Head of Technology, Integrity Group, Transport, and Patents Office Grab Wui Ngiap Foo Grab menyiapkan roadmap
berisi fitur baru untuk meningkatkan keamanan penumpang dan pengemudi
di jalan. Fitur-fitur ini tidak hanya melindungi pengguna selama
perjalanan, tapi juga sebelum dan sesudahnya. Head of Technology,
Integrity Group, Transport, and Patents Office Grab, Wui Ngiap Foo
mengatakan Grab telah berinvestasi banyak untuk mengembangkan teknologi
yang membuat pengguna merasa lebih aman. Salah satu fitur yang akan dihadirkan Grab adalah verifikasi tanpa
gestur. Fitur ini akan membawa peningkatan untuk sistem verifikasi
selfie yang sudah beberapa tahun belakangan digunakan Grab untuk mitra
pengemudi dan penumpang.
Wui mengatakan fitur verifikasi selfie yang sudah ada memang
membantu mengidentifikasi jika orang yang berusaha login benar-benar
pemilik akun. Tapi Grab mendapat banyak feedback dari pengguna yang
mengatakan fitur ini memiliki banyak friksi. Fitur verifikasi
tanpa gestur ini memanfaatkan cahaya yang dipantulkan ke wajah. Kamera
kemudian menangkap bagaimana cahaya tersebut dipantulkan di hidung,
retina dan wajah untuk melihat apakah kontur wajah sesuai dengan pemilik
akun. "Berdasarkan cahaya yang menyinari wajah kita bisa melihat
sudut refraksi yang berbeda dan itu bisa digunakan untuk melihat apakah
itu manusia 3D atau hanya foto," kata Wui dalam sesi virtual Grab Tech
Insider. Selain itu, Grab juga
akan mengenalkan fitur di GrabChat untuk menyaring pesan dengan
kata-kata yang tidak pantas. Wui mengatakan fitur ini akan dikenalkan
karena perusahaan ride hailing ini melihat peningkatan pesan dengan
kata-kata yang tidak pantas. Wui menjelaskan fitur ini
memanfaatkan natural language processing yang mempelajari bahasa manusia
untuk mendeteksi pesan tidak pantas yang sifatnya abusive, phishing,
seksual atau penipuan dan menyaringnya dari GrabChat. Kedua fitur
ini akan melengkapi sederet fitur dan sistem keamanan dan keselamatan
yang telah ada di Grab. Sebut saja sistem yang memonitor pengguna saat
dalam perjalanan jika mereka berhenti mendadak karena alasan tertentu. Sistem ini akan menampilkan notifikasi dan secara otomatis memanggil
ambulans jika pengemudi dan pengguna terlibat kecelakaan. Lewat sistem yang ada di aplikasi, Grab juga
bisa mendeteksi kecepatan kendaraan atau jika tiba-tiba pengemudi
mengerem mendadak. Semua fitur ini dihadirkan agar Grab bisa
meminimalisir kecelakaan di jalan raya. "Kami menetapkan gol yang
sangat tinggi yaitu nol kecelakaan, kami tidak akan berhenti sebelum
mencapai nol kecelakaan, dan saat ini masih banyak yang harus
dilakukan," pungkas Wui. |
0 komentar: