Sejarah Hari Ini (25 Desember): Ulang Tahun 'The Hurricane'
Jairzinho, legenda sepakbola asal Brasil, merayakan hari ulang tahunnya yang ke 69 hari ini.
Jair Ventura Filho atau yang dikenal dengan nama Jairzinho lahir pada 25 Desember 1944. Ia dikenal sebagai sayap yang cepat dan kuat, dia adalah anggota tim nasional Brasil yang menjuarai Piala Dunia 1970, di mana ia mencetak sejarah dengan menjadi satu dari tiga pemain yang sukses mencetak gol di setiap pertandingan [pemain lainnya adalah Alcides Ghiggia dan Just Fontaine]. Karena hal tersebut ia dijuluki sebagai The Hurricane.
Lahir dan dibesarkan di Rio de Janeiro, Jairzinho sudah diyakini akan sukses di masa mudanya, semangat pantang menyerah dan kekuatan alaminya membuat dirinya dikenal sebagai pemain sayap yang selalu berlari dan juga tajam di depan gawang lawan.
Klub lokal Botafogo sedang mencari pengganti pemain legendaris Garrincha, mereka merekrut Jairzinho dengan kontrak profesional pada tahun 1959 atau ketika ia masih berusia 15 tahun. Di sana, ia semakin berkembang dan dengan cepat menjadi kepercayaan pelatih. Namun, ia harus mengalah pada Garrincha yang menguasai posisi sayap kanan sehingga ia digeser sebagai sayap kiri atau dimajukan sebagai striker.
Bagaimanapun juga, Garrincha akhirnya pensiun pada tahun 1965, Jairzinho akhirnya menyegel posisi sayap kanan sebagai miliknya. Botafogo akhirnya menjadi klub paling lama yang ia singgahi, total ia bermain sebanyak 413 kali dan mencetak 186 gol untuk timnya tersebut.
Meski cukup asing pada masa itu, setelah meninggalkan Botafogo pada akhir musim 1973/74, Jairzinho menyebrang ke Eropa untuk memperkuat Olympique Marseille, tetapi ia gagal mencapai performa terbaiknya di sana, dan begitu juga dengan klub-klub lain yang ia singgahi sampai ia pensiun pada tahun 1979.
Juara Piala Dunia | Jairzinho menjadi salah satu dari skuat legendaris Brasil 1970.
Nama Jairzinho menjadi legenda ketika ia mengenakan jersey tim nasional Brasil. Ia melakoni debutnya bersama Selecao ketika ia masih berusia 19 tahun pada 1964, dan ia menjadi salah satu pemain ketika Brasil gagal total di Piala Dunia 1966.
Sekali lagi, Jairzinho mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Garrincha, yang memutuskan untuk pensiun usai turnamen 1966, dan empat tahun kemudian, pada Piala Dunia 1970, ia berhasil menjadi bagian dari sejarah meskipun ia baru pulih dari cedera patah kaki dua kali.
Dengan mengisi posisi sayap kanan, bersama dengan pemain legendaris Pele, Jairzinho mencetak sejarah di Piala Dunia dengan mengoleksi tujuh gol sekaligus mengantarkan Brasil menggondol trofi Piala Dunia, sayang jumlah golnya masih kalah dengan mesin gol Jerman Barat Gerd Muller yang mengoleksi sepuluh gol.
Gol penentu kemenangannya atas Inggris menjadi salah satu gol terbaik di turnamen tersebut, tetapi ia juga sangat lihai dalam memberi assist.
Pada tahun Piala Dunia 1974, Jairzinho masih menjadi pemain reguler di Brasil, namun tanpa dukungan dari pemain sekaliber Pele, dia menjadi kurang efektif. Ia hanya mencetak dua gol dan Selecao menempati posisi ke-empat. Total ia memperkuat Brasil sebanyak 81 kali dan mencetak 33 gol.
Penemu The Phenomenon | Jairzinho yang pertama kali menemukan bakat Ronaldo.
Setelah gantung sepatu sebagai pemain, ia menjadi pelatih dan kemudian menukangi tim nasional Gabon. Namun, federasi sepakbola Gabin akhirnya mendepak Jairzinho usai tim kalah telak dari Angola pada kualifikasi Piala Dunia 2006.
Namun, meski gagal total sebagai pelatih, mungkin Jairzinho bisa berpikir untuk menjadi seorang pencari bakat. Karena ia telah memberikan warisan yang sangat berharga kepada sepakbola ketika ia menemukan bakat Ronaldo Luiz Nazario da Lima, yang berusia 14 tahun, ketika ia melatih di Sao Cristovao.
Seperti yang diketahui, Ronaldo menjelma menjadi salah satu pemain terbaik dunia dengan menjadi pemain terbaik dunia versi FIFA sebanyak tiga kali dan mengantarkan Brasil menjadi juara Piala Dunia pada tahun 2002, sekaligus menjadi pemain paling banyak mencetak gol di Piala Dunia sampai saat ini dengan koleksi 15 gol.
Jair Ventura Filho atau yang dikenal dengan nama Jairzinho lahir pada 25 Desember 1944. Ia dikenal sebagai sayap yang cepat dan kuat, dia adalah anggota tim nasional Brasil yang menjuarai Piala Dunia 1970, di mana ia mencetak sejarah dengan menjadi satu dari tiga pemain yang sukses mencetak gol di setiap pertandingan [pemain lainnya adalah Alcides Ghiggia dan Just Fontaine]. Karena hal tersebut ia dijuluki sebagai The Hurricane.
Lahir dan dibesarkan di Rio de Janeiro, Jairzinho sudah diyakini akan sukses di masa mudanya, semangat pantang menyerah dan kekuatan alaminya membuat dirinya dikenal sebagai pemain sayap yang selalu berlari dan juga tajam di depan gawang lawan.
Klub lokal Botafogo sedang mencari pengganti pemain legendaris Garrincha, mereka merekrut Jairzinho dengan kontrak profesional pada tahun 1959 atau ketika ia masih berusia 15 tahun. Di sana, ia semakin berkembang dan dengan cepat menjadi kepercayaan pelatih. Namun, ia harus mengalah pada Garrincha yang menguasai posisi sayap kanan sehingga ia digeser sebagai sayap kiri atau dimajukan sebagai striker.
Bagaimanapun juga, Garrincha akhirnya pensiun pada tahun 1965, Jairzinho akhirnya menyegel posisi sayap kanan sebagai miliknya. Botafogo akhirnya menjadi klub paling lama yang ia singgahi, total ia bermain sebanyak 413 kali dan mencetak 186 gol untuk timnya tersebut.
Meski cukup asing pada masa itu, setelah meninggalkan Botafogo pada akhir musim 1973/74, Jairzinho menyebrang ke Eropa untuk memperkuat Olympique Marseille, tetapi ia gagal mencapai performa terbaiknya di sana, dan begitu juga dengan klub-klub lain yang ia singgahi sampai ia pensiun pada tahun 1979.
Juara Piala Dunia | Jairzinho menjadi salah satu dari skuat legendaris Brasil 1970.
Sekali lagi, Jairzinho mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Garrincha, yang memutuskan untuk pensiun usai turnamen 1966, dan empat tahun kemudian, pada Piala Dunia 1970, ia berhasil menjadi bagian dari sejarah meskipun ia baru pulih dari cedera patah kaki dua kali.
Dengan mengisi posisi sayap kanan, bersama dengan pemain legendaris Pele, Jairzinho mencetak sejarah di Piala Dunia dengan mengoleksi tujuh gol sekaligus mengantarkan Brasil menggondol trofi Piala Dunia, sayang jumlah golnya masih kalah dengan mesin gol Jerman Barat Gerd Muller yang mengoleksi sepuluh gol.
Gol penentu kemenangannya atas Inggris menjadi salah satu gol terbaik di turnamen tersebut, tetapi ia juga sangat lihai dalam memberi assist.
Pada tahun Piala Dunia 1974, Jairzinho masih menjadi pemain reguler di Brasil, namun tanpa dukungan dari pemain sekaliber Pele, dia menjadi kurang efektif. Ia hanya mencetak dua gol dan Selecao menempati posisi ke-empat. Total ia memperkuat Brasil sebanyak 81 kali dan mencetak 33 gol.
Penemu The Phenomenon | Jairzinho yang pertama kali menemukan bakat Ronaldo.
Namun, meski gagal total sebagai pelatih, mungkin Jairzinho bisa berpikir untuk menjadi seorang pencari bakat. Karena ia telah memberikan warisan yang sangat berharga kepada sepakbola ketika ia menemukan bakat Ronaldo Luiz Nazario da Lima, yang berusia 14 tahun, ketika ia melatih di Sao Cristovao.
Seperti yang diketahui, Ronaldo menjelma menjadi salah satu pemain terbaik dunia dengan menjadi pemain terbaik dunia versi FIFA sebanyak tiga kali dan mengantarkan Brasil menjadi juara Piala Dunia pada tahun 2002, sekaligus menjadi pemain paling banyak mencetak gol di Piala Dunia sampai saat ini dengan koleksi 15 gol.
JAIRZINHO |
Nama lengkap: Jair Venturo Filho Tempat, tanggal lahir: Rio de Janeiro, Brasil, 25 Desember 1944 Karier pemain: - 1959–1974 Botafogo - 1974–1975 Olympique de Marseille - 1976 Cruzeiro - 1977 Portuguesa - 1978–1979 Noroeste - 1979 Fast Club - 1980–1981 Jorge Wilstermann - 1981–1982 Botafogo - 1982 9 de Octubre Timnas: - 1964-1982 Brasil Karier pelatih: - 2003–2005 Gabon | Koleksi Gelar (Pemain): Cruzeiro Libertadores (1): 1976 Brasil Piala Dunia (1): 1970 |
0 komentar: