Mode Safety, Cara Twitter Blokir Cuitan Jahat

 

Dalam acara 2021 Analyst Day, Twitter mengaku tengah mengerjakan alat baru yang secara otomatis akan mendeteksi dan memblokir sebuah akun yang kerap disalahgunakan untuk pengguna.

Tak dijelaskan secara mendetail akan fitur tersebut. 

Namun dari hasil tangkapan layar yang dibagikan perusahaan menunjukan pilihan mode Safety yang dapat dipilih pengguna untuk secara otomatis memblokir akun yang menampilkan Twitter Rules (peraturan Twitter) dan menonaktifkan akun yang digunakan untuk melakukan penghinaan, bahasa kasar, atau kebencian.

Dilansir dari Engadget, fitur tersebut akan membatasi kemampuan seseorang orang men-tweet ke pengguna yang mengaktifkan fitur tersebut selama tujuh hari. 

Selain itu menunjukkan balasan ke lebih sedikit orang. Twitter mengatakan akan mengirimkan notifikasi ke ponsel pengguna untuk memberitahukan saat alat tersebut melakukan tugasnya.

Untuk diketahui, fitur seperti ini sudah lama muncul. 

Namun bila melihat sejarah, Twitter dinilai belum begitu maksimal dalam mengawasi platformnya yang menyebabkan marak terjadinya pelecehan terhadap beberapa individu.

Pada tahun 2018 misalnya, Jack Dorsey CEO Twitter ditanya oleh Kongres mengapa perusahaan membutuhkan lebih dari lima jam untuk menghapus tweet yang melecehkan yang ditujukan kepada Meghan McCain.

Saat itu, Dorsey berjanji perusahaan akan mengambil pendekatan yang lebih proaktif untuk masalah tersebut. 

Sejak itu, Twitter telah memperkenalkan algoritme moderasi yang dikatakan telah mendeteksi lebih dari 50% tweet yang melecehkan sebelum pengguna menandainya.

Twitter sendiri belum memberikan informasi kapan mode Safety ini akan diluncurkan untuk penggunanya. Jadi kita tunggu saja.


0 komentar: