TikTok Lebih Cuan Ketimbang YouTube
TikTok dinobatkan sebagai aplikasi non-game terlaris di seluruh dunia per November 2020.
Bahkan, bila dilihat dari pendapatan, TikTok lebih mendulang cuan ketimbang YouTube.
Dalam laporan terbaru Sensor Tower menyebutkan bahwa TikTok pada bulan November kemarin, para penggunanya diperkirakan mengeluarkan lebih dari USD 123 juta atau setara Rp 1,7 triliun.
Kalau dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, ada kenaikan 3,7 kali lipat.
Pundi-pundi yang didapat TikTok ini hasil akumulasi dari para pengguna yang smartphone berbasis Android dan iOS.
Bila di App Store, TikTok jadi rajanya, tapi di Play Store, aplikasi video pendek ini justru paling buncit peringkatnya.
Sensor Tower mengungkapkan 85% pendapatan TikTok ini bersumber dari pengguna mereka yang berada di Douyin, China, kemudiaan diikuti 8% pengguna yang berasal dari Amerika Serikat dan 2% dari Turki.
Sementara itu, YouTube yang dikenal sebagai platform video yang sudah lebih 'berumur' dari TikTok ada di urutan kedua secara keseluruhan sebagai aplikasi non-game terlaris per November 2020.
Estimasi pendapatan yang dikantongi YouTube ini mencapai USD 88 juta atau Rp 1,2 triliun.
Sensor Tower mengatakan YouTube mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun sebesar 59%.
Keuntungan anak perusahaan Google ini datang dari pengguna mereka dari Amerika Serikat sebanyak 53%, lalu 11% dari Jepang.
Lalu, untuk aplikasi terlaris non-game di peringkat ketiga dan seterusnya per November 2020, ditempati Tinder, Disney+, Tencent Video, iQIYI, Piccoma, Google One, Netflix, dan Bigo Live.
0 komentar: