Terowongan Boring Company Foto: Reuters
Lantas bagaimana cara kerjanya? Mobil akan diturunkan ke terowongan
dengan lift kemudian dipasangkan pada jalurnya. Mobil itu bisa melaju
dengan kecepatan tinggi secara otonom berkat tenaga listrik dan ban
khusus. "Sederhana saja, terowongan ini dapat mengubah mobil
normal menjadi kendaraan pasif yang stabil dengan menambahkan roda
dengan stabilisasi sehingga dapat melesat di terowongan sempit," kata
Musk. "Kalian bisa berjalan tanpa henti 240 kilometer per jam dan
hanya melambat ketika ingin keluar, lalu secara otomatis ditransfer ke
terowongan lain," paparnya. Musk memastikan tak hanya besutan
Tesla, mobil listrik dari brand lain pun dapat melintas di dalamnya. Hanya saja harus terlebih dahulu menjalani modifikasi untuk bisa
dipasangkan pada rel di dalam terowongan tersebut. Biaya
modifikasi hanya kisaran USD 200 (Rp 2,9 juta) sampai USD 300 (Rp 4,3
juta). Modifikasi tersebut adalah pemasangan semacam ban kecil tambahan
yang dikunci pada roda depan mobil. Hal ini berguna untuk membuat mobil
sejajar dan tidak menabrak ke samping saat dipasang di rel. Kian Meluas Menanggapi
proyek tersebut, peneliti transportasi Alon Levy menyebut terowongan
ajaib Musk butuh dana yang tidak sedikit. Menurutnya menggali terowongan
di bawah kota-kota AS cukup mahal. Jalur kereta bawah tanah Second
Avenue New York saja misalnya, menghabiskan biaya USD 2,6 miliar per
mil, Sementara biaya per mil untuk sistem kereta bawah tanah lainnya di
negara tersebut cenderung berkisar antara USD 200 juta hingga USD 900
juta. Tetapi perusahaan Musk mengklaim dapat membuat terowongan
dengan harga yang jauh lebih murah, sebagian karena jalan raya bawah
tanah akan dirancang untuk kendaraan listrik dan dibangun menggunakan
peralatan terowongan listrik, sehingga mereka tidak memerlukan ventilasi
yang ketat dan mahal seperti terowongan lainnya. Tiga tahun sudah berlalu setelah diperkenalkan, proyek terowongan ajaib Musk rupanya berjalan. Malah penerapannya makin meluas.
Leg pertama yang dibangun di Las Vegas sudah akan dibuka.
Terowongan itu diberi nama Vegas Loop, berbentuk lingkaran dengan jarak
1,6 kilometer. Terowongan itu menghubungkan convention center, Las
Vegas Strip dan bandara. Penumpang akan diangkut dengan mobil otonom
Tesla dan akan beroperasi bersama bus umum, taksi dan monorel. Pembangunan terowongan tersebut ditaksir menghabiskan dana sampai USD
35-55 juta. Di saat bersamaan, The Boring Company tengah menggarap
beberapa terowongan di bagian utara AS. Selain itu Musk sudah hampir
mencapai kesepakatan dengan pemerintah Miami, Florida untuk membuat
terowongan serupa di sana. Dihitung-hitung, terowongan ajaib bebas
macet yang akan dibangun di Miami menelan dana USD 30 juta dan butuh
waktu enam bulan penyelesaiannya. |
0 komentar: