Kentut di Luar Angkasa Bisa Jadi Ledakan
Bersyukurlah manusia yang masih tinggal di Bumi dengan diberi kenikmatan berupa buang angin alias kentut tanpa rasa khawatir.
Sebab, kalau kentut di luar angkasa biasa menyebabkan ledakan hebat.
Buang angin adalah hal lumrah dilakukan sebagai reaksi alami yang terjadi di tubuh manusia, dan itu hal baik.
Justru apabila tidak mengalami ketut, akan menimbulkan rasa tidak nyaman atau sakit di perut.
Bagi astronaut yang bertugas di luar angkasa dalam jangka waktu berbulan-bulan, aktivitas kentut yang tadinya normal dilakukan menjadi tantangan tersendiri.
Kondisi luar angkasa yang hampa udara mengakibatkan gas yang ditimbulkan dari kentut itu tidak langsung hilang seperti halnya terjadi di Bumi.
Kentut yang mengandung berbagai gas, mulai dari hidrogen hingga metana itu akan tetap di sana dan tidak bergerak.
Gas yang tidak bergerak tersebut bisa dengan mudah terbakar. Tentunya, itu terjadi kecelakaan yang fatal.
Astronaut yang kesehariannya melakukan kegiatan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) misalnya, dengan aliran udara yang sedikit berpotensi terjadi ledakan apabila penanganan kentut di luar angkasa tidak diantisipasi.
"Kentut terasa seperti nangkring. Tidak ada aliran udara sebanyak di Bumi.
Anda harus mengalirkan udara untuk menghilangkannya," ujar astronaut Mike Massimo dikutip dari Mashable.
Untuk mengatasi hal yang tidak diinginkan, astronaut sudah dilatih sebelumnya.
Saat para penjelajah antariksa ini merasakan ada sesuatu yang aneh di perut mereka, lalu bisa memperkirakan kentut akan datang, mereka harus bergegas ke toilet.
Massimino mengatakan astronaut bisa melepaskan kentut itu di sana, sehingga ketut dari muncul tidak 'mengudara' di kabin wahana antariksa mereka.
0 komentar: