Januari 2020 lalu Sony ternyata mendaftarkan sebuah paten baru, yang diperkirakan bakal dipakai di konsol penerus PS5. Teknologi tersebut adalah dual GPU. Dalam
paten tersebut Sony terlihat punya proyek yang ambisius dengan membuat
konsol yang punya dua GPU, seperti yang dilakukan di Nvidia SLI ataupun
AMD CrossFire. Namun, tampaknya implementasi dual GPU di konsol terlihat
lebih rumit dari di PC. Dalam paten tersebut dijelaskan bagaimana
dua GPU bisa me-render satu frame secara bersamaan, atau bisa juga
memecah satu frame menjadi dua dan masing-masing ditangani oleh satu
GPU, demikian dikutip dari GSM Arena.
Meski bekerja bersama dalam me-render gambar, hanya satu GPU yang
mengontrol output HDMI, yang artinya GPU tersebut harus membaca frame
yang dihasilkan oleh GPU lainya. Oh ya, dua GPU itu juga masing-masing
mempunyai kontrol memori dan memori terpisah. Lalu disebutkan juga ada varian konsol kelas atas yang punya storage
lebih besar dan lebih kencang, dengan dua GPU ini. Namun ada juga varian
yang hanya memakai satu GPU. Dari sini bisa diasumsikan kalau kemungkinan paten ini ditujukan untuk PS5 Pro. Dengan dua GPU, mungkin saja konsol tersebut punya memberikan
pengalaman VR berkualitas tinggi, dan bermain game di resolusi 4K
120fps. Selain itu, dalam paten tersebut juga tertera informasi
soal cloud gaming, yang membutuhkan tambahan perangkat dengan sensor
seperti NFC, GPS, IR blaster, biosensor, sensor cuaca, dan lainnya. Perangkat
tersebut akan terhubung ke konsol untuk mengaktifkan cloud computing
dan cloud gaming. Namun tak dijelaskan fungsi dari sensor-sensor
tersebut. Namun yang jelas, ini masih sekadar pendaftaran paten, yang
belum bisa dipastikan apakah benar-benar akan diwujudkan oleh Sony di PS5 Pro. |
0 komentar: