Sejarah Hari Ini (18 Desember): Sao Paulo Jadi Juara Dunia Pertama

Sempat dihentikan karena berbagai alasan, turnamen yang mempertemukan juara tiap benua ini dilanjutkan dan Sao Paulo tercatat sebagai pemenang pertama kompetisi ini.

Pada 18 Desember 2005, Sao Paulo menekuk Liverpool di Nissan Stadium, Yokohama berkat gol tunggal dari Mineiro. Juara Brasil saat itu pun langsung mengangkat trofi dan menjadi juara dunia pertama dalam kompetisi antar klub berformat baru itu.

Turnamen ini merupakan gabungan dari Piala Interkontinental dai Kejuaraan Dunia Antarklub  (FIFA Club World Championships). Yang disebut pertama sejatinya sudah bergulir sejak 1960, dan yang terakhir hanya digelar sekali pada 2000. Turnamen tahun selanjutnya (2001) dibatalkan karena rekan pemasaran FIFA ISL bangkrut. Untuk merayakan “perkawinan” kedua kompetisi ini, turnamen baru dengan format baru diperkenalkan oleh FIFA.

             Nissan Stadium, tempat digelarnya final Piala Dunia Antarklub (format baru) pertama kalinya.

Gabungan turnamen ini ternyata jadi lebih kecil daripada Kejuaraan Dunia Antarklub, yang berlangsung dua pekan, dan hanya digelar dengan format satu laga seperti Piala Interkontinental. Enam klub diundang untuk turut serta dalam turnamen, masing-masing mewakili konfederasi sepakbola regionalnya. Nama kompetisi pun berubah karena dinilai terlalu panjang, dan menjadi FIFA Piala Dunia Antarklub (Club World Cup).

Kompetisi ini mengambil sistem gugur, maka setiap tim hanya bermain dua-tiga kali. Empat juara dari region yang ‘lemah’ akan bertanding di perempatfinal, yang kalah akan berebut tempat kelima. Kemudian, tiap pemenang laga akan melaju ke semifinal dan menantang juara dari Eropa dan Amerika Selatan. Laga ini digelar di Tokyo National Stadium, Toyota Stadium, dan finalnya digelar di International Stadium Yokohama (Nissan Stadium). Final kejuaraan ini pun mempertemukan Sao Paulo dan Liverpool.

Sao Paulo tiba di final setelah menekuk juara Liga Champion Asia, Al-Itthiad dengan skor 3-2 sementara Liverpool mengalahkan Deportivo Saprissa dari region CONCACAF. Mereka menang 3-0 berkat gol Peter Crouch dan Steven Gerrard.

Detik-detik juara

Laga diawali dengan mengheningkan cipta selama semenit, memperingati kematian ayah Rafael Benitez, manajer The Reds saat itu. Kedua tim pun mengenakan bandana hitam di tangan sebagai ungkapan belasungkawa. Laga sempat dihentikan karena ada fan yang turun ke lapangan, tapi keadaan tetap aman.

Peluit tanda mulai dibunyikan, Sao Paulo menekan Liverpool. Tekanan mereka pun terbukti ampuh saat Mineiro mencetak gol di menit 27. Mineiro mengontrol umpan dari Aloisio dan gelandang ini menempatkan bola ke gawang Pepe Reina, juara Brasil ini unggul satu gol, itu merupakan gol pertama yang bersarang di gawang Liverpool sejak 1.041 menit gawang mereka perawan.

                               Rogerio Ceni jadi tokoh kunci dalam kemenangan Sao Paulo.

Liverpool hampir saja membalas tak lama kemudian. Xabi Alonso melakukan tendangan sudut dan disepak Garcia, tapi bola masih membentur tiang. Juara Eropa (saat itu) langsung menekan kembali, tapi masih belum juga membuahkan gol. 

Penampilan gemilang Rogerio Ceni pun jadi sorotan dalam laga itu. Begitu banyak peluang dari Gerrard dkk, mentah di tangannya. Alhasil, keunggulan 1-0 bertahan dan Sao Paulo jadi juara Piala Dunia Antarklub 2005. 18 Desember 2005 jadi saat yang bersejarah bagi Sao Paulo, sekaligus turnamen yang mempertemukan juara tiap benua ini.

0 komentar: