Bisnis Ponsel Gulung Tikar, LG Tutup Pabrik di Tiga Negara

Setelah mengumumkan bisnis ponselnya gulung tikar, LG menutup pabrik smartphone di tiga negara, yakni Haipong di Vietnam, Qingdao di China dan Taubate di Brasil.

Vendor asal Korea Selatan ini sempat ingin memanfaatkan pabrik-pabriknya itu tapi gagal menemukan terobosan. Akhirnya mereka memutuskan untuk menutupnya.

Pabrik di Hai Phong punya fasilitas terbesar di antara dua lainnya. Tempat ini memproduksi sekitar 10 juta unit setiap tahunnya, atau sekitar setengah dari produksi smartphone LG.


Awalnya LG berharap pabrik tersebut menemukan pembeli. Namun sulit menemukan peminat karena produsen smartphone Vietnam juga memiliki jalur produksi sendiri.

Selain itu perusahaan lokal tidak mampu membayar lebih dari 100 miliar won untuk mendapatkannya. Alhasil perusahaan hanya mempertimbangkan untuk menjual site-nya saja.

Hal yang sama berlaku di pabrik Taubate dan Qingdao. 

Karena kedua pabrik memproduksi sekitar delapan juta hingga sembilan juta smartphone secara keseluruhan, LG Electronics diperkirakan akan kesulitan menjual lini produksinya sejak awal.

Setelah rumor tentang penjualan pabrik Taubate beredar pada akhir Februari, para eksekutif dan karyawan di pabrik tersebut telah melakukan pemogokan sejak 26 Maret karena kekhawatiran atas pekerjaannya, demikian dilansir dari BusinessKorea.


Seperti diketahui, LG secara resmi mengonfirmasi akan menutup bisnis ponselnya belum lama ini. 

Mundurnya LG dari bisnis ponsel akhirnya diumumkan setelah rumor dan spekulasi yang beredar dalam beberapa bulan terakhir.

Dalam keterangan resminya, LG mengatakan tidak akan lagi memproduksi dan menjual ponsel baru. 

Keputusan untuk menutup bisnis ponselnya telah disetujui oleh dewan direksi LG pada 5 April lalu.

"Keputusan strategis LG untuk keluar dari sektor ponsel yang sangat kompetitif akan memungkinkan perusahaan untuk memfokuskan sumber dayanya di area pertumbuhan seperti kendaraan listrik, komponen, perangkat terhubung, rumah pintar, robotika, kecerdasan buatan, dan solusi business-to-business, serta platform dan layanan," kata LG dalam keterangan resminya.

LG mengatakan akan menyediakan dukungan layanan dan update software untuk pengguna ponsel LG yang ada saat ini. 

Update ini akan tersedia dalam periode waktu tertentu dan bergantung pada wilayah pengguna.

0 komentar: