Pada tahun 2018 seorang kakek asal Taiwan bernama Chen San-yuan sempat viral karena caranya memainkan Pokemon Go yang sangat unik.
Ia memasang 11 ponsel di sepedanya untuk berkeliling kota New Taipei sambil berburu Pokemon.
Kini perlengkapan berburu Pokemon miliknya sudah berevolusi.
Dikutip dari Independent, Chen kini memiliki 64 ponsel yang dipasang di bagian depan sepedanya!
Ponsel yang digunakan Chen untuk bermain Pokemon Go setiap tahunnya
memang selalu bertambah.
Dimulai dari 11, pada tahun 2019 koleksi
bertambah menjadi 24 ponsel, lalu bertambah lagi menjadi 45 ponsel.
Tahun ini, koleksinya bertambah menjadi 64 ponsel dan membuat
bagian depan sepedanya terlihat seperti burung merak.
Tapi ini bukan
bentuk evolusi terakhir Chen karena masih ada delapan slot ponsel yang
masih kosong, jadi totalnya mencapai 72 ponsel.
Beberapa pengguna Facebook langsung mengomentari banyaknya ponsel
yang digunakan Chen.
Ada yang kagum melihat 'burung merak' yang
mengembangkan bulunya, ada juga yang khawatir Chen akan membahayakan
dirinya saat bersepeda di jalan.
"Apakah ini pelanggaran lalu lintas?" kata seorang netizen di Facebook.
Sebagian
besar ponsel yang digunakan Chen berasal dari Asus yang merupakan
vendor ponsel asal Taiwan. Bahkan ia dinobatkan menjadi ambassador Asus
dan Zenfone Max Pro M2 di Taiwan.
Chen pertama kali dikenalkan dengan Pokemon Go
oleh cucunya saat ia berusia 66 tahun. Pria yang kini usianya menginjak
72 tahun ini memainkan Pokemon Go untuk mencari teman baru dan melawan
penyakit Alzheimer.
Saat baru mengenal Pokemon Go, Chen bisa
memainkan game ini sampai 20 jam sehari selama lima sampai enam hari
sampai baterai ponselnya habis.
Solusinya, Chen membeli lebih banyak
ponsel untuk dipasang di stang sepedanya dan powerbank untuk mengisi
baterai ponsel-ponsel tersebut.
Jika sedang tidak berburu Pokemon, Chen menghabiskan waktunya sebagai peramal dan ahli Feng Shui di Taiwan. Ia baru memainkan Pokemon Go di malam hari.
Walau
termasuk kolektor Pokemon yang rajin, Chen jarang bertarung dengan
pemain lain karena ia tidak ingin keunggulannya membuat pemain lain
merasa kewalahan.
|
0 komentar: