Muhammad Farid Andika, pengemudi Fortuner 'koboi' adalah CEO dan Founder Restock.
Pasca insiden penodongan pistol, polisi sudah menangkap pengemudi Toyota Fortuner, Muhammad Farid Andika CEO Restock.id. Startup apakah ini? Dilihat
dari situs resminya, Sabtu (3/4/2021) apa itu Restock.id merupakan
startup peer-to-peer lending platform di Indonesia. Mereka membantu
pelaku UMKM yang membutuhkan pembiayaan usaha dengan para pemodal. Restock
dalam visinya ingin berkiprah dalam teknologi finansial dengan
menyediakan pembiayaan bagi UMKM. Restock membangun ekosistem antara
pemberi pembiayaan, penerima pembiayaan dan para mitra yaitu para
penyedia teknologi dan pusat pergudangan di seluruh Indonesia.
Produk mereka ada dua yaitu Pemberi Pembiayaan dan Penerima
Pembiayaan. Untuk Pemberi Pembiayaan, Restock menawarkan akses ke UMKM,
bunga yang menarik dan data unit usaha. Ada skema dan simulasi
pembiayaan yang bisa dicoba calon investor. Kepada
calon penerima pembiayaan, mereka menawarkan proses efisien, bunga
bersaing dan terpercaya. Pelaku usaha juga diberikan skema dan simulasi
pembiayaan yang ingin diajukan ke investor. Proses pengajuan,
analisa, persetujuan, pembayaran dan penerimaan pengembalian, semua bisa
dilakukan secara online. Ada juga penilaian kredit, tingkat bunga dan
risiko yang mesti dibaca pemodal dan pelaku UMKM. Restock
tampaknya memang sebuah startup yang menarik. Namun, namanya terbawa
dalam kasus penodongan pistol oleh Muhammad Farid Andika. Dalam
keterangan Tentang Kami, Muhammad Farid Andika adalah Direktur Utama dan pemegang saham. Farid adalah alumni Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Indonesia tahun 2010. Dia mempunyai Sertifikasi Fintech P2P
Lending pada tahun 2019 dan sertifikasi Wakil Manager Investasi pada
tahun 2013 serta pengalaman lebih dari 10 tahun di dunia perbankan,
ritel dan konsultasi keuangan. Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro
Jaya Kombes Yusri Yunus menyampaikan bahwa pihaknya telah menangkap
koboi arogan yang menodongkan pistol di Jalam Kolonel Sugiono, Duren
Sawit, Jakarta Timur pada Jumat (2/3) dini hari. Yusri mengatakan,
pelaku berinisial MFA. Usai menyenggol sepeda motor, dari dalam mobil
pelaku marah-marah dan mengeluarkan senjata api. Dari hasil pemeriksaan,
pelaku rupanya membawa airsoft gun dan punya kartu anggota menembak
Perbakin Basis Shooting Club. Sekjen PB Perbakin Firtian Judiswandarta
menegaskan bahwa Muhammad Farid Andika bukan anggota Perbakin. detikcom
telah mencoba menghubungi pihak Restock lewat nomor telepon yang
tertera di website restock.id untuk mengonfirmasi lebih jauh, namun
belum ada tanggapan
|
0 komentar: