Sebuah aplikasi eksperimen baru dari tim NPE (Facebook New Product
Experimentation) diluncurkan. Bars, demikian nama aplikasi tersebut,
memungkinkan pengguna nge-rap dengan irama musik seperti rekaman ala studio. Pengguna dapat membagikan hasil video rap, memposting ke akun media sosial lain, atau hanya menyimpan ke ponsel. Dilansir dari The Verge, Bars yang diluncurkan pekan lalu, akan memulai tahap uji coba beta. Aplikasi
ini didedikasikan untuk para musisi, khususnya untuk para rapper. Sebelumnya sudah ada aplikasi dengan fitur mirip bernama Collab yang
diluncurkan pada bulan Desember dan berupaya menyaingi TikTok.
Bars berusaha mempermudah pengguna merekam dan berbagi lagu rap.
Aplikasi ini berupaya memenuhi kebutuhan studio profesional untuk
membuat beat yang bagus. "Alat produksi audio bisa jadi rumit,
mahal dan sulit digunakan," kata Manajer Komunitas Bars DJ Iyer dalam
sebuah postingan blog. "Dengan Bars, Anda dapat memilih salah satu
beat kami yang dibuat secara profesional, menulis lirik, dan merekam
diri Anda sendiri," sambungnya. Bars memungkinkan pengguna untuk menandai diri sebagai pemula,
menengah, atau lanjutan. Pemula dapat menggunakan kamus sajak otomatis,
dan pengguna tingkat lanjut dapat mengakses mode gaya bebas dan
menggunakan delapan kata yang dipilih secara acak untuk membuat rap
lebih dari 16 bar ketukan. Aplikasi ini juga bertujuan untuk
memberikan cara kepada rapper untuk tetap bisa tampil dan berinteraksi
dengan musisi lain mengingat tempat-tempat lokal ditutup karena pandemi
virus corona. Sayangnya aplikasi ini baru tersedia untuk perangkat iOS
saja. |
0 komentar: