Line Bank baru saja mendapatkan lisensi operasional untuk perbankan khusus internet dari Komisi Penasehat Keuangan (FSC) Taiwan. 

Negara lainnya termasuk Indonesia kabarnya segera menyusul.

Dalam keterangan resminya yang diterima, layanan ini berbasis pengguna Line aktif bulanan sebanyak 21 juta di Taiwan, Line Bank akan mengintegrasikan beragam ekosistem milik Line dan para pemangku kepentingan guna merealisasikan misi "Banking in Your Hand".


"Kami sangat senang dan menghargai persetujuan dari Komisi Penasehat Keuangan (FSC) serta akan terus mempersiapkan peluncuran layanan ini. 

Kami bertujuan menyediakan layanan perbankan internet yang inovatif dan nyaman bagi para pelanggan," kata Morris Huang, General Manager Line Bank Taiwan.

"Di kawasan Asia, teknologi keuangan menarik investasi dalam jumlah yang besar selama satu dekade terakhir serta diharapkan akan terus tumbuh hingga 2030," jelas In-Joon Hwang, Chairman Line Bank Taiwan dan Chief Financial Officer Line Corporation.

"Kesuksesan peluncuran Line BK tahun lalu, layanan perbankan Line Thailand yang dioperasikan oleh K LINE, memperlihatkan jika layanan kami tumbuh dengan cepat dan mendapatkan banyak pelanggan, dan membuat kami semakin yakin Line Bank juga akan mendapatkan kesuksesan di Taiwan. 

Tahun ini, Line juga berencana memperluas layanan perbankan miliknya ke negara-negara lain, seperti Jepang dan Indonesia," tambahnya.

Setelah menerima izin perbankan pada 2019 lalu, Line Bank akan bekerja sama dengan pihak berwenang pada proses uji tuntas. 

Selanjutnya, Line Bank akan bekerja sama dengan semua pihak guna memastikan stabilitas dan reliabilitas pengoperasiannya sebagai persiapan peluncuran bank ini pada kuartal pertama 2021.


Dalam operasionalnya nanti, Line Bank akan menyediakan layanan perbankan ritel termasuk deposit, transfer, kartu debit, dan pinjaman pribadi pada tahap awal.


 

0 komentar: