bisa mencegah kerusakan akibat serangan jantung. Obat ini juga bisa memperpanjang umur jantung donor yang akan digunakan untuk transplantasi.

 

Tim dipimpin oleh Dr Nathan Palpant dan Professor Glenn King dari University of Queensland dan Professor Peter Macdonald dari Victor Chang Cardiac Research Institute.


"Setelah puluhan tahun riset, belum ada yang berhasil mengembangkan obat yang menghentikan sinyal kematian pada sel jantung. 

 

Itu sebabnya penyakit jantung terus menjadi penyebab kematian utama di dunia," kata Dr Palpant.

 

Kandidat obat ini adalah protein yang disebut Hi1a yang diberikan kepada sel jantung manusia yang mengalami serangan jantung. 

 

Protein ini ternyata menahan saluran ion pada jantung. Hasilnya, sinyal kematian bisa ditahan dan kematian sel bisa dikurangi.

 

Jika uji klinis berhasil, tim ilmuwan akan membuat obat pertama yang bisa digunakan di dalam kondisi medis yang dihadapi tenaga kesehatan dalam kasus serangan jantung.

 

"Untuk pasien serangan jantung, visi kami di masa depan adalah Hi1a bisa diberikan sebagai pertolongan pertama di ambulans, yang bisa menjadi penyelamat nyawa," kata Prof Macdonald.

 

Obat semacam ini akan sangat berguna untuk menghadapi kejadian di mana pasien penyakit jantung berada di pedesaan atau jauh dari rumah sakit.

0 komentar:

Unicode Ungkap Emoji Baru, dari Pria Hamil hingga Jabat Tangan Multiras

Bertepatan Hari Emoji Sedunia, Emojipedia memperkenalkan deretan emoji baru yang akan diluncurkan pada bulan September tahun ini. 

 

Beberapa diantaranya ada emoji yang menampilkan 'Pregnant Man' atau pria hamil hinggaijabat tangan dengan warna kulit yang berbeda.

 

Daftar draf emoji terbaru yang dirilis oleh Unicode Consortium, sebuah perusahaan nirlaba ini mempromosikan standar dari Unicode yang tujuannya untuk menunjukkan lebih banyak keragaman dalam gender manusia.

 

 

 

 

Dikatakan Emojipedia dimasukkannya emoji Pregnant Man ini untuk mengakui bahwa kehamilan mungkin terjadi pada beberapa pria transgender dan orang non-biner sebagaimana dilansir dari News.Au

 

Penambahan pria hamil juga menandai upaya lain untuk meningkatkan keragaman emoji. 

 

Dan pastinya kehadiran emoji 'pria hamil' disambut oleh sejumlah komentar kontroversial dari tokoh terkenal

 

"Saya tidak tahu siapa yang perlu mendengar ini, tetapi pria tidak bisa hamil," cuit Abigail Marone, Abigail Marone, sekretaris pers Senator Republik Josh Hawley.

 

"Apple baru saja memperkenalkan emoji "pria hamil". Newsflash @Apple, hanya wanita yang bisa hamil!" tulis Mo Brooks, kandidat senator Alabama dari partai Republik.

 

Namun ada pula yang mendukung adanya emoji 'pria hamil'. Mengingat Freddy McConnell, salah satu dari sedikit pria transgender di Inggris, melahirkan anak pada 2019. 

 

Dia sempat memperingatkan bahwa ada informasi yang salah soal kemampuan pria transgender untuk melahirkan.


"Saya sama sekali tidak terkejut bahwa emoji pria hamil adalah finalis. 

 

Kenapa tidak? Tahun depan seorang pria hamil yang menyukai pajak rendah dan kebebasan akan menjadi kekasih baru gerakan konservatif." cuit Jhon Miller.

 

Selain itu hadirnya emoji jabat tangan menjadi pengingat akan kasus pembunuhan yang dialami orang hitam George Flyod hingga terjadinya kericuhan di AS. 

 

Hal ini pun meningkatkan kesadaran dan protes secara global untuk menuntut keseteraan ras.

 

Emoji baru tambahan lainnya termasuk tangan yang membuat bentuk hati dan seseorang menggigit bibir, ditambah wajah yang meleleh, memberi hormat, menahan air mata, dan mengintip di antara jari-jari mereka.

 


0 komentar:

Google Rombak Ulang Desain 992 Emoji

Google mengumumkan telah merombak ulang desain 992 emoji agar lebih universal. Desain baru emoji ini akan hadir bersamaan dengan perilisan Android 12.

 

Meski demikian Google mengatakan bahwa emoji baru ini akan tersedia di versi Android lama pada aplikasi yang mendukung Appcompat.

 

Tak hanya itu emoji tersebut juga akan dihadirkan di beberapa layanan milik Google seperti Gmail, Chrome OS, Google Chat, dan YouTube Live Chat bulan ini.

 

Dilansir dari The Verge perubahan ini membuat emoji lebih mudah dipahami secara sekilas oleh lebih banyak orang.

 

Emoji pai, misalnya, saat ini terlihat seperti pai labu klasik Amerika. 

 

Bentuk seperti itu umum bagi orang Amerika, tetapi tidak di Inggris, desainnya terlihat lebih mirip kue tar daripada kue tradisional. 

 

Ini yang membuat Google memoles emojinya lebih universal secara global.


Dalam kasus lain, Google membuat desain emojinya dengan tampilan yang lebih berani sehingga membantu mengingatnya kendati ditampilkan dalam ukuran kecil sekalipun.

 

Emoji croissant dan bacon sekarang akan lebih bersinar, sementara gunting memiliki tepi tajam. 

 

Kendaraan seperti mobil dan taksi juga telah disesuaikan proporsinya agar lebih menarik perhatian.

 

Lalu emoji bikini yang akhirnya tidak lagi terlihat seperti sedang dipakai oleh orang yang tidak terlihat, dan emoji masker wajah sekarang menunjukkan wajah dengan mata terbuka.

 

Google mengatakan membuat perubahan ini untuk mencerminkan fakta bahwa masker telah menjadi cara universal untuk menunjukkan kebaikan kepada orang lain daripada simbol seseorang yang sakit.


Bukan hal yang aneh bagi perusahaan untuk mendesain ulang emoji seperti ini, baik untuk mengoreksi ketidakakuratan atau mencerminkan perubahan asumsi budaya tentang cara penggunaannya.

 

Tahun lalu, Apple membuat perubahan serupa pada emoji topeng untuk menunjukkan wajah tersenyum di bawah topeng, dan juga mengubah emoji jarum suntiknya agar lebih sesuai sebagai simbol vaksin.

 

Pada 2019, mereka bahkan memperbarui emoji sempoa setelah orang-orang menunjukkan masalah dengan desain lamanya. 

 

Dan jangan lupa desain ulang Google untuk emoji burger dan birnya sebagai tanggapan atas protes di tahun 2017.


0 komentar: