Warung Pintar Akuisisi Bizzy Digital


Warung Pintar mengumumkan akuisisi Bizzy Digital, platform logistik dan distribusi rantai pasok B2B (business to business) terintegrasi.

Setelah akuisisi ini, Warung Pintar memperkuat posisinya di pasar e-commerce B2B Indonesia. 

Selain itu perusahaan hasil akuisisi juga makin kuat dengan dukungan pemegang saham yang lebih besar.

Agung Bezharie, Cofounder & CEO of Warung Pintar, mengatakan lewat akuisisi ini dia berharap dapat mengubah pendekatan distribusi berbasis platform digital di lapangan, yang saat ini sangat bergantung pada promosi dan diskon sebagai motor akuisisi pelanggan. 

Pendekatan promosi dan diskon ini yang tidak disukai oleh para produsen FMCG.

"Kehadiran Bizzy Digital di ekosistem Warung Pintar membuat kami bisa memberikan jaminan keandalan distribusi, ketersediaan produk, dan harga yang fair dengan bekerja berdampingan bersama distributor brand. 

Hal ini juga mendukung rencana kami untuk membangun hubungan yang lebih dalam dengan para pemilik warung lewat layanan pembayaran dan keuangan. 

Dengan fondasi ini, dalam beberapa bulan ke depan kami akan berekspansi ke semua kota tier 2 dan tier 3 di seluruh penjuru Tanah Air," kata Agung.

Sementara Bizzy Digital, usai akuisisi akan mempertahankan brand dan struktur organisasinya. 

Bizzy Digital bakal fokus untuk membangun kolaborasi lebih dalam dengan brand dan distributor, memberikan mereka akses ke ekosistem peritel yang tumbuh pesat di platform digital.

Pendekatan tersebut bisa menjadi solusi atas beragam permasalahan yang kerap ditemui di lapangan, antara startup e-commerce B2B dengan perusahaan FMCG dan distributor mereka.

"Setelah bergabungnya Bizzy Digital sebagai bagian dari Warung Pintar, tidak ada satupun pemain lain di industri yang terintegrasi dari hulu ke hilir seperti kami. 

Akuisisi ini membuat kami bisa menawarkan brand dan distributor strategi yang bertumpu kepada data [data-driven] dengan berbagai nilai tambah, yang fleksibel untuk dikembangkan lebih besar (at scale)," ujar Andrew Mawikere, CEO of Bizzy Digital.

Sayangnya tidak disebutkan berapa nilai akuisisi ini. Namun setelah tergabung dalam ekosistem yang sama, kedua perusahaan bisa fokus kepada kekuatannya masing-masing. 

Warung Pintar dan Bizzy Digital akan bersinergi dari dua arah untuk mendorong digitalisas pasar FMCG Indonesia.

"Sebagai pemegang saham di kedua perusahaan, kami melihat ada sinergi dan efisiensi yang kuat dari penggabungan kedua perusahaan. 

Warung Pintar datang dari sisi permintaan, sedangkan Bizzy Digital dari sisi suplai. 

Dengan bergabung, mereka bisa melayani kedua sisi industri, konsumen, ritel, dan brand dengan cara yang paling efektif. 

Bagi kami, ini adalah 1+1=3," kata Willson Cuaca, Co-founder dan Managing Partner di East Ventures.


0 komentar: