Layanan Streaming Tutup, Hooq Ucapkan Pamit

Layanan streaming Hooq resmi tutup.

Perusahaan yang berbasis di Singapura ini mengucapkan kata pamit pada para penggunanya di Indonesia.

Di Twitter, mereka baru saja memposting ucapan selamat tinggal.

Tepatnya pada 30 April besok, Hooq tidak lagi eksis.

"Di hari ini, tibalah pula akhir dari perjalanan HOOQ dalam menceritakan berbagai kisah-kisah yang luar biasa pun menghibur.

Di hari ini, mungkin akan penuh dengan kesedihan, bahkan isak tangis yang memburu," tulis mereka di thread bawahnya.

"Namun, memori kebersamaan kita selama ini telah terekam dalam ingatan dan membekas dalam kalbu.

Memori yang akan menghapus tetesan air mata yang mengalir membasahi pipi,"

"Terima kasih untuk kebersamaan kita. Terima kasih untuk dukungan kalian selama ini. Terima kasih untuk semuanya.

Tanpa kalian HOOQ tidak akan bisa mencapai titik raihan terjauhnya, yakni hari ini. Hari ini, kami pamit. #TerimaKasihIndonesia," pungkasnya.

Netizen pun ramai berkomentar, sebagian meratapi tutupnya Hooq yang sudah cukup lama eksis. "So long Hooq, terima kasih hiburannya selama ini," tulis seorang warganet.

Diketahui, Hooq yang didirikan pada tahun 2015 ini beberapa waktu lalu mengakui tidak mampu bersaing di tengah ketatnya layanan streaming, meski mereka punya sekitar 80 juta pengguna.

Padahal mereka didukung nama besar seperti Singtel dan Sony Pictures.

"Biaya untuk konten tetap tinggi dan kemauan konsumen di pasar negara berkembang untuk membayar hanya sedikit meningkat karena banyaknya pilihan," demikian pernyataan Hooq.

0 komentar: