Nggak Nyangka! Penemu 9 Hal Ini Anak di Bawah Umur

Anak-anak penuh dengan kreativitas. Makanya tidak heran kalau mereka juga berpotensi jadi seorang penemu! Seperti penemuan barang-barang berikut.

Mengutip Reader's Digest, George Nissen di usia 16 tahun menemukan trampolin setelah menyaksikan seniman trapeze jatuh ke jaring pengaman di bawahnya. Dia pikir akan lebih keren jika mereka bisa memantul keluar dari jaring.

Pohon Natal dulunya terancam bahaya kebakaran besar karena dulu lilin yang menyala yang akan menghiasi pepohonan. Namun pada tahun 1917, Albert Sadacca yang berusia 15 tahun membantu mengakhirinya dengan menciptakan rangkaian bola lampu yang lebih murah dan terlihat cantik.

Salah satu pelopor yang menghadirkan teknologi yang mengubah hidup ini baru berusia 15 tahun ketika dia memikirkannya. Philo T. Farnsworth membuat diagram untuk sistem televisi elektronik pada tahun 1921, dan mengirimkan gambar pertamanya enam tahun kemudian.

Es loli dibuat secara tidak sengaja. Frank Epperson yang berusia sebelas tahun secara tidak sengaja meninggalkan cangkir berisi bubuk soda, air, dan tongkat pengaduk di teras rumahnya semalaman, di mana cangkir itu membeku. Hampir 20 tahun setelah penemuannya yang tidak disengaja pada tahun 1905, dia mulai menjual makanan manisnya.

Salah satu penemu termuda adalah Robert Patch, yang memiliki paten untuk truk mainan ketika dia baru berusia enam tahun, pada tahun 1963. Dia membuat prototipe dari tutup botol dan karton.

Pada tahun 1877, Chester Greenwood yang berusia 15 tahun lelah telinganya kedinginan ketika dia bermain seluncur es. Jadi dia membuat kerangka kawat dan meminta bantuan neneknya untuk menjahitnya. Penutup telinga itu menjadi hit terutama di kalangan tentara selama Perang Dunia I.

The Man of Steel pertama kali diciptakan oleh sepasang anak berusia 17 tahun, Jerry Siegel dan Joe Shuster, pada tahun 1933 dan muncul pertama kali dalam komik pada tahun 1938.

Penemunya, Benjamin Franklin, baru berusia 11 tahun ketika dia membuat sirip agar lebih mudah berenang.

Sebelum tahun 1824, ketika Louis Braille yang berusia 15 tahun menemukan serangkaian titik timbul yang membentuk alfabet Braille yang membantu orang-orang tunanetra membaca dengan meraba-raba huruf yang timbul.

0 komentar: