Twitter Janji Hadirkan Fitur Edit, Asalkan...
Kemampuan untuk mengedit cuitan merupakan salah satu fitur yang paling sering diminta pengguna Twitter.
Kini perusahaan media sosial tersebut mengatakan akan menghadirkan fitur edit tapi dengan satu syarat.
Twitter sebelumnya selalu menolak untuk menghadirkan fitur tersebut meski sudah diminta oleh banyak pengguna.
Tapi mereka sepertinya berubah pikiran dan mengatakan akan menghadirkan fitur edit jika semua orang mau mengenakan masker.
[Gambas:Twitter]
"Kalian akan mendapatkan tombol edit jika semua orang mengenakan masker," tulis Twitter dalam cuitannya.
Dikutip dari NDTV, dalam cuitan terpisah Twitter menegaskan bahwa mereka akan menghadirkan fitur ini jika semua orang sudah menggunakan masker.
"Semua orang artinya SEMUA ORANG," tulisnya dalam cuitan selanjutnya.
Cuitan Twitter ini langsung disambut dengan kehebohan oleh penggunanya.
Ada beberapa yang membalas cuitan ini dengan cuitan penuh typo, yang menegaskan perlunya tombol edit untuk memperbaiki cuitan.
Ada juga yang langsung semangat mengajak pengguna lainnya untuk menggunakan masker karena sudah sangat menanti-nanti fitur edit di Twitter.
[Gambas:Twitter]
Tapi ada juga yang menganggap Twitter menjadi politis karena mengambil sikap dalam perdebatan soal penggunaan masker yang memang masih ramai di Amerika Serikat.
Menggunakan masker memang menjadi isu panas di AS karena ada beberapa kelompok yang enggan menggunakan masker karena berbagai alasan.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Fitur edit memang selalu dinanti-nanti oleh pengguna Twitter.
Tapi CEO Twitter Jack Dorsey dalam wawancara dengan WIRED pada awal tahun ini mengatakan ia mungkin tidak akan menghadirkan fitur tersebut karena bisa disalahgunakan dan membantu penyebaran misinformasi.
Kini perusahaan media sosial tersebut mengatakan akan menghadirkan fitur edit tapi dengan satu syarat.
Twitter sebelumnya selalu menolak untuk menghadirkan fitur tersebut meski sudah diminta oleh banyak pengguna.
Tapi mereka sepertinya berubah pikiran dan mengatakan akan menghadirkan fitur edit jika semua orang mau mengenakan masker.
[Gambas:Twitter]
"Kalian akan mendapatkan tombol edit jika semua orang mengenakan masker," tulis Twitter dalam cuitannya.
Dikutip dari NDTV, dalam cuitan terpisah Twitter menegaskan bahwa mereka akan menghadirkan fitur ini jika semua orang sudah menggunakan masker.
"Semua orang artinya SEMUA ORANG," tulisnya dalam cuitan selanjutnya.
Cuitan Twitter ini langsung disambut dengan kehebohan oleh penggunanya.
Ada beberapa yang membalas cuitan ini dengan cuitan penuh typo, yang menegaskan perlunya tombol edit untuk memperbaiki cuitan.
Ada juga yang langsung semangat mengajak pengguna lainnya untuk menggunakan masker karena sudah sangat menanti-nanti fitur edit di Twitter.
[Gambas:Twitter]
Tapi ada juga yang menganggap Twitter menjadi politis karena mengambil sikap dalam perdebatan soal penggunaan masker yang memang masih ramai di Amerika Serikat.
Menggunakan masker memang menjadi isu panas di AS karena ada beberapa kelompok yang enggan menggunakan masker karena berbagai alasan.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Fitur edit memang selalu dinanti-nanti oleh pengguna Twitter.
Tapi CEO Twitter Jack Dorsey dalam wawancara dengan WIRED pada awal tahun ini mengatakan ia mungkin tidak akan menghadirkan fitur tersebut karena bisa disalahgunakan dan membantu penyebaran misinformasi.
0 komentar: