Aneka Sosok Penting di Balik Layar Esports
Esports saat ini menjadi industri yang cukup berkembang di tengah pandemi ketika industri-industri lain mulai kesulitan.
Alasannya mudah, turnamen esports masih bisa secara online dan bahkan tetap bisa memikat jutaan penonton dalam waktu bersamaan.
Potensinya yang besar membuat esports kian dilirik, baik oleh para gamers yang ingin menjadi pro player maupun para sponsor.
Namun, esports tak hanya diisi oleh pemain games dan pelatih saja. Ekosistem ini dibangun oleh orang-orang yang berperan di segala lini.
Siapa saja mereka? Ayo berkenalan dengan mereka:
1. Developer
Tentunya esports tak akan terbangun tanpa adanya campur tangan dari pihak developer game.
Pengembangan game yang terus menerus dan semakin kompetitif membuat esports dapat menjadi cabang yang bisa dipertandingkan.
Dalam hal Mobile Legends, misalnya, pihak developer, yaitu Moonton, bahkan mengajak para tim esports yang ingin terlibat untuk sama-sama berinvestasi dalam scene turnamen Mobile Legends Professional League Indonesia.
Investasi sebesar Rp15 miliar ini dibayarkan sebagai 'tiket masuk' dan akan dikembalikan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan.
Tak dapat dimungkiri, kemajuan esports di suatu negara juga bergantung kepada sejauh mana sang pengembang bersedia memajukannya juga.
Banyak kasus game yang populer di esports dunia ternyata gagal menjaring penggemar di esports dalam negeri.
Kalian pun tentu bakal terus memainkan sebuah game kalau game tersebut terus mendapat pembaruan dan perbaikan di segala sisi.
Hal yang sama juga terjadi dalam esports. Pengembang game dan esports berjalan beriringan.
2. Production
Esports juga identik dengan turnamen yang penyelenggaraannya tentu membutuhkan campur tangan orang-orang event.
Menyiarkan turnamen secara online maupun menyelenggarakannya secara offline bukan pekerjaan kecil.
Dibutuhkan sumber daya yang besar dan biaya yang tidak sedikit. Karena itu, penyelenggaraan turnamen esports akan melibatkan pihak agensi penyelenggara event ini.
Pihak production ini ditunjuk oleh pihak pengembang yang menjadi penyelenggara turnamen.
Moonton, misalnya, memilih One Esports yang merupakan properti media olahraga global terbesar di Asia.
Sementara itu, untuk game Valorant, Riot Games bekerja sama dengan ONE Up dalam penyelenggaraan Valorant First Strike, turnamen resmi Valorant pertama di Indonesia.
3. Observer
Highlight yang muncul di tengah pertandingan esports ketika ada momen penting bisa kalian lihat berkat orang ini.
Dilansir dari British Esports Association, observer merupakan seseorang yang mengontrol pergerakan kamera dalam pertandingan yang disiarkan.
Seorang observer juga harus bisa mengidentifikasi jalannya permainan dan memastikan kamera mengarah kepada momen-momen terbaik dan paling menarik.
Nantinya, momen ini akan ditayangkan ulang dalam bentuk highlights.
Observer ini bekerja bareng sama tim produksi di balik layar.
Kelihatannya pekerjaannya mudah, tapi mereka harus memahami keseluruhan permainan supaya bisa menangkap momen penting tadi.
Belum lagi, observer juga harus paham teknologi yang tersedia dalam game dan menampilkan momen dengan cepat. Mereka juga harus memastikan kamera mengarah sesuai dengan omongan caster.
4. Caster
Turnamen esports bisa jadi seru banget bergantung sama bagaimana shoutcaster atau caster membawakan pertandingan.
Tugas mereka adalah memberikan komentar tentang jalannya pertandingan dan aksi apa saja yang berlangsung di sana.
Selain memberikan informasi buat para penonton, caster juga bertugas untuk menghibur penonton sehingga bertahan mengikuti jalannya pertandingan sampai selesai.
Sebuah pertandingan bisa hidup ketika caster memberikan komentar-komentar yang unik dan seru.
Dilansir dari British Esports Association, biasanya caster dalam pertandingan ada 2 orang yang punya tugas berbeda.
Pertama adalah play-by-play caster yang menyampaikan komentar langsung dengan cepat.
Kedua, ada colour casters yang menyediakan informasi atau komentar tambahan sesuai dengan momen yang sedang terjadi.
Kalau dalam Mobile Legends, keberadaan caster bahkan turut andil dalam membesarkan nama para pemain.
Julukan-julukan yang diberikan oleh para caster hingga istilah-istilah menarik lainnya bahkan sampai digunakan di luar turnamen oleh para penikmat Mobile Legends.
5. Analis
Dalam esports Indonesia, posisi analis ini masih belum populer.
Dalam sebuah tim, analis biasanya memberikan informasi penting bagi tim berdasarkan data statistik yang mereka kumpulkan dalam pertandingan.
Masih dari British Esports Association, analis tim biasanya bekerja dengan pelatih untuk menghasilkan strategi, menganalisis kekuatan dan kelemahan, dan mengkomunikasikan hal ini kepada para pemain untuk mendapatkan yang terbaik dari mereka.
Sementara itu, pihak developer pun bisa menyediakan analis untuk mengumpulkan insight yang bisa berguna dalam mengembangkan game mereka.
Beberapa perusahaan atau pengembang akan mempekerjakan analis atau ahli statistik untuk melacak fakta, statistik, dan informasi permainan lainnya sepanjang musim.
Analis juga muncul dalam turnamen untuk menyampaikan analisis terhadap pertandingan yang sudah berjalan maupun yang belum berjalan.
Sebagaimana analis dalam sepak bola, analis esports juga memberikan prediksi tentang bagaimana permainan akan berlangsung nanti berdasarkan riwayat pertandingan sebelumnya.
Di Indonesia, baru Moonton yang menghadirkan analis dalam MPL Indonesia Season 6.
0 komentar: