Fakta-fakta Harmony OS, Penjegal Android Andalan Huawei

Huawei segera meluncurkan smartphone dengan sistem operasi Harmony OS sebagai alternatif Android. 

Wajar, sanksi Amerika Serikat membuat mereka tak leluasa memakai Android dan tak boleh menyematkan aplikasi Google. 

 

 

Berikut beberapa fakta menarik Harmony OS seperti dihimpun dari berbagai sumber.

 

Apa Itu Harmony OS?

 

Harmony atau di China disebut sebagai Hongmeng, adalah sistem operasi yang sudah dikembangkan Huawei sejak tahun 2012. 

Kala itu, grup kecil eksekutif top Huawei yang dikomandoi sang pendiri, Ren Zhengfei, mendiskusikan bagaimana mereka bisa menurunkan ketergantungan pada Android.

"Kami sudah mempersiapkan sistem operasi sendiri," jawab Richard Yu beberapa waktu silam. 

"Jika nantinya kami tak lagi bisa memakai sistem-sistem tersebut, kami akan siap. Itulah rencana B kami. Tapi tentu saja kami lebih suka bekerja dengan ekosistem Google dan Microsoft."

Prediksi mereka ternyata benar adanya. Pada bulan Mei tahun silam, Huawei kehilangan akses pada aplikasi Google dan versi resmi Android, menyusul sanksi yang ditimpakan pada mereka oleh AS.

Tidak seperti Google dan Apple yang menggunakan OS berbeda untuk tipe produk elektronik berbeda, Harmony OS bisa dipakai di banyak perangkat. 

Gadget pertama yang meluncur dengan Harmony OS adalah layar pintar besutan Honor, anak usaha Huawei, yang rilis Agustus silam.

Nantinya selain smartphone, Harmony OS rencananya juga dibenamkan di wearable pintar, speaker, earphone, sampai kacamata virtual reality. 

Huawei ingin Harmony menjadi sistem operasi paling maju untuk smartphone masa depan serta aplikasi Internet of Things (IoT).

 

Apa Arti Nama Hongmeng?

 

Seperti telah disebutkan, nama Harmony OS di China adalah Hongmeng yang ternyata ada artinya. 

Hongmeng OS merupakan karakter dari mitologi China yang menyimbolkan kekacauan di masa silam, dunia sebelum masa penciptaan.

Kata itu punya arti khusus, yaitu membebaskan diri dari kekacauan dan memulai sesuatu yang baru dari nol. Bukan kali ini saja Huawei memberi nama produknya berdasarkan kearifan lokal.

Kirin, prosesor andalan Huawei, berasal dari nama monster mistis Qilin. Kemudian, chip server Huawei bernama Kumpeng, adalah burung raksasa yang bertransformasi dari wujud ikan. 

Server Huawei yang bernama Taishan, berasal dari Mt Tai, gunung yang menjadi tempat religius.

 

Apakah Harmony OS Versi Lain Android?

 

Harmony OS disebutkan bisa menjalankan aplikasi Android, tapi merupakan OS yang benar-benar dibuat sendiri dari awal. "Migrasi aplikasi Android ke Harmony OS sangat mudah dan hanya butuh dua hari," klaim Richard Yu.

Salah satu perbedaan besar Harmony dan Android ada di kernel, fondasi setiap OS. 

Kernel menangani interaksi di hardware sampai menetapkan bagaimana program dieksekusi dan dioperasikan.

Nah, Android dan iOS berbasis kernel monolitik, artinya semua yang diperlukan untuk menjalankan sistem ada di dalam kernel itu. 

Adapun Harmony merupakan sistem operasi berbasis microkernel, didesain untuk berjalan di seluruh perangkat Android, istilahnya lebih modular.

Itulah yang diunggulkan Huawei, Harmony OS dapat dengan mudah diimplementasikan di berbagai perangkat. 

"Arah perkembangan masa depan sistem operasi adalah microkernel, kita perlu menyediakan OS untuk era pintar yang mencakup semua skenario," kata Yu.

 

Kapan Ponsel Harmony OS Diluncurkan?

 

Huawei mengumumkan kehadiran HarmonyOS 2.0 di acara Huawei Developer Conference 2020 pada September lalu. Sistem operasi ini siap diadopsi di ponsel dan tablet di 2021.

Raksasa teknologi asal China ini juga mengatakan HarmonyOS 2.0 versi beta akan tersedia untuk beberapa kategori perangkat, seperti jam tangan pintar dan televisi pintar, mulai 10 September 2020. Mereka juga berencana meluncurkan ponsel dengan HarmonyOS pada Desember 2020.

Sistem operasi ini tidak hanya akan digunakan di perangkat Huawei karena mereka akan menawarkannya ke vendor lain. 

Sepertinya ini adalah cara Huawei untuk menggenjot jumlah pengguna Harmony OS sekaligus mencuri pangsa pasar sistem operasi buatan Apple dan Google.

Mereka pun ingin memasukkan sebanyak mungkin aplikasi. Huawei mengatakan saat ini sudah ada 96.000 aplikasi yang bergabung dengan Huawei Mobile Services. 

Sebagai tambahan telah ada 1,8 juta pengembang yang terdaftar dengan platform tersebut.

 

Penantang Android Bertumbangan

 

Menurut biro riset IDC, 85,4% smartphone yang dikapalkan tahun 2019 menggunakan Android. Apple iOS selanjutnya berada di posisi kedua dengan persentase 14,6%.

Dominasi dua OS tersebut sudah coba ditantang di masa silam, dari Samsung Tizen, Amazon Fire OS, Microsoft Windows Phone, BlackBerry OS dan lainnya. 

Semuanya tidak berhasil dalam misi tersebut walau sebagian disokong perusahaan raksasa. Artinya, misi Harmony OS untuk menantang Android bukan sesuatu yang gampang.

Tugas penting Huawei untuk menyukseskan Harmony OS adalah menarik developer untuk membuat aplikasi sebanyak mungkin. 

Sebagus apapun OS tanpa aplikasi yang lengkap biasanya tidak memikat konsumen.

Huawei tampaknya sadar benar soal itu sehingga mereka mengundang developer domestik maupun mancanegara. 

"Kami berdedikasi memperkenalkan pekerjaan developer China ke konsumen global dengan harapan ada lebih banyak (aplikasi seperti) TikTok di masa depan," cetus Yu.

0 komentar: