Mengenal Asisten Digital Microsoft, Cortana
Butuh empat tahun bagi Microsoft untuk menciptakan Cortana, asisten pribadi digital serupa Siri kepunyaan Apple. Pada, 3 April 014, perusahaan itu resmi meluncurkan Cortana dalam sistem operasi Windows Phone 8.1.
Cortana memiliki misi khusus. Bagi Microsoft, Cortana adalah masa depan sistem pencarian yang direncanakan menaikkan trafik peramban Bing. Adapun fungsi umum Cortana dirancang untuk mempermudah pengguna ponsel pintar dalam berbagai keperluan, seperti berkirim pesan, membuat pengingat, bertanya ke Internet, dan lainnya.
Nama Cortana sebenarnya diambil dari karakter game Halo. Cortana dalam game itu adalah asisten artifisial yang memiliki kedekatan dengan tokoh utama, Master Chief. Hubungan yang erat itu akan diimplikasikan dalam kehidupan nyata antara Cortana dan penggunanya kelak.
"Itu adalah salah satu pertimbangan saat kami mengembangkannya secara internal. Kalian takkan dapat yang lebih baik dari Cortana," kata Marcus Ash, manajer program Microsoft yang mengembangkan Cortana.
Jen Taylor, yang juga mengisi suara Cortana dalam game, dipercaya untuk melanjutkan tugasnya. Suara Taylor akan terdengar saat pengguna melakukan tanya-jawab dengan Cortana.
Berbeda dengan aplikasi lainnya, Cortana dibuat Microsoft lebih cerdas dan santun. Dengan melihat data kontak, alarm, kalender, Facebook, dan aplikasi lainnya, Cortana akan memberikan informasi, terlepas apakah pengguna membutuhkannya atau tidak.
Meski sudah resmi diperkenalkan, fitur ini baru akan resmi meluncur dalam ponsel Windows di Amerika, Inggris, dan Cina pada pertengahan 2014 ini. Sedangkan di negara lain Cortana baru tersedia pada 2015.
0 komentar: