Video YouTube
Charlie Bit My Finger adalah salah satu yang paling viral pada
zamannya, diunggah pada tahun 2007. Kini, video itu telah laku dilelang
senilai 538 ribu poundsterling atau lebih dari Rp 10 miliar dengan
sistem NFT. Video
bersangkutan sudah dilihat lebih dari 880 juta kali, memperlihatkan
kelucuan dua bersaudara asal Inggris, Charlie yang menggigit jari
kakaknya, Harry. Dalam lelang, video ini dijual sebagai NFT
atau non fungible token yang belakangan tengah ngetren. Angka penawaran
melonjak dalam saat-saat terakhir oleh dua peminat anonim. Akhirnya,
Charlie Bit My Finger laku lebih dari setengah juta poundsterling. Dikutip dari BBC, videonya akan dihapus
dari YouTube oleh pemiliknya walaupun sebenarnya bukan keharusan karena
masih punya hak ciptanya. NFT
sendiri adalah semacam sertifikat bahwa seseorang memiliki benda
digital. Artinya, versi orisinal video YouTube viral, meme atau tweet
bisa dijual sebagaimana layaknya benda seni. Beberapa waktu lalu,
meme Disaster Girl Meme, di mana seorang gadis tersenyum padahal ada
kebakaran di belakangnya, laku 473 ribu dolar. Tweet pertama di Twitter
oleh sang pendiri Jack Dorsey, baru-baru ini juga laku dengan harga
tinggi. Pembeli berminat pada NFT misalnya untuk nostalgia. Namun
apakah fenomena ini bisa menjadi investasi jangka panjang atau hanya
tren sesaat masih belum bisa dipastikan. Secara
teknis, NFT adalah salah satu jenis blockchain yang mengacu pada token
yang dikeluarkan oleh pengembang di platform Ethereum sesuai dengan
standar/protokol ERC721. Dihimpun dari berbagai sumber,
perbedaan antara NFT dan Bitcoin dan Ether adalah setiap NFT memiliki
nilai tersendiri, dan setiap Bitcoin atau Ether memiliki nilai yang
sama. Saat ini, NFT telah
merambah ke berbagai bidang, seperti: collectibles, hak kekayaan
intelektual, sertifikasi sertifikat, instrumen keuangan, perpajakan,
permainan, dll.
|
0 komentar: