Como kini di bawah kendali grup Djarum dan punya ambisi besar jangka panjang untuk bisa kembali ke Serie A. Klub Serie C, Como 1907 memiliki ambisi besar untuk bisa mendatangkan bintang ternama Italia, Mario Balotelli.
Masa depan Balotelli sendiri sejauh ini masih abu-abu,
setelah kariernya di Brescia dipastikan tamat pada musim panas ini,
dengan sang pemain terlibat perseteruan dengan presiden klub, Massimo
Cellino.
Sky Sport Italia kini melaporkan bahwa penyerang berusia 29 tahun itu
bisa bergabung dengan Como, yang finis ke-13 dalam klasemen akhir Grup A
selepas musim 2019/20 kasta ketiga Italia itu terhenti karena pandemi
virus corona. Negosiasi mengenai kontrak telah berjalan di antara kedua pihak dan Como kabarnya siap untuk memenuhi tuntutan gaji Balotelli. Meski memiliki ambisi besar membawa Como kembali ke Serie A,
usai terakhir kali berkiprah di kasta tertinggi pada musim 2002/03
dengan nama lawas Calcio Como, mereka menitik beratkan investasi untuk
jangka panjang, bukan jor-joran seperti Manchester City atau Paris Saint-Germain. "Serie A jelas menjadi target kami. Namun, kami bukanlah grup yang
hanya sekadar ingin menghambur-hamburkan uang. Filosofi bisnis kami
adalah kami tidak membeli nilai, tapi menciptakan nilai. Menghabiskan
banyak uang untuk membeli pemain tidaklah menciptakan nilai," terang
Michael Gandler selaku CEO sekaligus perwakilan SENT dikutip dari Football Italia.
"Itulah sebabnya ketika Anda melihat investasi awal kami, fokusnya
ada pada hal-hal seperti fasilitas, infrastruktur dan staf klub. Kami
mungkin satu-satunya klub yang menghabiskan kurang dari 50 persen
anggaran kami untuk membiayai pemain. Kebanyakan dari klub-klub lain
mungkin bisa mencapai 80-90 persen."
Tak hanya fokus pada para pemain belia Italia, Como nantinya juga
akan digunakan sebagai tempat berlatih dan bernaungnya Garuda Select,
program akselerasi pengembangan pemain muda Indonesia hasil kolaborasi
PSSI dan Djarum yang sudah berjalan selama dua tahun terakhir. |
0 komentar: