Elon Musk kini orang terkaya di dunia, sengit bersaing dengan pemilik
Amazon, Jeff Bezos. Ia mengendalikan beberapa perusahaan besar,
termasuk Tesla, SpaceX dan
Boring Company. Tak heran jika etos kerjanya gilan-gilaan. Namun ia
memperingatkan jangan sampai menirunya karena tidak baik bagi kesehatan
mental. "Saya banyak bekerja. Normalnya, saya meeting sampai jam 1
atau 2 dini hari. Pada hari Sabtu dan Minggu biasanya sih tidak, tapi
kadang-kadang iya," katanya dalam podcast baru-baru ini di channel The
Joe Rogan Experience. Dia mengaku hanya tidur dalam jumlah
sedikit, yakni sekitar 6 jam. Walau terdengar pendek, pria kelahiran
Afrika Selatan ini menyatakan waktu tersebut sudah cukup baginya untuk
beristirahat, tidak lebih dan tak kurang. "Saya mencoba untuk tidur lebih sedikit, tapi produktivitas total
jadi menurun. Saya tidak merasa ingin tidur lebih dari 6 jam," jelas
Musk seperti dikutip dari CNBC. Di masa silam ketika masih lebih muda, Elon Musk bekerja lebih gila-gilaan sampai ratusan jam per minggu jika ditotal. Bahkan tak jarang ia sampai tidur di lantai pabrik Tesla. "Ada
kalanya di mana saya hanya tidur beberapa jam, bekerja, tidur lagi
beberapa jam, kemudian kerja lagi, selama 7 hari seminggu," kata Musk
beberapa waktu silam. Bahkan terkadang ia bekerja total sampai 120
jam per minggu. Di kemudian hari Elon Musk mengakui jadwal kerja
semacam itu tidak sehat bagi tubuh dan tidak seharusnya ditiru karena
kata dia bisa bikin edan. "Tak seorang pun harus bekerja sebanyak
itu. Tidak direkomendasikan bagi siapa pun. Anda akan menjadi sedikit
gila jika Anda bekerja 120 jam dalam seminggu," kata Elon Musk.
|
0 komentar: