Aplikasi pemindai barcode populer dihapus dari Google Play Store setelah menerima update yang membuatnya menjadi alat penyebar malware ke jutaan ponsel pengguna. Aplikasi
bernama Barcode Scanner tersebut sebenarnya merupakan aplikasi
sederhana yang menawarkan fungsi untuk memindai QR code dan membuat
barcode. Aplikasi ini dikembangkan oleh Lavabird Ltd., dan telah diunduh
lebih dari 10 juta kali. Tapi beberapa pengguna aplikasi ini kemudian mengeluhkan beberapa
keanehan yang muncul di ponsel mereka, seperti browser default yang
dibuka dengan sendirinya dan menampilkan iklan secara tiba-tiba. Awalnya beberapa pengguna tidak mengetahui apa yang menyebabkan gangguan
ini karena mereka tidak pernah mengunduh aplikasi belakangan ini, dan
selalu mengunduh aplikasi dari Play Store. Tapi, peneliti dari
Malwarebytes menemukan bahwa Barcode Scanner merupakan biang keroknya. Laporan dari Malwarebytes, seperti dikutip dari Gizmodo, menemukan bahwa malware yang menyebabkan ponsel sering
menampilkan iklan itu disebarkan ke ponsel pengguna lewat update yang
digulirkan pada Desember lalu. "Mengerikan bahwa dengan satu update aplikasi bisa
berubah menjadi berbahaya saat berada di bawah radar Google Play Store. Saya heran bahwa pengembang aplikasi dengan aplikasi populer mau
mengubahnya menjadi malware," kata peneliti Malwarebytes Nathan Collier
dalam laporannya. "Apakah ini skemanya selama ini, untuk memiliki
aplikasi yang biasa saja, menunggu untuk menyerang setelah populer? Saya
pikir kita tidak akan tahu," sambungnya. Collier mengatakan
malware yang ada di Barcode Scanner kadang disebabkan oleh software
development kits (SDK) dari pihak ketiga yang digunakan pengembang untuk
memasang iklan di aplikasinya. Tapi ada beberapa SDK yang melampaui
batas tanpa sepengetahuan pengembang. Tidak hanya itu, siapapun
yang memasukkan kode berbahaya ke Barcode Scanner juga berupaya
menutupinya agar tidak terdeteksi oleh Google. Google langsung menghapus aplikasi ini setelah mendapatkan laporan
dari Collier. Meski Barcode Scanner telah dihapus oleh Google, pengguna
yang sudah mengunduh aplikasi ini harus menghapusnya dari ponsel secara manual. Saat
ini ada banyak aplikasi pemindai barcode dengan nama yang sama. Untuk
memastikan bahwa aplikasi pemindai barcode di ponsel kalian berbeda
dengan Barcode Scanner yang berbahaya, pastikan aplikasi kalian tidak
dibuat oleh Lavabird LTD., dan tidak memiliki nama package
com.qrcodescanner.barcodescanner.
|
0 komentar: