WD Black2 Dual Drive, Paduan Pas SSD & HDD

Solid State Drive (SSD) memang cepat, tapi harganya mahal. Sedangkan hardisk lebih terjangkau tapi punya performa yang biasa saja. Western Digital (WD) coba memadukan dua kelebihan perangkat tersebut dalam satu kemasan.

Penggabungan SSD dan HDD dalam satu kemasan adalah sebuah gagasan yang menjanjikan. Di satu sisi, pengguna memiliki kecepatan sebuah SSD dan di sisi lainnya memiliki kapasitas besar layaknya HDD.

Ide tersebut akhirnya diwujudkan WD melalui Black2 Dual Drive. Produk ini merupakan perkawinan dari SSD 120 GB dengan HDD 2,5 inch 1 TB yang berputar di 5.400 RPM. Jadi saat dipasang pada komputer maka otomatis pengguna akan memiliki dua partisi storage yang berbeda.

WD Black2 Dual Drive memiliki kemasan penjualan yang cukup mewah. Di dalamnya, pengguna juga akan diberi bonus berupa kabel konektor dengan cabang kepala USB. Jadi selain dipasang di dalam komputer, pengguna juga bisa menjadikannya sebagai storage eksternal.



Ada juga flash memori berbentuk kunci. Saat ditancapkan ke komputer, maka 'kunci' tersebut akan membawa pengguna ke halaman WD untuk mengunduh berbagai software yang diperlukan.



Dari segi fisik, Black2 Dual Drive ini memiliki ketebalan 9mm jadi bisa dipasang pada kebanyakan notebook. Sedangkan beratnya cuma 125 gram, jadi memang tidak akan terlalu membebani saat ingin menggunakanya sebagai hardisk pengganti laptop.

Penasaran dengan kemampuannya, saya pun langsung menjajal produk yang dibanderol USD 300 tersebut untuk dipasangkan pada komputer desktop dan laptop.

Saat pertama kali dipasang, sistem hanya akan mengenali adanya hardisk baru, sedangkan untuk mengaktifkan bagian SSD pengguna harus terlebih dahulu mengunduh software dari situs resmi Western Digital.

Setelah semua proses instalasi selesai maka Windows akan mengenali adanya dua drive baru, SSD dan HDD. Bicara soal Windows, sekadar informasi bahwa produk ini hanya mendukung sistem operasi tersebut, untuk Mac OS atau Linux belum bisa menggunakannya.



Usai terpasang dengan baik, pengguna bisa melanjutkan proses migrasi sistem dengan menggunakan software yang lagi-lagi harus diunduh di situs WD. Software ini akan sangat berguna jika ingin menggunkan WD Black2 Dual Drive sebagai storage pengganti.

Performa di Luar Dugaan

Saat melihat produk ini para pengguna pasti membayangkan sebuah kecepatan SSD yang dipadukan dengan kapasitas lapang HDD, plus dibanderol dengan harga yang masuk akal. Tapi jangan dulu berharap banyak.

Dilihat dari interface-nya produk ini sudah menggunakan SATA III, yang artinya secara teori kecepatannya bisa mencapai 6 Gbps.

Saat diuji dengan HDTune, kecepatan SSD produk ini tembus hingga 179,4 MB/detik untuk menulis dengan rata-rata kecepatan mencapai 174,3 MB/detik. Setelah itu saya pun mengujinya dengan melakukan kopi file 15 GB yang terdiri dalam beberapa file, dan satu file besar berukuran yang sama.

Untuk mengkopi file 15 GB dalam pecahan kecil SSD ini memiliki kecepatan tertinggi 155 MB per detik, sedangkan untuk single file lebih kencang dengan 167 MB tiap detik. 

Ini adalah skor tercepat dibanding hardisk mekanikal mana pun, tapi saat ini kita sedang membicarakan SSD yang biasanya memiliki kecepatan di atas angka tersebut.

Kemudian sisi HDD 5.400 RPM juga diuji dengan file yang sama. Alhasil, untuk 15 GB dalam pecahan menorehkan angka 61 MBps dan untuk single file berhasil tembus 85 MBps. Lumayan kencang untuk sebuah hardisk mungil.



Secara keseluruhan Black2 Dual Drive memang cukup menjanjikan, terlebih lagi jika Anda berencana menggunakannya sebagai pengganti storage laptop yang umumnya memiliki kapasitas terbatas.

Dari sisi performa kecepatannya memang tidak seperti kebanyakan SSD lainnya, namun di sisi lain pengguna mendapatkan 'bonus' kapasitas yang besar dan kepraktisan dua storage berbeda dalam satu kemasan. 

Spesifikasi WD Black2 Dual Drive:

0 komentar: