Velocipede di Prancis (Photo by Hulton Archive/Getty Images) Foto: (Hulton Archive/Getty Images)
Dihimpun dari berbagai sumber, asal mula nama Sepeda berasal
dari kata Velocipede yang diperkenalkan pemerintah kolonial Belanda
tentang sebuah alat transportasi baru di awal abad ke-20.
Pramoedya
Ananta Toer dalam novel Anak Semua Bangsa menceritakan Velocipede
sebagai sebuah penemuan penting saat itu yang dibawa ke Hindia Belanda.
"Ini
yang dinamai kereta-angin, Tuan-tuan, Velocipede. Bikinan Jerman
sejati. Kencang, cepat seperti angin. Sang angin juga yang punya urusan
maka penumpangnya tidak jatuh.
Duduk aman di sadel, kaki sedikit
berayun. Dan... penumpang dan kereta melesit seperti anak panah!" tulis
Pram dalam novel Anak Semua Bangsa, Bab 14 halaman 433.
Kembali ke sejarah sepeda,
jadi siapa penemu Velocipede ? Memang bukan orang Belanda, tapi orang
Jerman namanya Baron Karl Von Drais.
Dilansir dari website
Museumjocas.nl pada 1817, Von Drais menciptakan kendaraan roda dua dari
kayu dengan setir, tapi tanpa pedal.
Cara mengendarainya ya
seperti yang ditulis Pram dalam novelnya.
Untuk melajunya langsung
menggunakan kaki dengan diayun mendorong ke tanah. Von Drais menamai
kendaraan itu sebagai Velocipede.
Di akhir abad ke-19, orang-orang juga
menyebutnya sebagai Draisine dari kata Von Drais.
Karl Von Drais
pun dikenal sebagai Bapak Sepeda.
Dia dianggap sebagai penemu sepeda.
Dari dialah sepeda modern lahir seperti yang kita kenal. Beberapa
inovasi menyempurnakan bentuk sepeda yang dibikin oleh Von Drais.
Sejarah sepeda berlanjut dengan asal nama bicycle di halaman berikut ini : |
0 komentar: