Adaptasi dan inovasi lewat teknologi menjadi cara dunia usaha agar
tetap dapat berusaha di tengah pandemi. Contoh nyatanya dapat dilihat
dari 2 pengusaha yang mengikuti Tokopedia Nyam yang omzetnya naik 2-4
kali lipat. Seperti Prima Hayuningputri (Putri) dan Anika Miranti
(Nike) pemilik usaha Mad Bagel. Sebagai ibu bekerja, Putri dan Nike
mencari cara untuk bisa tetap bekerja sambil mengasuh anak. Akhirnya,
mereka membangun Mad Bagel yang sesuai dengan kegemaran dan bakat
masing-masing, yaitu baking dan mulai berjualan di tahun 2014. Inovasi
pun dilakukan oleh mereka, salah satunya dengan cara mengikuti Tokopedia
Nyam. "Setelah mengikuti Tokopedia Nyam sejak Juli 2020, kini penjualan Mad
Bagel meningkat sangat signifikan bahkan mencapai 270% atau sebesar
hampir 4x lipat," ungkap Putri dalam keterangan tertulis.
Putri menambahkan Tokopedia Nyam juga membantu memberikan publikasi
sehingga masyarakat jadi tertarik untuk mencoba produk mereka. "Saat ini, Mad Bagel telah berhasil menjual hingga 2.000 produk melalui Tokopedia Nyam," tuturnya. Hal
serupa juga dilakukan oleh Muhammad Kautsar yang mulai berbisnis sejak
2015. Saat itu, ia berjualan siomay untuk mendapatkan penghasilan
tambahan bagi keluarganya. Ia kemudian mengembangkan usahanya
dengan mendirikan Dimsum 49 di 2017. Peningkatan transaksi signifikan
juga dialami Dimsum 49 sejak mengikuti Tokopedia Nyam. "Penjualan
kami meningkat hingga 90% atau sebesar hampir 2x lipat. Produk kami juga
semakin dikenal masyarakat dengan adanya badge Terbukti Nyam!, hasil
review oleh William Gozali, salah satu chef ternama Indonesia," ungkap
Kautsar. Lewat bisnisnya, Kautsar kini bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi
200 karyawan dan menambah penghasilan bagi sekitar 3.000 reseller yang
mayoritas adalah ibu rumah tangga dan karyawan yang terdampak pandemi. Sejak
awal pandemi, Tokopedia memang menggencarkan kolaborasi dengan pegiat
usaha lokal makanan dan minuman, salah satunya lewat kampanye Tokopedia
Nyam. "Kopi literan lokal, madu, makanan khas Korea seperti
tteokbokki, camilan seperti pisang goreng madu hingga buah mangga
menjadi produk paling diburu masyarakat selama kampanye ini
berlangsung," jelas AVP of Category Development for FMCG & Long Tail
Categories Tokopedia, Jessica Stephanie Jap. "Kehadiran Tokopedia
Nyam dan sederet inisiatif lainnya telah mendorong kenaikan transaksi
pada kategori F&B jelang akhir 2020 mencapai lebih dari 3x lipat,"
tambahnya. Jumlah penjual makanan siap masak juga bertambah
menjadi hampir 3x lipat selama Desember 2020, jika dibandingkan dengan
sebelum pandemi. Penjualan makanan siap masak pun meningkat lebih dari
3,5x lipat. Jessica menuturkan, selain untuk membantu pegiat usaha
F&B mempertahankan bisnis di tengah pandemi lewat pemanfaatan
teknologi, kampanye Tokopedia Nyam juga ditujukan mempermudah masyarakat
mendapatkan produk makanan dan minuman dengan lebih mudah dan efisien,
tanpa harus keluar rumah atau berkerumun. "Inisiatif ini sejalan
dengan komitmen Tokopedia untuk #SelaluAdaSelaluBisa berkolaborasi
dengan berbagai mitra strategis - tidak terkecuali pegiat UMKM di bidang
F&B dan seluruh masyarakat Indonesia - agar dapat bersama mendorong
pemulihan ekonomi nasional," kata Jessica. Jessica bersama timnya
juga konsisten menghadirkan berbagai inovasi demi terus mendukung
pegiat usaha lokal di industri makanan dan minuman. Misalnya melalui
inisiatif seperti #SatuDalamKopi dan Tokopedia Nyam yang berhasil
mendorong pelaku usaha di Indonesia terus beroperasi secara online
terutama di tengah pandemi. Selain memberikan panggung
kepadapegiat usaha lokal, inisiatif-inisiatif tersebut diharapkan dapat
mendorong lebih banyak masyarakat bangga akan produk buatan Indonesia. Jessica dan timnya juga melakukan pendampingan penggunaan platform
Tokopedia bagi para pegiat bisnis, khususnya UMKM. Misalnya untuk
mengupload foto produk, menerima pesanan hingga melakukan pengiriman
secara mandiri, kelas online atau webinar edukasi pun kerap diadakan
untuk pebisnis baru maupun yang sudah menjadi penjual di Tokopedia. "Saya
bahkan sempat turun langsung mengajarkan penjual daging di pasar
tradisional untuk memakai platform Tokopedia agar bisa tetap berjualan
di tengah situasi pandemi seperti ini," pungkas Jessica. Kehadiran
Tokopedia Nyam dan sederet inisiatif lainnya telah mendorong kenaikan
transaksi pada kategori F&B jelang akhir 2020 mencapai lebih dari 3x
lipat. Menurut Jessica berkarya di dunia teknologi yang sangat
dinamis, manajemen waktu dan support system yang baik adalah kunci
memaksimalkan produktivitas. |
0 komentar: