Google Chrome Tak Bisa Dipakai Jutaan Perangkat Windows di 2022

Chrome akan berhenti berjalan di jutaan perangkat Windows di seluruh dunia. Google selaku si pemilik browser yang populer ini akan menghentikan dukungan Chrome untuk Windows 7 pada Januari 2022.

Artinya, pengguna Windows harus mengupgrade sistem operasi mereka ke Windows 10. 

Tenggat waktu yang baru diumumkan ini pun sebenarnya sudah diperpanjang enam bulan dari rencana sebelumnya karena situasi pandemi virus Corona.

Dikutip dari Metro, dukungan untuk OS jadul yang diluncurkan Microsoft di 2009 itu, akan berakhir sekitar 15 Januari 2022. 

Adapun alasan menghentikan dukungan, tak lain karena Microsoft sendiri sudah tidak lagi mendukung Windows 7.

Artinya, siapa pun yang masih menggunakan software lama, menempatkan diri mereka pada risiko kerentanan keamanan. 

Namun, diperkirakan ada jutaan komputer di seluruh dunia yang masih menjalankan Microsoft Windows 7. 

Menurut NetMarketShare, 20,93% komputer yang mengakses website menggunakan Windows 7.

"Tahun ini telah menghadirkan banyak tantangan bagi organisasi dari berbagai skala. 

Menghadapi keputusan bisnis dan teknologi yang sulit, mendukung lingkungan kerja yang berubah, dan menavigasi ketidakpastian adalah beberapa di antara beberapa masalah yang dihadapi para pemimpin IT selama tahun 2020," kata Engineering Director of Chrome di Google, Max Christoff.

"Sementara itu, beberapa bulan terakhir berfungsi sebagai katalisator untuk investasi teknologi dan inisiatif transformasi digital untuk banyak organisasi. 

Bagi yang lain, beberapa proyek IT yang direncanakan mungkin harus ditunda dulu," sambungnya.

Karena itu, masih menurut Christoff, setelah menilai situasi saat ini, dan berdasarkan masukan dari pelanggan perusahaan mereka, Google memutuskan memperpanjang dukungan Chrome untuk Windows 7 hingga setidaknya 15 Januari 2022.

"Dukungan ini diperpanjang 6 bulan dari tanggal yang kami komunikasikan sebelumnya pada tanggal 15 Juli 2021. 

Kami akan terus mengevaluasi kondisi yang dihadapi para pelanggan kami, dan mengomunikasikan perubahan tambahan apa pun di masa mendatang," tutupnya.