Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta sekaligus pengusaha Sandiaga Uno
menyampaikan pesan agar masyarakat jangan takut menjalani wirausaha.
Bagi Sandi, pesan ini penting agar masyarakat tak takut mencoba di
tengah pandemi COVID-19Menurut dia, dalam wirausaha harus berani
gagal dan terus ikhtiar mencoba.
Meski, ia tak menampik menjalankan
wirausaha di saat krisis karena pandemi ini punya tantangan berbeda.
Ia bilang pengalaman masa lalunya yang mesti gagal puluhan kali sebelumnya akhirnya mencapai kemapanan seperti sekarang.
"Saya yakin ada masalah di setiap anak tangga untuk menuju kesuksesan
dan kita pasti akan gagal.
Gagalnya itu mungkin harus gagal 10-20
kali," kata Sandi dalam webinar bertajuk 'Jadi Pengusaha itu Keren' yang
digagas Aden & Co pada Kamis, 23 Juli 2020.
Dia mengingatkan proses jadi tahapan penting bagi seorang enterpreneur. Tak ada yang instan dan terjadi dalam sekejap.
Sandi pun mencontohkan seperti CEO Halodoc, Jonathan Sudharta yang harus jatuh bangun dan gagal hingga 200 kali.
"Dia bangkit 201 kali. Jadi, itulah bagian dari usaha kita mencoba
menggapai kesuksesan. Tidak ada sukses yang instan," jelas Sandi.
Pun, ia mengingatkan memang setiap menjalankan usaha pasti ada kesulitan. Namun, hal itu yang menjadi seorang entrepreneur mesti mencari inovasi untuk menuju keberhasilan.
Kata
dia, proses jatuh bangun pernah dialaminya. Awalnya ia sering mengalami
kegagalan saat memulai merintis usaha pada akhir 1997.
Sandi yang awalnya seorang profesional namun di-PHK pun terpaksa membangun usaha bersama rekannya.
Usaha
awalnya diawali dari tiga orang karyawan.
Tapi, secara perlahan, ia
bisa membangun perusahaan investasi yang membesarkannya saat ini.
"Saya ini jadi pengusaha secara kecelakaan karena saya di PHK di tahun 1997. Akhirnya saya by accident (terpaksa) masuk sebagai pengusaha," ujarnya.
Pengalaman
itu membuatnya pilu lantaran ia kehilangan segalanya. Bahkan, ia harus
kembali pulang dan tinggal di rumah orangtuanya.
Tapi, usaha yang dilakoninya bersama beberapa sahabatnya kian berkembang dan menjadi besar.
"Setiap
masalah anak tangga menuju kesuksesan.
Akan gagal 10-20 kali, itu
bagian daripada membesarkan usaha, tidak ada sukses yang instan," ujar
Sandi.
Kemudian, pesan penting Sandi kepada masyarakat milenial
yang jalankan usaha agar tetap menerapkan Empat As, Istilah ini punya
arti yaitu kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas.
Sandi
mengakui sulit memang di saat pandemi seperti sekarang. Tapi, ia
meyakini dengan keseriusan dan kerja keras, semua proses akan terbayar. |
0 komentar: