Gojek Investasi ke LinkAja, Ini Layanan yang Dihadirkan

LinkAja mengumumkan adanya investasi strategis dari Gojek dalam hal penggalangan dana melalui penerbitan preferen Seri B. 

Dengan adanya investasi ini, ada layanan yang terintegrasi dari kedua perusahaan.

LinkAja akan memperluas opsi metode pembayaran untuk beberapa layanan tertentu dalam aplikasi Gojek di Indonesia. 

Pengguna LinkAja dan Gojek dapat dapat melakukan pembayaran layanan Gojek dengan transaksi melalui aplikasi LinkAja.

CEO LinkAja Haryati Lawidjaja mengatakan bergabungnya Gojek sebagai salah satu pemegang saham strategis akan memberikan akses bagi LinkAja ke ekosistem Gojek untuk dapat mendukung misi LinkAja dalam mempercepat inklusi keuangan di Indonesia.

"Investasi strategis ini merupakan validasi lebih lanjut atas pertumbuhan dan kemajuan LinkAja sebagai startup yang didirikan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara dalam menjalankan misi kami untuk mempercepat inklusi keuangan di Indonesia, khususnya bagi masyarakat yang belum memiliki rekening bank dan yang belum sepenuhnya memanfaatkan layanan perbankan, serta para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah," ungkap Haryati dalam keterangan tertulis.

"Sebagai dua perusahaan nasional terdepan, kolaborasi ini memberi kesempatan untuk menggabungkan kekuatan teknologi dan jangkauan luas dari masing-masing perusahaan, sekaligus peluang bekerja sama dalam meningkatkan penggunaan pembayaran nontunai sehingga dapat mempermudah hidup jutaan masyarakat di seluruh pelosok negeri," tuturnya.

Ia juga mengatakan pandemi COVID-19 dan dampaknya yang luas telah menekankan pentingnya pembayaran digital dalam kehidupan sehari-hari.

"Dengan LinkAja sebagai mitra strategis, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan pelaku usaha dengan berbagai skala bisnis, serta memberi mereka tambahan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi," imbuh Andre.


Saat ini, platform LinkAja sebagian besar berfokus pada pembayaran untuk pembelanjaan ritel, layanan publik dan layanan kebutuhan sehari-hari dengan 80% penggunanya berasal dari kota-kota Tier 2 dan Tier 3 di Indonesia.

Sementara layanan pembayaran digital Gojek melalui GoPay melayani kebutuhan sektor ritel dan bisnis di Indonesia khususnya untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta layanan kebutuhan sehari-hari dalam platform Gojek.

Untuk diketahui, dalam penggalangan dana ini Credit Suisse dan Hiswara Bunjamin & Tandjung bertindak sebagai agen penempatan eksklusif dan penasihat hukum LinkAja.

"Melalui kemitraan strategis ini, kami berharap dapat memberikan dampak yang lebih besar dan lebih luas bagi perekonomian Indonesia," tambahnya.

Di sisi lain, Co-CEO Gojek Andre Soelistyo mengatakan Gojek Group memiliki fokus untuk mendukung semua orang di Indonesia dapat menikmati manfaat dari ekonomi digital. 

Misinya adalah untuk meningkatkan inklusi keuangan dengan memberikan akses layanan keuangan seluas-luasnya kepada masyarakat.

0 komentar: