Kilas Balik 2020, Gojek Raih Dua Penghargaan dari Twitter

Setiap tahunnya Twitter Indonesia mengumumkan apa saja yang ramai dibahas di platform-nya. 

Melalui akun @TwiterID, Twitter Indonesia meringkas seluruh perjalanan tahun 2020 ini.

Berdasarkan rangkuman tersebut, Gojek meraih dua penghargaan dari Twitter. 

Pertama, Gojek menjadi salah satu brand yang paling banyak dibicarakan di Indonesia menurut Twitter Indonesia.

"Berikut ini adalah brand yang paling banyak dibicarakan oleh warganet di Twitter di Indonesia. 

Selamat untuk @ShopeeID, @gojekindonesia, @NetflixID, SpotifyID, @tokopedia, @apple, @samsungID, @GrabID, IM3Ooredoo, @Indomielovers," tulis akun @TwitterID beberapa waktu lalu.

Gojek juga meraih penghargaan #BestofTweets 2020 dari akun resmi Twitter Marketing (@TwitterMktgID) dalam kategori driving positive change. 

Adapun penghargaan ini didapatkan berkat organisasi non-profit Yayasan Anak Bangsa Bia Gojek untuk membantu mitra driver Gojek.

Untuk diketahui, pada bulan April lalu YABB bekerja sama dengan Kitabisa dan grup musik legendaris, Slank, untuk meluncurkan kampanye #SumbangSuara. 

Itu adalah kampanye penggalangan dana yang hasilnya akan disumbangkan kepada para pekerja informal terdampak.

"Best Campaign for Driving Positive Change in Society: @GojekIndonesia's #SumbangSuara. 

Kalian bekerja sama dengan grup rock legend Slank dan Kitabisa meluncurkan #SumbangSuara untuk membantu para pekerja formal yang terdampak pandemi. 

Terima kasih," tulis akun @TwitterMktgID.

Selebihnya, Gojek juga telah mengeluarkan banyak inisiatif dan solusi lainnya untuk membantu masyarakat Indonesia bertahan dan terus produktif selama pandemi. 

Adapun salah satu inisiatif Gojek, yakni gerakan #dirumahaja sebagai upaya meredam penyebaran COVID-19 serta mendukung himbauan PSBB pemerintah.

Ada juga protokol J3K (Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan) untuk memastikan seluruh ekosistemnya mengedepankan ketiga aspek tersebut di setiap layanannya, serta inisiatif #MelajuBersamaGojek sebagai solusi bagi para UMKM agar dapat bertahan selama pandemi.

0 komentar: