Jika melihat mobil-mobil baru yang ada di diler, sebagian besar menggunakan sistem audio dengan bentuk yang sama, yakni floating atau melayang.
Yang dimaksud dengan melayang adalah layarnya tidak menempel
pada dasbor, melainkan terpisah. Salah satu contohnya adalah Suzuki
Ignis, di mana layar sistem hiburannya seolah sebuah tablet yang diberi
dudukan.
Desain seperti ini sedang jadi tren, karena ukuran layar sudah
semakin besar. Jika harus dibuat menempel, maka perancang mobil bakal
kesulitan membuat desain dasbor yang cocok. Jika ingin mengikuti tren tersebut, Pioneer baru saja menghadirkan audio mobil yang mengusun desain seperti itu. Diberi nama DMH-ZF9350BT, head unit ini memiliki ukuran 1 DIN namun besar layarnya mencapai 9 inci.
Dilansir dari keterangan resmi Pioneer Indonesia,
Selasa 24 November 2020, sistem ini ideal dipasang di dasbor yang cukup
padat dengan tombol, sehingga hanya menyisakan satu slot untuk audio
mobil saja.
Berbeda dengan head unit bawaan yang dibuat paten, produk
ini bisa diubah sudut kemiringannya, sehingga penumpang belakang juga
bisa menikmati dengan nyaman. Layarnya memiliki resolusi 1280x720, dan sudah kapasitif layaknya
ponsel zaman sekarang. Jadi, sensitivitasnya jauh lebih baik ketimbang
layar resistif.
Penggemar audio bakal sangat menikmati head unit ini, karena dapat memainkan file dengan format FLAC. Ada juga graphic equalizer dengan 13 pita frekuensi suara, sehingga lagu yang didendangkan bisa terdengar luas.
Jika ingin mengganti audio mobil bawaan yang memakai slot 2-DIN, bisa
memilih DMH-ZS9350BT. Bila 9 inci dianggap terlalu besar, konsumen
dapat membeli tipe DMH-Z6350BT yang lebar layarnya 6,8 inci.
Dengan kemampuan koneksi ke Apple CarPlay, Android Auto dan Alexa
Auto, DMH-ZF9350BT bisa didapatkan dengan banderol Rp17 jutaan. Untuk
mendapat garansi selama satu tahun, pastikan produk yang dibeli adalah
yang didistribusikan oleh PT Harmoni Jaya. |
0 komentar: