Batu Safir, Benarkah Bisa Mencerdaskan Pemakainya?

Salah satu jenis batu permata berharga yang sering dicari oleh kolektor adalah batu safir. Batu safir cukup unik, sebab mempunyai berbagai jenis warna yang indah mulai dari biru, kuning, merah muda, jingga, ungu, atau hijau. Hal tersebut terjadi karena unsur dominan pembentuk batu safir yang berbeda-beda semisal besi, titanium, serta kromium.

Safir sendiri terbentuk dari kristal tunggal aluminiumoksida (Al2O3), yang disebut juga korundum (wikipedia). Kekuatannya hampir setara berlian, dan kerap digunakan sebagai komponen optik inframerah, berbagai unsur industri, dan tentu saja perhiasan yang melekat di mata cincin, liontin kalung, serta gelang.

Untuk kolektor batu safir di Indonesia, ada kepercayaan yang meyakini bahwa batu-batuan hasil tambang mempunyai kekuatan tersendiri alias tuah, termasuk juga batu safir. Batu tersebut dipercaya mempunyai manfaat untuk membuat pemakainya berdaya pikir lebih, atau lebih pintar.

Batu permata ini juga diyakini dapat menyeimbangkan gelombang elektromagnetik pemakainya yang tak tenang, menjadi lebih tenang dan damai. Ini biasanya adalah batu dengan warna biru terang atau blue safir.

Untuk urusan asmara, safir dipercaya akan membuat pemakainya lebih damai dalam menjalin hubungan dengan pasangan. Safir juga dipercaya mampu meredam emosi dan dendam. Boleh percaya atau tidak, Anda dapat mencobanya sendiri.

Yang jelas, batu safir ini tergolong batu permata dengan keindahan yang memukau, dan harga yang juga tinggi. Per butir ukuran kecil dibandrol mulai Rp 600 ribu hingga puluhan juta rupiah. Nah, Anda tertarik untuk membelinya?