Seperti
 kata Maia, karena ikan ini sangat langka harga perkilonya bisa mencapai
 5.000 dolar AS atau Rp70 juta lebih. Karena itu kaviar dulu hanya 
dikonsumsi oleh para bangsawan.
Tapi sejak awal abad ke-19, perairan laut Amerika berlimpah dengan 
Sturgeon dan ini membuat kaviar lebih mudah didapatkan, bahkan disajikan
 secara bebas di bar-bar di Amerika dengan harga lebih murah.
Namun karena penangkapan besar-besaran, pada akhir abad ke-19, 
Sturgeon berada di ambang kepunahan. Sejak saat itu, kaviar jadi makanan
 mahal yang langka.
Keunikan hidangan ini juga terlihat pada cara memakannya. 
Beberapa 
sumber mengatakan kalau kaviar paling tepat disantap menggunakan sendok 
mutiara, atau tulang yang sudah disterilkan.
Untuk penyajiannya, kaviar biasanya disantap bersama telur rebus, 
roti tipis, dan krim saus gurih. 
Namun ada pula yang nekat menyantap 
hidangan mewah ini bersama potongan buah segar seperti semangka, apel, 
atau melon.
0 komentar: