Urusan percintaan juga butuh teknologi. Di balik tiga aplikasi kencan
paling populer di dunia, ada sosok perempuan kuat bernama Whitney Wolfe
yang pernah menjadi korban pelecehan seksual. Whitney Wolfe Herd kini dikenal sebagai CEO Bumble.
Tapi tahukah Anda kalau Whitney Wolf pada 2012 ikut mendirikan aplikasi
kencan Tinder. Sebagai Co Founder, dia turut membesarkan Tinder. Namun
menurut Vogues, karirnya di
Tinder ia sudahi tahun 2014. Alasannya ironis, Wolfe menjadi
korban pelecehan seksual di Tinder oleh mantan bosnya Justin Mateen yang
sempat berpacaran dengannya. Wolfe mengajukan tuntutan hukum, namun
Tinder membantah ada pelecehan seksual. Kasus ini berakhir di
pengadilan.
Momen itu nampaknya menjadi pemacu Wolfe untuk membuat aplikasi
kencan sendiri, namun yang lebih aman untuk perempuan. Pada tahun 2014,
lahirlah Bumble dengan konsep yang unik. Di
Bumble, pihak perempuan dulu yang melakukan pendekatan untuk kencan.
Konsep ini yang membuat Bumble sukses sebagai aplikasi kencan digital. Forbes menuliskan Wolfe menganggap Bumble adalah platform sosial untuk
perempuan, bukan aplikasi kencan. "Saya mengalami sendiri bagaikan
hubungan yang tidak setara berdampak negatif pada hidup kita. Saya
ingin mengubahnya," kata Wolfe. Whitney Wolfe menjadi Co Founder
dan CEO Bumble Inc. Perusahaan ini memiliki 2 aplikasi kencan yaitu
Bumble dan Badoo. Di tahun yang sama, pada 2014, Wolfe mendapatkan
pendanaan first round dari miliuner Rusia Andrey Andreev yang merupakan
founder Badoo. Jadi bisa dibilang, Tinder, Bumble dan Badoo
menerima sentuhan Whitney Wolfe. Tidak salah jika menyebut Wolfe sebagai
perempuan penguasa kencan digital, karena bukan satu, melainkan 3
aplikasi kencan populer melibatkan dirinya. Meski
menjadi penguasa aplikasi kencan digital, Wolfe justru bertemu jodohnya
secara offline. Dia berpacaran dengan pebisnis restoran Michael Herd
sejak Hari Valentine 2014. Mereka sebelumnya dikenalkan oleh teman dalam
liburan di resor ski Aspen di Italia tahun 2013. Wolfe menikah
dengan Herd tahun 2017 dan pada Desember 2019 lahirlah anak pertama
mereka Bobby Lee Herd. Sambil menjadi ibu, karir Whitney Wolfe pun terus
menanjak di Bumble. Pada
2021, dia menjadi perempuan miliuner termuda dalam usia 31 tahun dan
perusahaannya go public. Nilai total sahamnya adalah USD 13 miliar (Rp
187,2 triliun) dan bagian Wolfe adalah USD 1,5 miliar (Rp 21,5 triliun). Ia pun masuk dalam daftar 500 Biggest Fortune dari Bloomberg
Billionaires Index. |
0 komentar: