Startup Neuralink milik Elon Musk menanamkan chip komputer ke otak seekor monyet. Dengan chip ini, monyet tersebut bisa memainkan game dengan pikirannya. Chip
komputer tersebut ditaruh di tengkorak monyet dan menggunakan kabel
kecil untuk terhubung dengan otaknya. Musk mengatakan monyet tersebut
terlihat bahagia. "Ia
bukan monyet yang tidak bahagia," kata Musk saat berbicara di platform
media sosial Clubhouse, seperti dikutip dari CNBC.
"Kalian bahkan tidak bisa melihat di mana implan saraf dipasang, kecuali ia terlihat memiliki sedikit mohawk gelap," sambungnya. Musk
mengklaim saat ini monyet yang menjadi objek penelitian itu bisa
memainkan game menggunakan pikirannya. Tapi Neuralink sedang mencari
cara untuk menggunakan chip tersebut agar monyet-monyet lainnya bisa
memainkan game Pong satu sama lain. Musk mendeskripsikan
Neuralink sebagai Fitbit yang dipasang di kepala dengan kabel-kabel
kecil yang terhubung dengan otak. Ia mengatakan tujuan Neuralink adalah
meningkatkan kecepatan aliran informasi dari otak manusia ke mesin. Menurut
Musk kecerdasan buatan (AI) hanya akan menjadi semakin pintar, dan
Neuralink suatu saat akan membantu manusia agar tidak tersaingi. Pria
yang juga CEO SpaceX dan Tesla ini mengatakan manusia saat ini sudah
seperti 'cyborg' karena memiliki lapisan digital berkat ponsel, komputer
dan aplikasi. "Dengan antarmuka neural langsung, kita bisa
meningkatkan bandwidth antara korteks dengan lapisan digital tersier
dengan berkali-kali lipat. Mungkin setidaknya 1.000, atau mungkin
10.000, atau lebih," ucap Musk. Musk mengatakan Neuralink mungkin
akan merilis video baru yang memperlihatkan progres penelitiannya dalam
sebulan ke depan. Pada Agustus lalu, Neuralink mendemonstrasikan
teknologinya secara langsung dengan chip yang ditanam di tiga ekor babi. Musk berharap
teknologi ini dalam jangka pendek bisa digunakan untuk membantu
penderita lumpuh yang mengalami cedera otak atau tulang belakang untuk
mengontrol mouse komputer atau ponsel hanya dengan berpikir. Untuk
jangka panjang, pria berusia 49 tahun ini mengklaim Neuralink bisa
membantu manusia saling berkomunikasi menggunakan telepati dan berada di
dalam 'save state' setelah meninggal dunia agar bisa dimasukkan ke
dalam robot atau manusia lainnya. |
0 komentar: