Para Raksasa Teknologi yang Bermarkas di Silicon Valley

Proyek Bukit Algoritma digadang akan menjadi Silicon Valley-nya Indonesia. Ternyata Silicon Valley di AS sudah jadi rumah banyak perusahaan teknologi raksasa.

Sama seperti Cisco, Adobe yang dikenal dengan software Photoshop juga bermarkas di San Jose.

Google bermarkas di Mountain View, salah satu kota terbesar di Silicon Valley, sejak tahun 2003. Kantor pusat bernama Googleplex ini juga menjadi kantor induk Google, Alphabet. Foto: Getty Images

Facebook sebelumnya bermarkas di Palo Alto, tapi karena jumlah pegawainya terus membludak mereka pindah ke Menlo Park pada tahun 2011. Foto: Michael Short/Bloomberg

Oracle didirikan di Silicon Valley dan sempat bermarkas di sana sampai akhir 2020. Kini perusahaan yang didirikan oleh Larry Ellison itu memiliki kantor pusat di Austin, Texas.

Penyedia layanan streaming Netflix yang didirikan pada tahun 1997 kini berbasis di Los Gatos, California.

Tesla, perusahaan mobil listrik yang dipimpin Elon Musk juga memiliki markas di Silicon Valley, tepatnya di Palo Alto. Foto: REUTERS/Lucas

Sejak didirikan pada tahun 1968, Intel tetap bertahan di Silicon Valley, tepatnya di Kota Santa Clara.

Apple termasuk salah satu perusahaan yang lahir dan besar di Silicon Valley. Didirikan oleh Steve Jobs pada 1976, kini Apple bermarkas di Cupertino. Foto: Wikipedia

Layanan e-commerce kawakan eBay juga memiliki kantor pusat di Silicon Valley, tepatnya di San Jose. Foto: GettyImages/Steve Jennings

Raksasa teknologi dan jaringan Cisco juga memiliki kantor pusat di San Jose, salah satu kota terbesar di Silicon Valley.

Dedengkot Silicon Valley lainnya, Hewlett-Packard (HP) didirikan oleh William Hewlett dan Dave Packard pada tahun 1939. Kini HP memiliki markas di Palo Alto.

0 komentar: