Bill Gates Muda Bandel Banget, Bikin Ayah Ibunya Kewalahan

Pendiri Microsoft Bill Gates, baru saja kehilangan ayahnya. Ada banyak cerita tak disangka, misalnya soal Bill Gates yang ternyata dulunya nakal sekali sampai orangtuanya kewalahan.

Nama lengkap Bill Gates adalah William Henry 'Bill' Gates III. Ayahnya bernama sama dengannya William Henry Gates II yang baru saja meninggal dunia pada usia 94 tahun. 

Sang ayah akrab dipanggil Bill Gates Sr. Sedangkan sang ibu, Mary Maxwell Gates, wafat tahun 1994.

"Sebagai seorang ayah, aku tidak pernah mengimajinasikan bahwa seorang anak muda yang tumbuh di rumahku, memakan makananku dan menggunakan namaku akan menjadi bosku. 

Namun itu yang terjadi," kata Gates senior bercanda.

Gates II jadi co-chair di yayasan Bill & Melinda Gates Foundation untuk mengisi masa pensiun. 

Gates II dahulu dikenal banyak menghabiskan waktu mengejar karir sebagai pengacara, sedangkan merawat anak lebih banyak dilakukan istri, walau Mary juga sibuk di pekerjaannya.

"Dia datang ke rumah, duduk dan makan malam, namun tidak ada semacam pelukan hangat atau hal-hal semacam itu darinya," kata Kristi Blake, anak tertuanya.

Ibu Gates, Mary di masa mudanya dikenal sebagai atlet dan mahasiswa top. 

Dia menanamkan nilai kedisplinan kepada anak-anaknya yang dituntut belajar keras, olahraga dan les musik. 

Dia juga berharap anak-anaknya berpakaian pantas dan ramah pada para tamu.

"Dia orang tua yang banyak terlibat dengan anaknya. 

Bukan hanya soal peringkat di kelas atau semacamnya, namun bagaimana kami harus bersikap di publik," tukas Libby Armintrout, adik Bill Gates.

Bill Gates untuk beberapa waktu berusaha selalu mematuhi perintah ibu dan ayahnya. Namun seiring pertumbuhan usianya, dia kerap membandel. 

Gates dan sang ibu mulai sering bertengkar karena ia tidak suka terlalu dikontrol oleh sang ibu.

Mereka pun sering adu argumen yang biasanya berhasil didamaikan oleh sang ayah. "Dia memang anak yang nakal," kenang Armintrout, adik Gates.

Puncaknya di sebuah makan malam ketika usia 12 tahun, Gates berkata cukup kasar pada sang ibu karena sebuah pertengkaran. 

Gates senior melempar botol minum ke anaknya sebagai tanda kemarahan. Gates akhirnya dibawa orang tuanya ke terapis. 

Sang konselor pun menyarankan untuk tak terlalu mengekangnya

Ibu dan ayah Gates akhirnya membiarkan anaknya tumbuh mandiri dan tidak terlalu mengontrolnya lagi. 

Gates pun gemar berpetualang untuk menyalurkan hobinya mengutak atik komputer.

Dia pernah menghabiskan beberapa malam di University of Washington untuk main komputer gratis. 

Dia pernah pula bekerja paruh waktu sebagai programmer di sebuah power plant di selatan Washington.

Setelah mendirikan Microsoft, Bill Gates memutuskan drop out dari Harvard. Meski berat, orang tuanya mendukung keputusannya itu. 

"Mary dan aku sangat cemas tentang itu. 

Harapannya dan aku sebenarnya sama dengan orang-orang yang punya anak di universitas, yaitu agar dia wisuda," kata Gates senior.

Ibunya tetap meminta Gates melakukan beberapa hal. 

Misalnya menjaga rumahnya tetap bersih dan datang berkunjung seminggu sekali untuk makan bersama. Sejarah mencatat, Bill Gates akhirnya kaya raya berkat kesuksesan Microsoft.

Bill Gates saat ini dikenal sebagai dermawan yang memberikan banyak uangnya untuk kegiatan kemanusiaan. 

Semuanya bermula dari saran sang ibu agar dia berbagi harta kekayaan yang melimpah itu, pada masa-masa awal Microsoft berjaya.

Namun ketika diberi saran tersebut, Gates masih ingin fokus pada pekerjaannya di Microsoft sehingga belum berpikir menyumbang uang. 

"Saya hanya mencoba untuk menjalankan perusahaan," kata Gates.

Namun lama kelamaan Gates tergerak menyumbangkan uang pada berbagai lembaga. 

Dia pun berencana untuk benar-benar serius di aktivitas filantropi ketika pensiun, sebuah hal yang benar-benar dilakukannya.

Ibu Gates menderita kanker payudara dan di saat-saat terakhirnya, dia meminta Gates tetap aktif di bidang kemanusiaan. Dia meninggal dunia pada bulan Juni 1994.

Beberapa saat sesudah ibunya meninggal dunia, Bill Gates akhirnya mendirikan yayasan khusus untuk kegiatan filantropi. 

Penanggung jawabnya adalah sang ayah. Donasi pertama sebesar USD 80 ribu diberikan pada sebuah lembaga perawatan kanker.

Tahun 2000, Bill and Melinda Gates Foundation didirikan. Melinda sendiri adalah nama istri Gates. 

Gates senior diserahi jabatan sebagai co chair. Bill Gates yang sudah pensiun dari Microsoft pun aktif menjadi bosnya bersama sang ayah. 

Kini, sang bapak telah pergi untuk selama-lamanya.

0 komentar: