Discord Tolak Akuisisi Microsoft Sebesar Rp 144,5 Triliun

Tawaran Microsoft sebesar USD 10 miliar (sekitar 144,5 triliun rupiah) ditolak Discord. Saat ini mereka ingin tetap independen.

Sebelumnya dikabarkan bahwa Discord telah menerima minat dari Miscrosoft yang ingin membelinya. 

Selain perusahaan yang didirikan Bill Gates, ada Epic Games dan Amazon yang dikabarkan juga memiliki minat yang sama terhadap aplikasi chat game ini.

Namun kabar terbaru oleh Wall Street Journal, bahwa Discord telah menolak pembelian sebesar USD 10 miliar (sekitar 144,5 triliun rupiah) dari Microsoft, dikutip dari Tech Radar.


Belum diketahui secara detail alasan Discord menolak akuisisi tersebut. 

Padahal nilai yang ditawarkan Microsoft jauh di atas nilai platformnya sebesar USD 7 miliar (sekitar 101 triliun rupiah).

Untuk saat ini diyakini Discord akan tetap independen. Mereka akan mempertimbangkan daftar publik potensial untuk membangun kesuksesannya.

Keputusannya untuk independen mungkin dilakukannya untuk bisa menghadirkan versi terbaru dari Discord ke platform konsol game. 

Saat ini aplikasi chat game Discord dapat dioperasikan di PC dan smartphone.

Terhitung hingga Desember 2020, Discord pun telah memiliki 140 juta pengguna aktif di semua paltform game. 

Jumlah ini telah tumbuh secara eksponensial sejak muncul game lintas paltform baru-baru ini.

Dugaan yang muncul, penolakan Discord sebagai jaminan bagi penggunanya bahwa aplikasi chat akan tetap berjalan sesuai semestinya. 

Ini menegaskan bahwa perusahaan besar tidak akan mengganggu layanan yang sudah berfungsi dengan baik di masa depannya.

Microsoft sebelumnya telah melakukan sembilan akuisisi berbeda termasuk Nuance Communications speech recognition software, Smash.gg esports organization tools dan Zenimax Media.

Mungkin ini menjadi penolakan lain yang diterima Microsoft setelah sebelumnya mereka juga gagal memboyong aplikasi TikTok milik ByteDance. 

Kabarnya, mahar yang diberikan oleh Microsoft untuk Tiktok sebesar USD 30 miliar (sekitar 433,8 miliar rupiah).

 

0 komentar: