Grab Resmikan Indonesia Sebagai Dual Headquarter

Grab mengungkapkan Indonesia sebagai bagian dari dual headquarter atau kantor pusat ganda. 

Grab mengungkapkan hal tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam berinvestasi di Indonesia.

Sebelum menyatakan Indonesia jadi 'rumah kedua' Grab, perusahaan yang dinahkodai Anthony Tan itu sudah lebih dulu bermarkas di Singapura.

Penyematan dual headquarter ini juga bersamaan dengan peresmian Grab Tech Center, sebuah pusat research and development (R&D) yang difokuskan membantu para pelaku Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk transformasi digital.

"Soal dual headquarter ini, Grab dari awal sudah fokus di Indonesia. 

Sebab, jumlah UMKM di Indonesia sangat besar mencapai 64 juta," ujar Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata dalam konferensi pers peresmian Grab Tech Center secara virtual.

"Pendirian dual headquarter ini merupakan pencanangan dari sejak tahun lalu, saat investor kami berkunjung ke Indonesia. 

Penetapan dual headquarter ini menjadi bagian dari diiringi dengan investasi kami di Indonesia," ucapnya menambahkan.

Diketahui, melalui investornya, Softbank mengalokasikan sebesar USD 2 miliar lewat Grab untuk mendukung infrastruktur digital di Indonesia. 

Investasi tersebut dikucur selama lima tahun, terhitung sejak pertengahan 2019.

Pengumuman investasi Grab ini setelah pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Chairman dan CEO Softbank Masayoshi Son, CEO Grab Anthony Tan, dan Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata di Istana Merdeka, Jakarta, pada 29 Juli 2019.

"Grab Tech Center bentuk komitmen Grab untuk berinvestasi di Indonesia. Dari USD 2 miliar itu, salah satunya adalah Grab Tech Center, Grab Velocity yang merupakan bagian dari rangkaian investasi kami di Indonesia," pungkas Ridzki.

0 komentar: