Kamera ini dibuat oleh siswa Harbin Institute of Technology,
berbarengan dengan pengembangan pemancar radio kecil.
Tak seperti proyek
yang dikelola dengan baik oleh pemerintah, kamera, pemancar, dan gambar
dari peristiwa gerhana Bulan ini membutuhkan kolaborasi yang melibatkan banyak pihak antara astronom amatir, profesional, dan mahasiswa.
Perintah
yang diperlukan oleh satelit dan kameranya untuk mengambil
gambar-gambar ini disusun oleh MingChuan Wei dari Harbin Institute of
Technology.
Gambar-gambar ini kemudian diunggah ke satelit oleh astronom
radio amatir asal Jerman bernama Reinhard Kühn.
Penerimaan gambar-gambar di Bumi ini mengandalkan para amatir yang
mengoperasikan Teleskop Dwingeloo di Belanda.
Hanya ada satu masalah
dari penelitian ini, yaitu gambarnya dalam bentuk mentah dan memiliki
rona ungu yang mencolok.
Untungnya, penelitian ini kemudian
mendapat bantuan dari desainer grafis profesional Jason Major dari
Lights In The Dark.
Dia punya ketertarikan kuat dalam bidang antariksa
sehingga mendorongnya terlibat bekerja dengan mewarnai Bumi dan Bulan
dengan tampilan asli mereka sehingga gambaran peristiwa bisa tertangkap
sempurna.
Mungkin peristiwa gerhana Bulan
ini adalah gambar paling istimewa peninggalan Inory Eye camera.
Tidak
akan ada lagi gambar-gambar lain yang dihasilkannya karena satelit
Longjiang-2 menabrak Bulan pada 31 July 2019.
Hal ini memang
direncanakan, karena misi satelit hanya berlangsung selama 437 hari. |
0 komentar: