Peneliti keamanan dari Trend Micro menemukan beberapa celah keamanan di aplikasi ShareIt untuk
Android. Temuan ini cukup mengkhawatirkan karena ShareIt sudah diunduh
lebih dari satu miliar kali di Play Store dan termasuk aplikasi yang
paling banyak diunduh di tahun 2019. Fungsi utama ShareIt adalah
untuk berbagi file dengan teman atau antara beberapa perangkat pribadi. Aplikasi ini awalnya dikembangkan oleh Lenovo tapi kemudian memisahkan
diri menjadi perusahaan sendiri. Setelah makin populer, ShareIt
mulai menawarkan fitur lain selain berbagi file, misalnya fitur pemutar
video dan musik, feed berita populer, serta GIF dan stiker animasi. Laporan Trend Micro menemukan celah ini bisa dieksploitasi oleh
hacker atau pihak tidak bertanggung jawab untuk menjalankan kode
berbahaya di ponsel yang memiliki aplikasi ShareIt dan membocorkan data
sensitif milik pengguna. Meski fungsi utamanya untuk berbagi file
secara lokal, ShareIt meminta cukup banyak akses seperti penyimpanan dan
semua media, kamera dan mikrofon, dan lokasi. ShareIt juga memiliki
akses terhadap jaringan secara penuh, seperti dikutip dari Ars Technica. Mobile Threats Analyst Trend Micro Echo Duan
mengatakan penyebab celah keamanan ShareIt adalah kurangnya pembatasan
yang tepat tentang siapa yang bisa mengakses kode aplikasi. Duan
mengatakan aplikasi jahat yang terpasang di ponsel pengguna, atau hacker
yang melakukan serangan person-in-the-middle, bisa mengirimkan perintah
berbahaya ke aplikasi ShareIt. Mereka kemudian bisa membajak
fitur-fiturnya untuk menjalankan kode khusus, menimpa file lokal
aplikasi ShareIt atau menginstal aplikasi pihak ketiga tanpa
sepengetahuan pengguna. Selain itu, ShareIt juga
memiliki installer aplikasi Android miliknya sendiri dan membuatnya
rawan terhadap serangan Man-in-the-disk. ShareIt bisa mengunduh file
instalasi aplikasi ke tempat penyimpanan publik, dan bukan yang bersifat
private pada umumnya. Jika file instalasi aplikasi disimpan di
tempat penyimpanan publik sebelum diinstal, orang tidak bertanggung
jawab bisa saja menghapus, mengedit atau mengganti aplikasi tersebut. Pengguna yang awalnya mengira mereka mengunduh aplikasi biasa jadi tidak
tahu kalau mereka ternyata mengunduh aplikasi berbahaya. Trend
Micro sudah melaporkan temuannya ke pengembang ShareIt sejak tiga bulan
yang lalu tapi hingga saat ini belum mendapatkan balasan dan celah
tersebut masih belum ditambal. "Kami memutuskan untuk mengungkap
penelitian kami tiga bulan setelah melaporkan ini karena banyak pengguna
yang mungkin terdampak oleh serangan ini karena penyerang bisa mencuri
data sensitif," kata Duan. Duan
mengatakan ia juga membagikan temuan ini kepada Google tapi ia tidak
membagikan respons dari raksasa teknologi tersebut. Sementara itu
ShareIt versi iOS tidak ikut terdampak celah keamanan ini karena
menjalankan codebase yang berbeda. ShareIt termasuk
salah satu aplikasi yang populer di Indonesia dan beberapa negara Asia
Tenggara. Karena celah keamanannya masih belum ditambal, lebih baik
hapus dulu aplikasi ini sampai celahnya diperbaiki.
|
0 komentar: