MDC ini dijanjikan akan aman meski diletakkan di daerah terpencil,
baik dari ancaman secara fisik dari cuaca ekstrim, temperatur tinggi,
atau kelembapan, maupun ancaman seperti frekuensi radio, demikian
dikutip dari Techspot. "MDC bisa
memberi kesempatan pada konsumen untuk migrasi aplikasi ke Azure sembari
menjalankan pekerjaan di lokasi dengan koneksi berlatensi rendah ke
data center mereka sendiri," tulis Bill Karagounis, GM Azure Global
Industri Microsoft dalam postingan blog resminya. "Kemampuan unik dan bertenaga ini membuat konsumen bisa mengakses kekuatan cloud Azure sesuai kebutuhan mereka," tulisnya. Sebelumnya
Microsoft juga punya eksperimen unik terkait data center. Yaitu membuat
data center yang diletakkan di dasar laut, lewat Project Natick. Proyek tersebut dimulai pada awal 2018, dan beberapa waktu lalu data center tersebut akhirnya diangkat ke permukaan. Sejauh ini Microsoft mengklaim eksperimen tersebut terbilang sukses. |
0 komentar: