Makin Dekat! Ini Bocoran Merger Gojek-Tokopedia

Gojek dan Tokopedia dilaporkan sudah mencapai kesepakatan awal untuk merger. Kedua pihak menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat.

Dilansir dari DealStreetAsia, dua unicorn Indonesia yaitu Gojek dan Tokopedia sudah menandatangani Conditional Sales and Purchase Agreement (CSPA) atau perjanjian jual beli saham bersyarat. Bocoran ini disampaikan oleh platform D-Insight.

Kesepakatan awal ini menjadi kabar terbaru dari rencana merger yang sebelumnya sudah panas diberitakan. 

D-Insights menyebutkan setelah merger, Gojek akan memegang 60% saham. Sedangkan Tokopedia akan memegang sisanya.

Gabungan dari dua unicorn ini akan menghasilkan valuasi senilai USD 35-40 miliar (Rp 500,1-572,5 triliun), demikian menurut laporannya. 

Valuasi ini akan menjadi yang kapitalisasi pasar terbesar ketiga di Indonesia setelah PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.

DealStreetAsia melaporkan bulan lalu Gojek sudah menunjuk Goldman Sachs sebagai penasihat untuk negosiasi merger dengan Tokopedia. 

Merger ini, jika nanti terkonfirmasi akan menjadi merger terbesar di Indonesia di bidang teknologi.

Kedua unicorn punya investor yang sama anta lain Google, Temasek Holdings dan Sequoia Capital India. 

Dengan merger itu, Tokopedia dan Gojek punya akses lebih luas kepada pasar dengan menggabung ride-hailing dan e-commerce.

meminta tanggapan dari Gojek dan Tokopedia soal kabar merger terbaru ini. Nila Marita, Chief Corporate Affairs, Gojek Group mengatakan tidak bisa berkomentar.

"Kami tidak dapat memberikan komentar terhadap rumor dan spekulasi di pasar," kata Nila singkat.

0 komentar: