Fokus menjadikan edukasi jarak jauh bisa diakses penyandang disabilitas.
3. Amplifier Suara
Amplifier Suara diluncurkan
untuk membuat audio di smartphone Android lebih jernih dengan
memperkeras suara yang lemah tanpa membuat suara yang sudah keras
menjadi terlalu keras, dengan pengaturan personalisasi untuk mengatur
preferensi.
Sekarang, Google memperkenalkan kemampuan untuk
menggunakan Amplifier Suara sebagai amplifier portabel dengan headphone
Bluetooth, sehingga pengguna bisa meletakkan perangkat di dekat sumber
suara dan memperkeras suaranya tanpa mengganggu orang lain, serta
sebagai alat untuk memperkeras suara dari aplikasi lain di perangkat
Pixel seperti YouTube dan Spotify.
Selain tiga fitur tersebut, Google juga fokus menjadikan edukasi
jarak jauh bisa diakses sebanyak mungkin pengguna, termasuk para
penyandang disabilitas.
"Dengan pandemi COVID-19 yang memaksa
semakin banyak orang untuk belajar dari rumah, Hari Kesadaran
Aksesibilitas Global juga merupakan peluang untuk berfokus menjadikan
edukasi jarak jauh seinklusif mungkin dan menyoroti fitur-fitur
aksesibilitas yang tersedia bagi siswa, pengajar, orang tua, dan
developer yang menggarap teknologi edukasi," kata Google dalam
keterangan resminya.
Situs Mengajar dari Rumah Google misalnya,
memiliki Panduan untuk Wali khusus bagi anak-anak penyandang disabilitas
yang harus belajar dari rumah karena penutupan sekolah di tengah
pandemi.
Situs A11y Project menyediakan panduan bagi para
developer teknologi asistif serta daftar dan link untuk alat seperti
pembaca layar.
Sementara itu, Guardian's Guide to Accessibility (Panduan
Aksesibilitas untuk Wali) membantu para orang tua dan wali untuk
belajar cara menggunakan solusi aksesibilitas seperti fitur dikte.
Selain
referensi-referensi ini, Google pun membagikan berbagai tips dan alat
praktis yang bisa membantu siswa penyandang disabilitas mengatasi
tantangan mereka dalam menjalani pembelajaran jarak jauh.
Disebutkan
Google, mereka akan terus bekerja sama dengan para pendidik dan pihak
keluarga untuk membantu memastikan kegiatan sekolah bisa diakses,
memuaskan, dan menyenangkan bagi para siswa, apa pun kondisi mereka,
selama wabah COVID-19 ini dan untuk seterusnya.
Internet, menurut
Google, hanya akan bermanfaat bagi semua orang jika bisa juga digunakan
oleh orang-orang yang hidup dengan disabilitas.
"Kami memang telah
berhasil melangkah jauh dalam mengembangkan teknologi, alat, dan
aplikasi yang bersifat inklusif, namun masih banyak yang perlu
dilakukan.
Dan mengembangkan aksesibilitas di dunia online akan terus
menjadi prioritas dalam segala upaya kami," tutup Google.
|
0 komentar: