Google Beri Diskon 15% untuk Biaya Layanan Pengembang
Google akhirnya mengurangi biaya layanan pengembang di Google Play Store menjadi 15% untuk yang pendapatan mereka di bawah USD 1 juta.
Sebelumnya Google mengambil potongan sebesar 30% dari setiap pembelian digital di Play Store untuk semua pengembang.
Pada tahun lalu Google telah mengumumkan bahwa biaya layanan Google Play Store hanya berlaku untuk pengembang yang menawarkan penjualan barang dan layanan digital dalam aplikasi.
Meskipun Google mengklaim bahwa lebih dari 97% aplikasi secara global tidak menjual barang digital, dan karenanya sebagian besar tidak membayar biaya layanan apapun.
Dan membahas tentang pengurangan biaya layanan ini hanya berlaku untuk pengembang aplikasi yang memiliki pendapatan di bahwa USD 1 juta.
Pengembang aplikasi hanya perlu memberikan informasi pendapatan untuk memastikan hanya membayar biaya 15%..
Dilansir dari Gizchina, dalam postingan di blognya Google mengatakan bahwa diskon akan otomatis diperpanjang setiap tahun jika penjualan aplikasi pengembang tetap di bawah USD 1 juta per tahun.
Langkah Google ini tentunya akan sangat membantu untuk pengembang baru.
Di mana mereka bisa meningkatkan pertumbuhan aplikasi dengan menambah kapasitas server, memperkerjakan lebih banyak tenaga ahli, dan sebagainya.
Diketahui Apple sudah melakukan langkah tersebut pada November 2020 di mana mereka juga memangkas biaya sebesar 15% dengan pendapatan kurang dari USD 1 juta per tahun.
Untuk Pengembang yang berpenghasilan lebih dari USD 1 juta sebagai pembelian dalam aplikasi, Apple masih memotong 30% dari pendapatan sebagai komisi.
Biaya layanan Google Play sebesar 15% ini mulai berlaku pada Juli 2021. "Sebagai platform, kami tidak berhasil kecuali mitra kami berhasil," kata Google.
0 komentar: