Facebook Goda Seleb TikTok dengan uang

Dalam merilis sebuah platform media sosial baru tidak cukup hanya sekedar memiliki fitur unik untuk memberikan orang-orang menjadi kreatif.

Namun juga dibutuhkan uang yang melimpah bukan hanya untuk beriklan tapi juga untuk 'membajak' kreator bintang dari platform pesaing.

Seperti yang dilakukan Facebook terhadap TikTok.

Melansir dari Engadget, The Wall Street melaporkan bahwa Facebook tengah merekrut beberapa bintang terkenal di TikTok.

Dalam laporan tersebut, tim dari Facebook telah membuat sebuah penawaran yang menggiurkan bagi bintang TikTok untuk membuat mereka beralih ke Facebook.

Facebook sendiri memiliki Reels sebuah fitur Instagram baru yang terinspirasi dari TikTok.

Sama seperti TikTok, Reels memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengunggah video pendek berdurasi 15 detik yang ditemani musik atau audio lain dan juga beragam tool menarik untuk edit video.

Reels sendiri telah diluncurkan di beberapa negara seperti Brasil, Prancis dan Jerman, dan dalam beberapa minggu mendatang Reels akan diluncurkan secara global lebih dari 50 negara termasuk di Amerika Serikat.

Facebook mengatakan Reels akan menjadi 'rumah' eksklusif bagi para bintang karena diklaim dapat melakukan banyak hal.

Mungkin inilah yang jadi alasan saat TikTok mengumumkan akan menyiapkan dana senilai Rp 2,9 triliun untuk bayar para kreator konten tujuannya tentu agar mereka tetap menggunakan TikTok.

Meski untuk mendapatkan uang ini ada persyaratan tertentu seperti usia minimum 18 tahun, dan Anda harus memenuhi serangkaian persyaratan untuk penerimaan, termasuk seberapa sering Anda memposting.

Untuk Facebook sendiri belum disebutkan nilai yang akan ditawarkan, namun jika dibandingkan dengan TikTok yang dimiliki oleh orang China, Facebook akan memanfaatkan sebuah fakta bahwa ia berada dalam posisi yang lebih kuat secara politis.

Seperti diketahui TikTok telah terperangkap dalam perang dagang dan sentimen anti-Asia, di mana AS telah melakukan tindakan pemblokiran terhadap Huawei dan perusahaan China lainnya.

Sejumlah perusahaan AS juga telah melarang para karyawan mereka untuk memiliki aplikasi TikTok di ponsel perusahaan mereka, dan larangan mungkin masih terjadi.

Langkah Facebook ini pun sebelumnya pernah dilakukan oleh Microsfot saat merilis Mixer sebuah platfrom live streaming game yang ingin bersaing dengan Twitch milik Amazon.

Saat itu Microsoft membajak Tyler Blevins, streamer yang lebih dikenal sebagai Ninja yang telah memiliki followers hampir 15 juta orang di Twitch.

Microsoft pun 'membakar' uang untuk menggaet Tyler Blevins senilai USD 30 juta atau sekitar Rp 437 miliar untuk berpaling dari Twitch.

0 komentar: